The Diary Game // PRESISI UYE // Rabu, 15 September 2021
(Suasana lengang sekolah SMAN 2 UNGGUL BANDA ACEH)
Assalamualaikum Sahabat Steemian
Sekolah Yang Sepi
Ketibaan diriku di sekolah lebih cepat dari waktu yang kita sepakati. Sebenarnya gak lebih cepat juga. Para guru memindahkan jadwal dari jam sembilan ke jam sepuluh. Jadilah aku berputar-putar untuk membunuh waktu satu jam yang tersiakan. Aku sempat singgah di rumah adik almarhum ibu di kawasan Jambo Tape. Sekedar informasi, sekolah yang menjadi tanggung jawab pengawasanku terletak di Kampung Mulya. Tepat jam sepuluh aku bergerak kembali ke sekolah. Disana sudah mulai terlihat beberapa siswa yang terpilih untuk program ini. Mostly cewek semua sehingga aku kembali menjadi yang tertampan di kelas pertemuan hari ini.
Guru-guru PRESISI sedang bersiap untuk rapat)
(Para siswa terpilih untuk program PRESISI)
(Ibu Amaliawati guru PRESISI sedang memberikan pemahaman pendidikan kontekstual berbasis project kepada siswa)
(Berkisah perihal PRESISI)
Terbentuk Dua Kelompok
Diskusi untuk mengerucutkan ide karya siswa dimulai oleh wejangan pengantar dari Ibu Amaliawati, guru bidang studi Fisika yang terpilih sebagai guru program PRESISI. Aku bersyukur sekali lagi, guru-guru PRESISI untuk sekolah ini sangat interaktif dalam diskusi. Semangat guru yang ikut serta tertular pada siswa yang mulai terlihat berani untuk mengekspresikan diri. Setelah muncul tiga ide karya yang tadinya akan dieksekusi, kesepakatan siswa yang hadir untuk menentukan hanya dua saja yang terpakai. Kelompok yang mengusung projek pembuatan komik digital dan kelompok yang akan meneliti kuliner Mie Goreng Aceh.
(Diskusi kelompok projek kuliner dengan guru)
(Diskusi kelompok projek komik digital dengan guru)