Sekilas Tentang Belanja Online

in Steem SEA3 years ago

003388500_1519636528-1.jpg


Source

Ya, disegmen ini saya akan membahas mengenai jual beli online. Kalau laki-laki, itu membeli karena kebutuhan. Jadi ia butuh, makanya dia membeli. Tapi kalau perempuan, kebutuhannya itu membeli. Ya, kan.

Jadi, apapun mereka beli dulu. Artinya mereka menikmati proses tawar menawar, menikmati proses membayar, yang penting beli dulu, butuhnya belakangan. Nah, prosesnya itu. Tapi memang sih, belakangnya mereka nyesel, mereka berpikir "Apa yang gue beli ?"



5f0048a864389.jpg
Source

Malah ada yang dibeli, numpuk setahun belum dipakek.

Jadi menurut saya ini ya, berdandanlah, bergayalah sesuai isi kantongmu, jangan maksa. Jadi suatu saat kalau kamu lihat di jalan banyak orang bawa golok, itu pasti seribuan itu didalam kantong sakunya. Kan kalau kantong seribuan bawa golok kemana-mana, Pattimura kan pegang golok di uang seribuan.

Jadi memang nganterin orang belanja, istri atau apapun berbelanja memang gak enak gitu. Begitu sampai di Mall, atau dipusat-pusat perbelanjaan, mereka suka nunjuk-nunjuk. Semua barang ditunjuk.

Nah, kalau untuk belanja online itu dalam hukum Islam itu bagaimana, terus syarat-syaratnya kan kalau belanja online pembeli dan penjual kan tidak bertemu langsung, itu bagaimana hukumnya ?

Ya, memang aturan pokoknya tidak boleh menawar tawaran orang lain, membeli kucing dalam karung, membeli ikan didalam kolam, dan jangan meminang pinangan orang lain. Ada empat tipe ya.

Tidak boleh membeli kucing dalam karung, ini maksudnya harus jelas barangnya. Ini berlaku untuk jual beli, maupun pernikahan. Orang tidak boleh melamar seseorang yang tidak jelas. Makanya pernah ada satu iklan, karena terjebak macet, ijab kabulnya pakek telfon. Karena penghulunya sudah siap, ternyata yang bersangkutan mau dinikahkan terjebak macet. Maka ditengah jalan dia "saya terima nikahnya."

Itu tidak sah ! Karena tidak melihat langsung.

Yang kedua adalah tidak boleh membeli ikan dalam kolam, itu karena tidak jelas. Tapi kalau di aquarium boleh, karena kelihatan. Demikian juga maksudnya harus jelas barangnya. Online, kalau barangnya jelas, boleh. Maka yang penting tidak ada penipuan disitu. Oleh karena itu kalau online tidak cocok kualitasnya, harus bisa dikembalikan, artinya sesuai dengan gambar. Kadang-kadang gambarnya lebih indah dari aslinya misalnya, itu yang enggak boleh gitu ya.

Jadi artinya kalau dia jual seperti bentuk yang dia tawarkan digambar, baru boleh. Spesifikasinya, karakternya harus jelas. Dan kalau tidak sesuai maka boleh dikembalikan.

Tapi begini sih, kalau biasa sering belanja online pasti tau sih. Karena kalau sudah harga, sorry ya, kalau sudah harga seratus ribu dibuat seratus ribu, sudah pasti kualitasnya kw. Itu modalnya saja berapa itu ? Pasti ya sudah sana punya, alias prodak kw.

Artinya boleh online, asal tidak ada yang di zolimi. Kedua sama-sama ridho, ketiga tidak ada penipuan, manipulasi. Karena barang yang dibeli boleh dikembalikan kalau tidak sesuai.

Itu artinya service, bahwa kita mau muas kan costumer, dan harus jujur pada costumer, karena kan ya namanya berdagang kadang-kadang pasti ada saja. Tapi dalam artian kalau service yang kita kasih misalkan tidak sesuai, boleh balik, itu artinya sah-sah saja sih di online.

Tapi sekarang-sekarang, terakhir ini enggak mau saya beli begitu.

By @midiagam

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 60699.16
ETH 2352.47
USDT 1.00
SBD 2.52