10%Hasil positingan ini di sumbangkan untuk @steem.amal ] THE DIARY GAME | SABTU, 29 MEI 2021. BERMALAM DI TAKENGON CAMPING

Selamat malam sahabat steemians semua, semoga selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam melakukan aktivitasnya ya :)

TAKENGON CAMPING inilah yang akan menjadi tema dalam cerita Dearygame saya pada hari ini.

Kemarin saya dan sahabat berkeinginan untuk bisa bermalam di CAMPING TAKENGON salah satau tempat wisata yang banyak di kunjungi oleh banyak kaula muda, baik dari dalam daerah maupun dari luar daerah.
Tadi pagi Mereka memastikan untuk berangkat ke Tanah Gayo dan keingin kemarin untuk bisa pergi dan menginap di Camping Takengonpun terwujud mereka mengajak saya sebagai driver mereka dalam perjalanan ke sini (Takengon)

Sekitar pukul 06:40 kamipun berangkat menuju kota dingin dan kami beranggota 7 orang dengan menggunakan satu unit mobil Inova. Kami menikmati sepanjang perjalanan ke arah Takengon dan menyempatkan singgah di beberapa tempat wisata di sini.

Pukul 08:40 kami tiba di salah satu monumen Mushalla yang sudah di resmikan oleh Alm.Bupati Bireun pada tanggal 24 September 2019 silam, nama Mushallanyapun diberi nama dengan nama MUSHALLA JABAL SAIFANNUR dan saya mengambil 2 foto untuk saya dokumentasikan.

Letak Mushalla Jabal Saifannur ini di tepi jalan yang berlokasi secara biografis di Lintas Nasional Bireuen - Takengon, Km 27, Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. Mungkin bagi sahabat steemians yang melintasi jalan arah Bireun -Takengon pasti menjumpai Mushalla ini.

Kamipun melanjutkan perjalanan lagi menuju Kota Takengon, saya menyempatkan waktu sebentar untuk singgah di rumah Istri dari Abang sepupu saya yaitu @udin1988 yang beralamat di jalan Pante Raya, Cinta Damai, Wih Pesam pas jam 10 lewat, kamipun disambut dengan wajah yang ceria karena sudah lama sekali saya tidak ke sini, setalah mengobrol lebar panjang saya meminta bantuan kepada istri beliau untuk di pinjamkan beberapa selimut tebal untuk bekal kami menginap di CAMPING TAKENGON, dan istrinyapun langsung mengambil 2 selimut untuk kami bawakan dan kamipun melanjutkan perjalanan lagi.

Selepas keluar dari rumah Kaka ipar, saya dan kawan-kawan menuju salah satu tempat wisata yaitu Pantan Terong dan Buntul Rintis yang merupakan salah satu objek wisata yang di banyak di kunjungi juga di sini karena panorama alamnya sangat memanjakan mata dan dibilakang foto kita terlihat kumpulan kecil dan itu adalah rumah pendudu sekitaran kota tanengon dan sekitaran danau Laut Tawar.

Jalan menuju ketempat wisata ini penuh rintangan sahabat steemit semua dikarnakan banyak tanjakan dan jalannya juga sempit, jadi harus berhati-hati sekali untuk mengendarai mobil ataupun sepeda motor.

Dan kami malam ingin menginap di Camping Takengon yang kebetulan malam ini sangat ramai di kunjungi oleh wisata kaula muda.
Udara disini malam ini sangatlah dingin sahabat steemians, saya saja malam ini menggunakan 2 lapis jaket Hoodie sangking dinginnya angin di sini.

Dan kami malam ini menikmati malam dengan menyelakan api unggun untuk menemani kami di dinginnya malam ini, seru sih untuk perjalan hari ini, karena ini pertama kali saya Camping dan rasanya seperti ini guys, pasti akan merindukan hal sedemikian ini lagi suatu saat nanti.

Sekian cerita deary saya hari ini, dan terimakasih untuk sahabat steemian yang sudah mengunjungi postingan saya ini.

Salam saya @marhabanmf