The Diary Game 1 September 2020 Mesjid Raya Baiturrahman sangat indah

in Steem SEA4 years ago

HALLO STEEMIANS YANG BERBAHAGIA

Hari ini, pagi tiba seperti biasanya dengan jadwal yang sudah terencana oleh saya. Bahwa paginya saya akan berangkat ke kampus, untuk menyelesaikan pendaftaran seminar dengan Dia Ulhaq serta Muhammad Ikbal yang ingin mendaftar Yudisium serta mencetak Skripsi di Percetakan terdekat.

Kami berangkat bersama-sama ke kampus dan sebelum menuju kekampus, saya dan lainnya berhenti untuk sarapan di Dek Mi Kopi yang beralamat di Rukoh. Setelah itu ke percetakan dan menyiapkan segala keperluannya.

Kemudian kami ke kampus untuk menyelesaikan perkara masing-masing. Saya akan berjumpa dengan Sekretaris Prodi untuk berkonsultasi, Nama beliau Ibu Rizkika dan beliau sangat ramah juga menyambut hangat kedatangan saya meski sedang dalam keadaan pembatasan sosial. Saya dan beliau berbincang seputaran perihal perkuliahan, sedangkan Ikbal katanya akan berjumpa dengan Bapak Eka Januar keperluan untuk tanda tangan lembaran pengesahan Skripsi.

Saya selesai dengan Ibu Rizkika, Dia Ulhaq serta Muhammad Ikbal masih sibuk berputar-putar mengurus yanh belum terselesaikan. Sambil menunggu di lobi Fisip saya membaca Koran Serambi News dengan Satpam di samping. Tidak lama menunggu, Dia selesai dengan masalahnya namun sayangnya Ikbal sedikit murung karena merasa di persulit perihal terlalu banyak persyaratan yang harus dilengkapi.


Jalan Inong Bale. Ketika Ikbal meminta untuk di fotokan dirinya dengan Helm terbalik

Muhammad Ikbal pun mengajak saya dan Dia Ulhaq pulang ke rumah. Dia sedikit stress kali ini karena lihat saja kelakukannya dengan Helm terbalik serta Masker yang dipakai dengan cara sesukanya. Dia minta di foto untuk dikirimkan ke Grup WhatsApp " Bu Tamah & Kopi Pancung" itu merupakan grup WhatsApp yang sudah bertahan selama 5 tahun dan masih aktif sampai sekarang.

Pulang kerumah lalu tidur siang, anda pasti tahulah bahwa kebiasaan mahasiswa begitu adanya. Namun sorenya saya memutuskan untuk pergi ke Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, ingin melepaskan rasa syukur atas semua yang Tuhan berikan baik itu hari ini besok atau kedepan nantinya. Kesana saya hanya sendirian tanpa sepengetahuan kawan-kawan.


Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Sampai selesai shalat berjamaah disana, saya kembali kerumah kos dan ganti baju. Setelah itu ke Dhapu Kupi untuk menjumpai beberapa kawan yang baru saja sampai ke Banda Aceh, mereka berasal dari tempat saya juga. Yaitu Meurah Dua. Di parkiran saya sempat bingung melihat dimana mereka duduk, karena terlalu ramai orang. Namun untung saja Reza duluan melihat saya dan memanggil kesana untuk duduk bersama

Dhapu Kopi Simpang Surabaya bersama beberapa orang teman

Membahas berbagai macam jenis pembicaraan, mulai dari pekerjaan sampai ke hal-hal yang rumit lainnya dan sampai-sampai saya tidak sadar ketia itu hampir pagi hari kembali.

Terimakasih banyak kepada @anroja yang telah memberikan edukasi dan mengajak kami berkontribusi dalam Kontes Buku Harian tahap kedua. Hormat saya kepada beliau semoga selalu sukses.

Sort:  
 4 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

Salam @ernaerningsih

 4 years ago 

Mantap 👍

Kajra ibanda bang. Payah pupas ule u gampong le nyoe haha

 4 years ago 

Kajet woe munyo kaleuh skripsi 🤣😁

Perjalanan yang hebat, masjid raya Baiturrahman selalu menjadi objek yang sangat indah, apalagi anda mengambil posisi yang sangat tepat saat memotret, anda memiliki potensi yang luar biasa dalam menulis dan dalam pengambilan foto, salut untuk anda.

#onepercent
#indonesia

Haha, abangku @green07 lebih hebat daripada saya yang masih amatir sekali dalam tulisan ataupun gambar. 😊

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 60699.39
ETH 2655.06
USDT 1.00
SBD 2.59