Pagi ini mengantar Abang Syafiq pada pukul 07.30, menghabiskan waktu dalam perjalanan beberapa menit karena sibuk mencari nutrijel jambu yang biasa di jual di gerai kue basah pada persimpangan jalan menuju arah ke sekolah, nah pada hari ini sang ibu penjual kue tersebut menjelaskan hari ini agar-agar nya diganti rasa coklat

Abang Syafiq yang tidak suka coklat meminta saya untuk mencari agar-agar rasa jambu, sungguh meutuah anak Lanang yang satu ini, syukur Alah berikan kesabaran yang luas dalam menghadapinya kalu tidak pasti saya akan putar balik sepeda motor dan pulang saja

Niatnya saya mau kembali ke Matangkuli karena yakin ibu-ibu yang biasa jual kue dekat Koramil Matangkuli ada menjual nutrijel yang diinginkan Abang Syafiq, karena beberapa kali saya pernah membeli bekal si Abang di situ. Dengan berpura-pura marah Abang Syafiq mulai luluh walaupun rasa kasihan yang mendalam ada di benak hati saya, sambil melirik-lirik di setiap penjual kue basah di pinggir jalan akhirnya saya temukan tuh nutrijel yang Abang inginkan

Alhamdulillah Abang kembali senang apapun cerita kebahagiaan anak-anak adalah kebahagiaan orang yang hakiki. Sampai di sekolah teman-teman Abang Syafiq sudah berbaris untuk mengikuti senam. Saya ikut mengantar Abang sampai di kelasnya sembari menemui ustadzah Suryani yang merupakan bendahara sekolah ingin menyelesaikan administrasi uang bulanan, administrasi wisuda atau perpisahan dan administrasi tahap akhir.

Syukur pada Allah akhirnya semua administrasi terselesaikan hari ini, hati jadi tenang dan merasa bahagia Abang bisa menyelesaikan sekolah nya dengan baik. Beranjak dari ruang administrasi saya segera bergegas meninggalkan sekolah Abang Syafiq
Menuju sekolah baru dek anyak yang baru hari ini saya mengajak deknyak langsung mengukur baju sekolah nya nanti, sebelum langsung ke sana menjemput sahabatnya terlebih dahulu, gaya banget deknyak belum sekolah udah bersahabat aja sama fatiya anaknya teman sekaligus saudara yang satu tempat bekerja dengan saya

Kami berangkat bersama menuju TK barunya dek anyak dan fatiya, letak sekolahnya tidak jauh dengan tempat tinggal kami, profil sekolah ini sangat cocok dengan bakat deknyak yang sangat melekat dengan seni makanya saya memilih sekolah ini untuk deknyak, semoga betah dan bisa menyalurkan bakat di sini

Tiba di sana segera dipersilahkan menjumpai kepala sekolahnya dan memilih ukuran baju olahraga setelah mengisi formulir pendaftaran, beberapa waktu berselang saya segera kembali ke rumah menjumpai Dede bayi sang sudah ditinggal dari pagi tadi

Setiba di rumah mengurus dede dan menidurkannya, pukul 11.20 lanjut jemput Abang Syafiq, cuaca sangat terik minuman dingin sangat nikmat untuk dinikmati walaupun nanti nya setelah menikmati minuman dingin tenggorokan jadi bermasalah, saya mengajak Abang Syafiq menikmati batagor yang di jual di depan sekolah Abang serta menikmati teh poci dingin

Berhubung antriannya lumayan ramai karena pas pulang sekolah Abang minta take away aja, menunggu dibuatkan teh poci dan batagor lumayan sampai-sampai tiba di rumah sudah hampir pukul 12.00

Setelah menikmati jajanan yang di bawa tadi saya segera meluncur ke dapur menyiapkan makan siang, setelah beres saya tetap menyajikan di tudung saji. Keadaan di luar sangat panas saya mengajak anak-anak untuk istirahat siang, supaya saya juga bisa istirahat sejenak

Sore hari setelah beberes dan mengurusi ke tiga buah hati, kami keluar sejenak menikmati jajanan di depan rumah. Menjelang azan Maghrib kami sudah tiba kembali di rumah melaksanakan shalat Maghrib dan malamnya lanjut menikmati makan malam, setelah nya mengajari anak-anak belajar dan mengaji iqra'. Akhirnya seharian penuh bersama anak-anak dan menikmati pekerjaan ibu rumah tangga yang hakiki tanpa ada kegiatan bekerja di luar untuk hari ini. Demikian postingan pada edisi kali ini, supaya berkenan selalu mampir pada tulisan saya. Sampai jumpa🤗

Terimakasih banyak saya ucapkan Kepada Pak @anroja, Pak @radjasalman, Bu @safridafatih, Pak @waterjoe, serta teman-teman yang lain yang telah begitu banyak membantu, mendukung dan membimbing saya.