The diary game (24 Agustus 2020) Menikmati kerja di Pegunungan Tampui

Hallo sahabat Steemians sejati

Semoga di hari yang cerah anda semua tetap bahagia dan bersemangat menjalani hari-hari yang penuh tantangan dan rintangan.

Di pagi ini sekitaran pukul 06:30 handphone saya berbunyi ada panggilan masuk dari Bapak Bustamian yang menyuruh saya pergi ke gudang untuk menghidupkan excavator Beko dan perintah kerja, Saya bangun menuju kamar mandi dan segera berangkat.

Setelah saya sarapan pagi di gampong Dayah Kruet bersama satu rekan saya Iskandar kemudian saya pergi menuju ke gudang di belakang kantor Bupati Pidie Jaya sampai di gudang saya langsung menghidupkan excavator dan saya menaikkan excavator ke atas mobil fuso yaitu mobil pengangkut khusus excavator beko dan langsung berangkat menuju ke desa Tampui kecamatanTringgadeng Kabupaten Pidie Jaya.

Menaikkan excavator ke mobil fuso

*segera berangkat ke desa tampui *

Sampai di desa Tampui saya melanjutkan perjalan dengan excavator beko dikarenakan mobil fuso tidak bisa lewat karena jalan yang menuju ke lokasi kerja sangat sempit yang menempuh jarak Sekitar 1km,
jam 10:00 saya sampai lokasi kerja saya di perintahkan untuk membuat parit pengaliran air yang sudah tertimbun longsor Sebagai operator excavator tentu saja harus hati-hati dalam bekerja sangat di butuhkan itu di karenakan jalan yang sangat sempit dan menurun.

Lagi kerja gali parit pengaliran air

Jam 12:30 lewat kami beristirahat bersama beberapa rekan di tempat bekerja, Makan siang bersama yang di beli nasi bungkus dengan ayam panggang Harganya 20ribu per satu bungkus,
Setelah selesai makan dan shalat, saya melanjutkan pekerjaan
Karena yang diperintahkan saya untuk membuat parit pengaliran air mencapai 2km.

Lagi istirahat

Untuk membuat parit pengaliran air ini saya target bekerja selama 3 hari, jam 16.45 WIB kami berhenti bekerja karena excavator mengalami patah Pin sambungan Rantai dan melanjutkan pekerjaan besok selesai di perbaiki. Untuk hari ini yang sudah selesai saya membuat parit pengaliran air sekitar 200meter yang sudah bagus dan rapi.

Patah pin sambungan rantai

Hari pun sudah sore, saya pulang dan menuju ke warung kopi di desa Tampui. Sesampai di sana saya memesan Milo susu dingin dan kawan saya memesan Teh dingin, harga Milo susu dingin di desa tampui termasuk sangat murah yaitu hanya 7000 ribu dan teh dingin 4000 ribu rupiah, Di warung kopi ini saya menghabiskan waktu sore sebelum pulang dan membersihkan diri, Selesai minum-minum saya dan rekan saya pamit pulang, Sampai dirumah waktu adzan magrib terdengar di mesjid dan meunasah saya bergegas ke kamar mandi dan melaksanakan sholat magrib, Yang malam nya santai-santai di warkop Terminaltor .
Hanya itu yang bisa saya ceritakan hari ini.

Terima kasih kepada @anroja yang telah memberi edukasi serta pemahaman tentang buku harian, juga tentang platform steemit

Ingin tau lebih tentang saya klik disini