Bisnis Startup

Mencari tiket dan hotel melalui situs di internet, mencari guru les privat, atau memesan makanan, hingga layanan transportasi seperti itu sangat sering kita lakukan. Karena memang bisnis berbasis internet itu sangat memudahkan kita, juga menawarkan kenyamanan. Tapi anda tau enggak, mungkin banyak juga yang enggak tau kalau bisnis itu dinamakan startup.

Jadi, ini adalah usaha model baru, dan teknologi ini dijadikan cara untuk menarik konsumennya. Ya, tak dapat dipungkiri bahwa penggunaan startup dalam kehidupan masyarakat urban terutama di kota-kota besar sehari-hari memudahkan kita untuk melakukan banyak hal hanya dalam satu genggaman. Maka tak heran belakangan banyak ide bermunculan pun dikembangkan untuk menjadi bisnis startup yang menjanjikan.

Startup, bisnis yang berbasis teknologi yang menyajikan kenyamanan dan kemudahan akses. Secara harfiah, arti startup adalah perusahaan yang belum lama berdiri dan masih dalam fase pengembangan, guna mencari pasar yang tepat. Teknologi dipakai sebagai basis untuk menarik konsumen. Jual beli online termasuk dalam bisnis startup. Namun startup tak hanya soal jual beli saja, startup juga berupa jaringan yang dapat menghubungkan konsumen dengan dengan produsen-produsen pembuat produk. Diprediksi startup menjadi bisnis menjanjikan ke depannya, karena pesatnya penyerapan gadget di pasaran.

"Ya, saya rasa ekosistem di Jakarta sangat mendukung, ke depan bisnis startup akan sangat menjanjikan. Pertumbuhannya sangat cepat, itu karena pebisnis startup disini memiliki pola pikir yang bagus untuk maju. Membuat sesuatu dan belajar sesuatu yang baik dengan ekosistem yang baik. Ke depan bisnis startup akan sangat bagus."

Keuntungan startup didapat pembelian saham, pembelian aplikasi, atau pembelian produk. Sedangkan modal up didapat dari investor. Untuk itulah diperlukan beberapa kriteria startup yang layak dipertimbangkan.

"Pertama dilihat apakah orang ini bisa konsisten dibisnisnya enggak ? Karena ini akan menjadi fokus gimana kita melakukan bisnis sama dia. Kedua kita lihat market. Nah, market ini industri, nah, orang ini orang main di industri mana sih, dan industri itu karakteristiknya apa, apakah gede, mentok. Nah, itu kita lihat. Baru yang ketiga kita lihat barangnya dia itu apa, produk apa sih yang dia produk."

Dari data yang saya baca, Jakarta termasuk lima besar kota di dunia yang berpotensi untuk bisnis ini. Posisi ke lima kota tersebut berada dibawah kawasan perusahaan informasi dan teknologi Silicone Pelly di Amerika Serikat.

Kota pertama Medellin di Kolombia, yang disebut sebagai kota paling inovatif di dunia.

Kedua, Amman di Yordania.

Ketiga, Jakarta, Indonesia. Dikarenakan jumlah kelas menengah yang besar, dan tingginya daya beli masyarakat.

Posisi ke empat diduduki Lagos, Nigeria.

Dan ke lima, Lahore, Pakistan. Kota dengan infrastruktur internet mumpuni, serta memiliki jumlah anak muda yang banyak. Potensi inilah yang menarik minat generasi muda Jakarta. Mereka tergiur untuk menjadi pebisnis sukses eksekutif startup ternama seperti salah satu pendiri microsoft, Bill Gates, atau pendiri Apple Steve Jobs.

"Nah, jadi startup ini adalah dimana membuka peluang kepada semua orang yang tidak ada background modal sama sekali. Bisnis menarik generasi muda, karena dapat dimulai bermodalkan ide inovatif, menarik, dan spesifik, tanpa harus memusingkan modal besar, dan perizinan legalitas yang rumit, seperti bisnis konvensional."

Salam kompak selalu.

By @midiagam