The Diary Game (17 Agustus 2020) Meski Tergesa-gesa namun berujung manis

Hallo Steemians Semuanya.
Semoga anda bahagia selalu ;)

Ohh tidak, hari ini saya benar-benar terlambat bangun yang pada akhirnya terlambat ke pertemuan akar rumput yang akan berlangsung di halaman depan kampus tercinta yaitu UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Panggilan di WhatsApp hampir saja 50 an kali.

Lamteh. Rumah kos saya dan beberapa lainnya

Mata saya masih buram namun saat melihat jam 9:47 WIB mata saya langsung terbuka dan segera mengambil kunci motor, tas, buku, laptop dan lainnya. Segera cuci muka dan berangkat karena tidak ada waktu untuk mandi pagi ini.

Baru seratus meter saya pergi. Haduh, ternyata saya pakai sandal jepit dan saya putar balik untuk memakai sepatu, dengan penuh senyuman saya berangkat kekampus tercinta yaitu UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Seperti Eliot di film The Magicians yang berpergian hanya melalui cermin begitu kira-kira kecepatan motor saya ketika itu. Sesampainya disana, saya parkir dan berlari kecil sambil ngos-ngosan langsung duduk dan memberi salam kepada teman seperjuangan guna untuk tetap beretika meski sudah terlambat.

Oh ya, di sini peran saya sebagai penanggung jawab kegiatan yang akan di lakukan.
Auto fokus mendengarkan moderator berbicara tentang beberapa hal yang harus di perhatikan dalam pelaksanaan kegiatan.

Depan Fakultas Fisip. Sedang berlangsung rapat

Saya tidak bisa mengatakan kegiatan apa yang akan di laksanakan karena alasannya terlalu politis, ya wajar saja karena semua yang ada di situ merupakan calon-calon sarjana politik.
Ibarat saudagar-saudagar kaya raya kami juga pantas berbangga diri karena penyusunan planning yang matang dan semoga kegiatan yang akan kami laksanakan berlangsung sukses.

Depan Fakultas Fisip UIn Ar-Raniry Banda Aceh

Tentu saja kamu foto bersama karena jarang-jarang juga berkumpul seperti ini, dalam gambar yang saya lampirkan itu adalah Ikhsan, Refaldi, Ikbal, Barlisi, Taqwadin, Agam, Yusdi, Aidil, Saktian dan beberapa lainnya. Hanya diantara mereka, Ikbal Taqwadin saktian dan juga ikhsan merupakan kawan terdekat saya. Kami sering menghabiskan waktu bersama baik di kampus dan di warung kopi jika malam tiba.

Gampong Jawa. Penayong. Sebagai bunos penyegar mata

Ikbal dan saktian merupakan mahasiswa yang menurut saya luar biasa karena di samping dia kuliah dia juga aktif bekerja. Ikbal Bekerja di bagian perabotan rumah tangga. Sedangkan saktian sebagai barista thai tea. Terima kasih dan itu cerita singkat saya hari ini. Salam hormat saya kepada kawan-kawan Steemians semuanya.

Ttd Taufik
17 Agustus 2020

Terimakasih banyak kepada @anroja yang telah memberikan edukasi berkenaan dengan kontes buku harian. Salam hormat saya

Ingin tahu lebih tentang saya klik di sini