THE DIARY GAME - 1 September 2021 : Berbagi Durian | Menagih Janji Beli Cincin Emas

50% Penghasilan dari postingan ini untuk @steem.amal

Duren yang kami makan di kantor MIN 4 Kota Lhokseumawe

Diskusi Panas dan Berbagi Durian

Pagi ini pukul 07:30 Wib hari bersinar cerah, aku baru tiba di tempat kerja MIN 4 Kota Lhokseumawe. Hari ini aku tidak ada tugas penting yang perlu dikerjakan.

Aku menghabiskan waktu dengan diskusi santai bersama Bapak Ismail (Guru Olahraga) dan Pak Irfan (Guru Kelas 4) sambil menghisap beberapa batang rokok di halaman sekolah.

Saya berbaju putih depan, pak Ismail tengah, pak Irfan kanan

Diskusi kami hari ini sedikit serius, tentang berita baru-baru ini Adik yang Setubuhi Kakak Berkali-kali Hingga Hamil dan Melahirkan di Kabupaten Pidie. Diskusi yang panjang, tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10:15 Wib.

Aku kemudian di panggil oleh Pak Iss Kumis. Pak Iss mengajakku berburu durian dan pulot ke Pasar Inpres, Tumpok Teungoh, Lhokseumawe untuk dibagikan kepada guru-guru di sekolah.

Pak Iss pintar memilih durian yang rasanya manis, dia membeli 5 buah durian besar yang rasanya manis, ketika membeli dia juga mengajarkan aku beberapa tips dalam memilih durian yang rasanya manis.

Foto Pak Iss Kumis sedang membeli pulut yang akan dimakan bersamaan dengan durian.

Usai berburu durian manis kami kembali ke sekolah pukul 11.00 Wib, mengetahui kehadiran kami para guru langsung mendekati durian yang telah kami beli, wajah mereka tampak tersenyum bahagia sambil merebut jatah durian.

5 buah durian yang Pak Iss Kumis beli

Ibu-ibu mendekati durian untuk segera di makan

---

Hari Gajian, Istri Menagih Janji

Siang hari, usai makan siang dan shalat Zuhur. Ravika mengingatkan aku, "Abang, sudah masuk gaji, ayo kita nabung beli Emas, kan sudah janji." kata Ravika sambil mengingatkan aku.

Aku menyetujuinya, Ravika langsung bergegas menggunakan pakaian. Kami pergi ke Toko Emas Berlian, Cunda, Lhokseumawe pada pukul 14.10 Wib.

Ravika sedang memilih bentuk cicin emas yang dia sukai

Ravika memilih salah satu model cincin yang dia suka, beratnya sebesar 3,8 Gram. Soalnya aku juga sudah berjanji pada Ravika agar setiap awal gajian uangnya di investasi untuk beli emas.

Setelah itu, kami pergi ke rumah orang tua saya, tidak lupa aku membeli beberapa buah-buahan segar yang Ayahku suka, bengkuang, pepaya, nanas dan lain-lain.

Selama sore hari disana Aku sibuk mengerjakan tulisan The Diary Game - 31 Agustus 2021 - Dampak PPKM Darurat Level 4, Dirumah Aja

Sedangkan Ravika dia sibuk menonton TV dan mengobrol dengan Ibu dan adikku yang perempuan.

---

Jalan-jalan malam, Ingin Sate Madura

Waktu menunjukkan pukul 18.50 Wib aku segera melaksanakan shalat Magrib, usai shalat aku juga makan malam bersama Ayahku.

Usai makan malam, aku berpamitan pulang pada orangtua ku. Malam ini kondisi Penyekatan PPKM Level 4 sudah sedikit berkurang jadi aku dan Ravika jalan jalan keliling kota.

Aku mengajak Ravika makan Sate Madura yang ada di kota, tetapi dia menolak. Katanya malam dia ingin makan Bakso. Aku pun menyetujuinya.

Menikmati semangkok Bakso UMI di Uteun Bayi, Lhokseumawe

Setelah kenyang kami langsung pulang kerumah yang berlokasi di Unteunkot Cunda, tepatnya di belakang Indah Cargo. kami tiba dirumah pukul 21.30 Wib.

Setelah mengganti pakaian dan melaksanakan Shalat Isya, aku dan Ravika langsung tidur. Namun sebelum tidur aku melihat wajah istriku hari ini tampak lebih bahagia, dia sering melihat cincin baru nya. Demikian cerita singkat ku hari ini, terimakasih karena telah membaca.

Teman-teman pendukung, cc :
@akbar2468 @radjasalman @anroja @bangmimi @ponpase @ayijufridar @teukumuhas @nazarul @herimukti @el-nailul dan @ernaerningsih