[#club5050] The Diary Game, (Jumat 4 Maret 2022), Ibu Ku Super Hero Ku

Apa kabar semua sahabat SteemSEA. Saya harap kalian semuanya baik-baik saja ya
Oh ya kembali lagi dengan saya @malek92, yang selalu menemani sahabat semua nya, dalam sesi The Diary Game

Hari ini tanggal 4 maret 2022 pukul 10:00, handphone saya berdering, ternyata yang menelpon mama saya, untuk suruh membantu beliau mengangkut padi di sawah, menjelang beberapa menit kemudian saya pun bergerak untuk menuju kesana, dari tempat saya tinggal ke kampung ibu saya, lumayan menghabiskan waktu sekitar 30 menit.
Kemudian saya mengeluarkan motor dari dalam rumah, terus saya menuju ke sebuah kios untuk mau ngisi BBM, setelah itu saya langsung menuju ke kampung mama saya,

Sesampainya di rumah, ternyata mamak saya masih di sawah, karena kunci becak nya di dalam rumah, sedangkan kunci pintu rumah di bawa, sehingga saya harus ke sawah dulu untuk ambil kunci pintu, kemudian saya balik ke rumah ambil kunci becak dan ganti pakaian, setelah ganti pakaian, langsung menuju ke sawah menggunakan becak.

Sampai di sawah saya ikat goni padi, kemudian saya langsir ke becak, satu persatu. Padi yang saya angkut ini belum di perontok, karena padi pun enggak terlalu banyak, jadi keinginan saya selesai jumat akan saya perontok di halaman rumah,

Selesai saya angkut semuanya, saya berserta mamak juga pulang karena mau masuk waktu nya jumat, sampai di rumah saya langsung mandi dan ganti pakaian lagi, kemudian ke masjid.

Pulang dari masjid, saya keluar sebentar untuk beli minyak mesin perontok 2 liter dengan seharga rp 20,000 ribu, lalu saya sempat ngopi sebentar dengan teman-teman, tidak lama saya duduk karena ada kegiatan, jadi saya harus buru-buru pulang.

Setibanya di rumah, saya isi minyak mesin, kemudian langsung mulai merontok padi, ternyata susah juga kalau menggunakan mesin, biasa nya kalau padi di potong mengunakan alat tradisional yaitu Ani-ani padi, kalau dalam bahasa daerah yaitu bahasa aceh (GLEM) cara merontok nya cukup di injak-injak, sudah lepas semuanya.

Sumber foto

Kenapa mengunakan ani-ani padi, untuk pemotongan nya karena di daerah saya, masih lumayan banyak orang yang mau tanam padi kampung, jadi kalau misalnya potong menggunakan arit, lumayan susah sebab batang padi nya enggak terlalu sejajar.

Saya pun terus bekerja dan di bantu oleh mamak saya. Sebenarnya saya pribadi tidak sanggup melihat orang tua saya, dalam kelelahan setiap hari dan setiap waktu, tapi apa lah daya ku, karena takdir sudah di tentukan, bernasib dalam kesusahan. Tapi itu semua pasti ada hikmahnya.

Mungkin di luar sana masih sangat banyak orang dalam kesusahan. Sesusah-susah kami, masih bisa makan tapi sesusah-susah orang lain, mungkin makan saja susah, tapi yang perlu kita ingat, syukuri apa yang telah di berikan oleh sang maha pencipta

Kemudian pukul 17: 27, semuanya sudah selesai, jadi saya masuk ke dalam rumah, ambil handuk, kemudian langsung mandi karena badan sudah gatal kali, selesai mandi saya langsung pulang ke kuala mersi lagi, tiba di rumah, saya kembali lagi memberi pakan ternak ayam.

Cukup di sini dulu ya saudara ku yang budiman.
Terimakasih kepada saudara ku yang telah singgah di postingan saya

•WASSALAM•