Keberkahan hari demi hari terus menghampiri kita semuanya dan rangkaian kata demi kata hadir ditengah masyarakat dari segala penjuru dengan berbagai persoalan. Teknologi masa kini kadang membuat kita jenuh sehingga banyak orang memilih mundur kebelakang untuk menikmati banyak hal yg lalu penuh dengan kebahagian dan ketenangan.

Demikian barangkali saya membuat frame agar bisa kembali ke hal yang klasik namun menjadi trend tersendiri di masa kini, banyak sekali restorasi dibelahan dunia mulai dari hal yang paling kecil hingga hal yang besar. Namun walaupun begitu ini merupakan peninggalan yang tidak bisa di abaikan begitu saja, Astrea grand namanya yang udik, klasik dan unik adanya.

Rancangan restorasi saya sudah saya rencanakan sejak bulan yang lalu, imbas dari dompet kosong sempat tertunda. But, hari ini mulai saya kerjakan dengan berbelanja berbagai kebutuhan yang di perlukan untuk merestorasi ulang sepeda motor kepemilikan Moh Gade. Dengan begitu sejak pagi saya mulai menuliskan apa-apa saja yang akan di belanjakan.

Grand Astrea Skets

Hampir siang, mengabari Iskandar untuk menemani belanja karena beliau lebih mahir dalam dunia modifikasi motor dan kami juga sempat membahas ini seminggu yang lalu, dengan kesepakatan merestorasi motor Grand Astrea milik Moh Gade seperti setelan pabrikannya.

Jadi, hari ini belanjaan saya semuanya saya dapatkan di salah satu toko penayong. Sebut saja toko cina penayong karena iya anda tahu sendiri barang-barang dengan kualitas yang lumayan dan harga murah cina penayong pilihannya. Tidak mengolok-olok namun begitu adanya mungkin mereka tidak terlalu suka riba. Hehe

Kami menghabiskan waktu 2 jam untuk membelanjakan keperluan motor di penayong dan kemudian pulang kerumah Iskandar untuk cek ulang belanjaan. Sayangnya kadang smarphone saya lebih suka di saku daripada mode potret. Tetapi tetap saja bukan bahwasanya dokumentasi itu di perlukan sebagai kenangan di masa depan.

Brang belanjaan

Rincian belanjaan di atas kertas bill hari ini dengan keseluruhan jumlah Rp. 980.000 dengan rincian perunit barang saya lampirkan dalam bentuk gambar saja barangkali. Saya mencoba membuat program keperluan pribadi terlebih dahulu sebelum mungkin akan ikut bergabung dengan program steemamal dengan yang lainnya, yaa hitung-hitung belajar mengorganisir setiap detail yang perlu di perhatian.

bill belanjaan

Terlalu bacot mungkin dikatakan oleh pemuda masa kini. But it's okay, rencana saya akan menyelesaikan motor ini sebulan kedepan apabila tidak terjadi kendala lainnya. Laporan ini penuh lelucon bagi saya karena melaporkan hal ini bukan bentuk emergency dalam kehidupan saya hanya merupakan sisa sisa kesenangan yang bisa di nikmati dalam hidup. 😃

Next MohGade Upgrade hehe

Kepala saya juga sedikit kumat saat malam hari karena kehabisan amunisi didalam saku. Namun membayangkan setelah restorasi ini selesai saya bisa menikmati perjalanan dengan nuansa klasik barangkali dengan motor tersebut.

Terimakasih banyak untuk semuanya. Semua teman dan semua dukungan.