The Diary Game (19 Agustus 2020) Semoga Almarhumah di terima di sisi Allah SWT
Hai teman steemit semua kembali lagi bersama saya di platform hebat ini, apa kabar kalian semua ? Saya berharap kalian semua baik-baik saja ya .
Hari ini tepatnya pukul 07:00 Wib saya di bangun kan oleh anak kedua dari Muslim operator satu kerja dengan saya yang bernama Abdul hamid, mengatakan bahwa ibu nya sudah meninggal dunia tadi selesai shubuh sekitar pukul 06:00 Wib, saya sangat sedih mendengar berita musibah tersebut karena ibu abdul hamid seperti ibu kandung saya sendiri, kemudian saya langsung menuju ke kamar mandi .
Selesai dari kamar mandi saya langsung menuju ke rumah muslim yang tidak berjauhan dari rumah saya sekitar 300m di gampong meunasah raya kecamatan meurah dua, Kabupaten pidie jaya.
Tiba di rumah duka saya melihat sudah banyak tetangga dan sanak saudar, saya melakukan apa yang bisa saya bantu di rumah duka mulai dari mengangkut kursi meja dan mengaturnya .
Selesai jenazah di mandikan kemudian di bawa ke pemakaman dengan mobil ambulans puskesmas Meurah dua yang tidak berjauhan sekitar 500 meter dari rumah beliau. Sebelum di makamkan tentunya terlebih dahulu di shalatkan di Meunasah setempat.
Kemudian di bawa ke tempat pemakaman dan di makamkan. Iman kami mendoakan almarhumah dan setelah semua prosesnya selesai kami semua kembali ke rumah duka. Dan membereskan yang belum beres juga beristirahat untuk makan siang.
Dirumah duka
Beberapa saat setelah itu tamu berdatangan ke rumah duka. Juga termasuk Bapak Bustami salah satu rekan kerja saya. Saya menyambut kedatangan beliau dengan berjabat tangan, dan beliau menemui keluarga semuanya yang sedang berduka.
Tamu Bapak Bustami
Sesaat beliau kembali menjumpai saya guna untuk memberitahu bahwa excavator sedang dalam proses perbaikan serta akan siap bekerja dalam beberapa hari kedepan. Tidak lama berbincang-bincang dengan Bapak Bustami. Rekan saya Iskandar dan Taufik mengajak saya untuk minum kopi di Terminaltor di sore harinya.
Kamipun berangkat kesana untuk beristirahat sejenak setelah menyambut banyak tamu yang berdatangan. Rencana saya, saya akan kembali kerumah duka nanti di saat malam hari untuk membersihkan rumah Bapak Muslim dan menyiapkan hidangan kopi serta kue untuk tamu yang datang dari berbagai daerah. Juga menunggu kedatangan keluarga yang tadi siang berangkat dari medan. Terimakasih.
Di warkop Terminaltor
Terima kasih kepada @anroja yang telah memberi edukasi serta pemahaman tentang buku harian, juga tentang platform steemit
Ingin tau lebih tentang saya klik disini
@maunvalen, Semoga ibunda dari Abdul Hamid diterima di sisi Allah dan diberi ketabahan bagi yang ditinggal.
#onepercent
#indonesia
Amin. Terimakasih bang @radjasalman
Semoga almarhum di terima di sisi Nya dan yang ditinggal kan selalu tabah dan ikhlas.. salam kompak selalu.
#onepercent
#indonesia
Amiiin, Terima kasih banyak bang@ana.
Salam kompak selalu
#onepercent
#indonesia
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Salam: @anroja
Hai @maunvalen, postingan anda semakin menarik saja setiap hari. Saya ikut bersedih dan berbelasungkawa atas meninggalnya ibunda dari sahabat anda.
Tapi saya ingin memberikan sedikit saran untuk postingan anda agar anda menceritakan secara menyeluruh kegiatan anda sehari-hari mulai dari pagi sampai malam.
#onepercent
#indonesia
Terimakasih bang @anroja . Kedepan insyaallah lebih saya maksimalkan lagi, hari-cukup sibuk kadang. Hehe
Teruslah menulis dan menghasilkan tulisan yang bermutu, saya yakin anda bisa.
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Sorry to hear of the death of Abdul Hamid's mother.
The Steemit Team