The Diary Game - Betterlife-July 10, 2021- Kemegahan Mesjid Islamic Center

Sekitan jam 9 pagi saya harus mengantar cemilan juga air manis untuk para pemanen padi disawah sebagai sirap mereka saat istirahat. Saya pun mengajak putri saya ikut serta.
Tempatnya lumayan dekat dari rumah, jadi kami menempuhnya dengan jalan kaki.
Putri kecil saya sungguh senang, ini pertama kalinya saya ajak dia ke tempat ini.
Biasanya cuma melewati saja menggunakan sepeda motor, jadi kurang terasa momentnya.

Dipinggir perkampungan rata-rata padinya belum bisa dipanen, karna masih nampak hijau dan belum matang. Sedangkan posisi sawah tujuan saya agak ditengah sana yang sudah menguning, tidak saya potret karna kalau sudah sampek disana nanti gak mungkin bisa saya pengang hp, salah-salah bisa nyemplung kedalam lumpur.

Persawahan Pinggir Kampung

---

Hari ini suami saya lagi free, jadi setelah makan siang ngajakin kami buat jalan keluar ( mana bisa ditolak).
Kami akhirnya mampir di JAMBO TRIENG Lancok Bayu, sekedar bersantai menikmati suasana pantai.

" Ais kim mak" . Suara si kecil kesayangan.
Memang paling suka dia tuh sama yang dingin-dingin, es batu aja dikunyahnya.
Ayahnya pun turun untuk beli es cream, mamaknya juga kebagian, Alhamdulillah rezki (hehehe).

Persediaan baju ganti harus selalu dibawa setiap keluar rumah buat jaga-jaga kalau kondisinya kayak gini.
Makan es cream belepotan baju sudah pasti.
Untungkan ada bawa gantinya.

Jambo Trieng Lancok Bayu

Setelah membayar pesanan kami pun keluar dari pantai menuju tempat pertemuan, tujuan kali ini ke Lhokseumawe.
Disana sahabat kami mbak Dewi sama bang Heri dan juga putra mereka dek Alzam sedang menunggu kami, mau temu kangen katanya...

---

Sesampainya kami dikota kami coba menghubungi mereka untuk menanyai lokasi, dan rupanya mereka sedang bersantai disalah satu jambo di laut ujong blang.

Laut Ujong Blang

Sesampainya kami dilokasi kami disambut dengan kesejukan yang sangat alami, posisi rangkang yang berada diatas permukaan air laut menyuguhkan pemandangan yang indah, sambil menikmati makanan dan bercengkrama dengan sabahat kita juga bisa menikmati keindahan ikan-ikan yang berenang dibawah sana.

---

Hari yang sudah semakin sore mengharuskan kami untuk berpisah, bang Heri sama mbak Dewi harus pamit duluan karna memiliki agenda lain, kami berpisah diperempatan jalan.
Mereka menuju arah pulang sedangkan kami menuju mesjid Islamic Center untuk menunggu waktu magrip.

Menunggu Azan di Islamic Center

Mesjid yang menjadi ikon Kota Lhokseumawe ini, memang menjadi pusat perhatian setiap pengunjung yang melintas. posisinya yang berada di jantung kota sangat pas untuk bisa menjadi salah satu tempat bersantai selain sebagai tempat ibadah, karena disini juga banyak sekali terdapat aneka kuliner yang ditawarkan di seputarannya.
Mesjid yang begitu megah ini sering dijadikan sebagai tempat pengambilan foto prewedding, bangunannya memang sangat megah dengan warna mocca yang manis, dan ukiran-ukiran pada dindingnya, indah sekali.
Sekelilingnya juga ditanami dengan pohon-pohon yang menjadikan suasana begitu sejuk, tanaman juga dihias sedemikian rupa sehingga sangat indah ketika dipandang.

potret depan Islamic Center

Setelah menunaikan salat magrip di mesjid Islamic Center ini kami keluar untuk makan malam di warung ayam bakar wong solo, pengunjungnya selalu ramai setiap kali saya datang, mungkin karena memang cita rasanya yang enak sehingga banyak peminatnya.

Setelah itu kami mampir sebentar caffe buat ngopi malam, biasanya memang suami saya suka ngopi sesudah makan.
Tidak lama kami disana hanya sekitaran satu jam, anakpun sudah rewel sepertinya sudah mengantuk, kami pun pulang.

Perjalanan pulang dibawa santai aja, sehingga sampe dirumah anak saya tinggal dipindahin aja ke kasur karna memang sudah tidur diperjalanan.
Saya pun bisa langsung bersih-bersih dan istirahat.

Sekian kisah saya hari ini guys, sampai jumpa kembali pada postingan selanjutnya.
Salam dari sahabat untuk sahabat.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته