The Diary Game ( 23 Agustus 2020 ) Penampilan apa saja yang penting bersih

Semalam tidur saya tidak begitu nyenyak karena kepala saya terasa migran, entah apa yang terjadi. Namun sepertinya itu di sebabkan oleh rambut saya yang sudah memanjang.

Paginya Jam 07:00 WIB
Saya bangkit dari tembat tidur dengan sangat sulit menahan sakit dikepala, beranjak ke kamar mandi dan mencari Shampoo untuk keramas. Sesak menahan air begitu dingin membuat saya hampir saja terjatuh kala itu, kabar baiknya saya masih tidak apa-apa.

Jam 08:45 WIB
Saya terlengkup lemas sembari memegang android untuk menelpon Moh Ikbal untuk menjemput saya di kosan Lamteh, saya akan ke Jambotape tepatnya ke TheBarber. Tempat pangkas yang sangat ramah dan nyaman, sembari menunggu Moh Ikbal saya bersiap-siap memakai baju, celana serta sepatu Converse harian saya.

Jam 09:30
Moh Ikbal datang, dia memberikan salam dan membawa sedikit sarapan pagi untuk kami santap. Kemudian tanpa banyak bicara kami berangkat menuju TheBarber yang ada di Jambotape, Banda Aceh. Sesampainya di sana ternyata sudah ramai dan harus mengatri diluar terlebih dahulu.

TheBarber, Jambotape. Suasana di luar TheBarber

Jam 10:15
Saya dan Moh Ikbal di panggil masuk oleh salah satu Barberman karena waktunya giliran kami. Saya masuk dan duduk di kursi pangkas, lalu Barberman menanyakan model potong yang saya inginkan. Kali ini saya memangkas dengan model undercut, proses dimulai sampe dengan selesai sekitaran 45 menit.

TheBarber, Suasana Di dalam The Barber

Jam 12.30
Selesai di sana kamipun beranjak melangkah ke Dhapu Kopi, tempat dimana seribu umat berkumpul setiap harinya. Kesana untuk beristirahat dan mencicipi Kopi pastinya. Sesampainya disana kami langsung duduk di area samping luar meja bundar.

Dhapu Kopi, Simpang Surabaya bersama beberapa teman

Jam 15:00
Saya dan kawan pulang kerumah masing-masing, rasa perut lapar sudah memanggil. Ini bukan contoh yang baik buat anda makan terlalu telat. Namun tadi karena bahan yang cukup menarik di bahas Moh Ikbal akhirnya kami lalai, seperti biasanya orang Aceh kalau di Warung Kopi bisa menghabiskan waktu sampai berjam-jam.

Jam 17:00
Setelah beristirahat dirumah sejenak merebahkan badan. Akhirnya sore saya akan pergi ke Ulee Lheue bersama Giovani dan juga Salma Bentara. Saya pergi sendirian dan mereka akan pergi berdua tentunya, tetapi ada kawan lelaki dua orang lagi yang merupakan kawan mereka namun saya belum mengenalinya.

Ulee Lheue, Kelapa Muda Pesanan Saya

Jam 17:30
saya sampai disana, mereka teman-teman saya sudah menunggu dan langsung memanggil saya, saya disana memesan Kelapa Muda karena begitu gerah sejak tadi dari rumah tidak minum air sama sekali. menikmati keindahan sunset disana dan orang-orang yang juga menghabiskan waktu sorenya.

Terimakasih banyak kepada @anroja yang telah memberikan edukasi dan mengajak kami berkontribusi dalam Kontes Buku Harian tahap kedua. Hormat saya kepada beliau semoga selalu sukses.