50% Payout to @steem.amal || The Diary Game || 9 September 2021 || Check Health Condition

Assalamuaikum Steemians...
Apa kabar, semoga semuanya dalam keadaan sehat wal-afiat..
amiiinn...

---

Periksa Kondisi Kesehatan

Pagi ini aku masih melakukan rutinitas seperti biasa dirumah sebelum berangkat ke kantor, mulai dari bangun pagi, shalat subuh, memberi pakan burung kesayangan dan bermain sebentar dengan shakeel, setelah nya mandi, berpakaian rapi, sarapan berangkat kerja, begitulah saban hari rutinitas pagi dirumah sebelum melakukan aktivitas lainnya diluar rumah.

Pukul 09.00 aku sudah berangkat ke kantor, hanya butuh waktu 15 menit saja aku sudah sampai di kantor, kebetulan hari ini tidak ada jadwal sidang di luar kota jadi irfan rekan kerjaku pagi ini sudah berada dikantor juga, terlihat ia bersama @qhamal sedang mengerjakan sesuatu dengan laptop masing-masinh dihadapannya, sementara aku karena ada jadwal sidang di Mahkamah, jadi aku hanya mengambil berkas saja disini kemudian lanjut ke Mahkamah.

Irfan dan @qhamal

Setelah duduk sebentar dengan Irfan dan @qhmal, aku mengajak angga yang kebetulan baru datang ke kantor, aku bersama angga berangkat ke Mahkamah, hari ini satu agenda sidanh saja disana, agendanya pun hanya menyerahkan konklusi (kesimpulan) atas perkara yang sedang berjalan.

Tak jauh dari kantor, hanya butuh waktu 5 menit saja kami sudah sampai di depan gedung Mahkamah Syar'iyah Kualasimpang, Angga melaporkan kepada petugas penjaga sidang, dan mengambil nomor antrian sidang, kebetulan sekali, kami mendapat nomor antrian sidang pertama, jadi tak perlu lama menunggu kami dipanggil keruang sidang, setelah menyerahkan kesimpulan sidang pun selesai dan ditunda hingga kamis depan untuk agenda putusan.

Di Mahkamah, hari ini ada fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis, kerja sama antara Mahkamah dan Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, jadi aku ikuti saja program itu untuk pemeriksaan kesehatan gratis, kebetulan sekitar 2 minggu lalu aku sudah melakukan pemerikasaan juga, dari hasil pemeriksaan 2 minggu lalu di kampung, kondisi kesehatanku sedang tidak baik-baik saja, hasil yang diperoleh pada saat itu untuk Kolesterol berada di angka 301, sementara asam urat 8,9 dan yang normal hanya untuk gula darah hasil nya berada pada angka 109.

Periksa Gula Darah dan Asam Urat

Untuk mengetahui perkembangan dalam minggu ini, aku melakukan pemerikasaan ulang, namun stik untuk Kolesterol sudah habis pula, jadi aku hanya memeriksa Gula darah dan Asam Urat saja, dan hasilnya cukup memuaskan, asam urat turun menjadi 7.2 yang sebelumnya 8.9, sementara untuk gula darah masih dalam kategori normal menurut bidan yang menangani pemerikasaan ini, yaitu berada pada angka 118.

Tentu kawan-kawan sudah mengetahui bagaimana proses pemeriksaannya, yaitu dengan mengambil kurang lebih satu tetes darah kita melalui jari-jari dan ditempelkan stik atau alat yang berbentuk pipih kecil, lalu dimasukkan kedalam alat digital, hanya perlu menunggu beberapa saat saja akan muncul angka tingkat kesehatan kita.

Urusan di Mahkamah hari ini selesai, aku dan angga kembali ke kantor untuk mengerjakan beberapa pekerjaan lainnya, setelah makan siang dan shalat zuhur aku pamit duluan kepada mereka pulang kerumah karena aku harus pergi kesawah untuk membuang air yang menggenangi areal persawaan akibat hujan lebat semalam.

Sesampai dirumah, aku mengganti pakaian dan segera pergi kesawah, mengambil cangkul sebagai alat utama dan berangkat, kulihat di parit pinggir sawah sudah penuh dengan air, aku mulai masuk menyusuri galangan (benteng) sawah membawa cangkul, setiap petak tanah aku membelah galangan berukuran 60cm saja untuk mengairi air ke petak sawah lainnya, begitupun dengan petak lainnya, hingaa semua air yang menggenangi sawah akan mengalir ke parit pembuangan.

Membuang air dengan membuka galangan sawah

Kondisi padi tetangga sawahku cukup memprihatinkan, sehari sebelumnya aku masih melihat padi nya berdiri tegak dan subur, namun berbeda dengan sore ini, terlihat padi nya mulai banyak yang tumbang, walau belum semuanya timbang, namun sekitar 40% terlihat sudah rata dengan tanah.

Kondisi padi tetangga sawah yang tumbang akibat hujan dan angin

Aku tetap berharap, semoga padi-padi kami semua, baik yang tumbang atau tidak semua nya akan baik-baik saja hingga panen nantinya.

Setelah membelah gangan sawah, aku mencuci cangkul, kaki dan tanganku dengan air yang mengalir di parit pembuang air sawah ku, setelahnya aku kembali pulang kerumah untuk mandi dan shalat asar, sore ini aku hanya beristirahat saja dirumah hingga waktu mangrib datang.

Malam ini, setelah makan malam bersama keluarga, aku keluar lagi ke kedai diujung kampung, seperti biasa kedai kak tah menjadi pilihanku, segelas kopi ule karang sasheet tanpa gula aku pesan, aku bersama warga ngobrol santai disana, topik pembahasan pun tidak akan jauh dari sawah yang terendam banjir, memang sudah begitu kalau duduk di warung kampung, pembahasan nya sudah pasti terkait dengan apa yang sedang terjadi sekarang, misalnya pada musim tanam, obrolan pasti soal tanam padi, begitu pun musim panen, sudah barang tentu obrolan terkait dengan proses panen dan harga gabah.

Inilah diaryku tanggal 9 September 2021, terimakasih bagi teman-teman steemian yang mau singgah dan berbagi komentar dibawah ini.

Wabilkhusus, Terimakasih untuk Genk Steemian yang tergabung dalam TSS (Team Support Steemit).

Tetap semangat, tetap tenang, pastikan selalu bahagia.

Salam hangat
@mc-jack