The Diary Game Session 3 - Better Life (Selasa, 20 Juli 2021) ‘Togetherness’ with my beloving family and friends

Hari ini seluruh umat muslim merayakan Hari Raya Idul Adha. Alhamdulillah saya bersyukur masih di beri kesempatan untuk merayakan hari ini bersama keluarga besar. Apalagi emak saya dan bapak mertua tinggal bersama saya sekeluarga. Otomatis, seluruh handai taulan pastilah menyempatkan waktu untuk datang ke rumah saya. Sebagai jamuan buat seluruh keluarga, saya dibantu suami beserta anak-anak menyediakan beberapa makanan seperti lontong lengkap dengan rendang dan kuah sayurnya. Demikian juga beberapa macam kue yang sudah di buat beberapa hari sebelum lebaran.

Untuk lebaran tahun ini, qurban di atas namakan untuk ibu dan bapak mertua. Alhamdulillah, insyaallah seluruh saudara yang ikut menyumbang diberikan limpahan rizki oleh Allah Swt. Penyembelihan hewan qurban di kampung saya diadakan tepatnya di hari kedua lebaran sehingga di hari ini semuanya menyempatkan diri untuk silaturahim ke rumah saya. Dari yang paling muda sampai yang paling tua berkumpul di rumah. Ada dek ‘Banafsha’ sebagai cucu termuda dan ada ‘kakek’ sebagai orang yang paling tua di keluarga kami tentunya.

Satu persatu kerabat datang dan pergi, hingga tak terasa waktu beranjak siang. Setelah zuhur teman-teman menghubungi saya, menanyakan apakah saya berada di rumah karena mereka akan mengunjungi saya di rumah. Dan tak lama kemudian, sampailah mereka kerumah saya. Berbincang-bincang mengenai kegiatan sehari-hari serta peluang bisnis yang kami jalani. Karena kami adalah emak-emak sekaligus wanita karir dan pebisnis (gaya kali ah, he he).

Nah, hampir satu jam di rumah, teman-teman mengajak saya untuk silaturahmi ke rumah teman yang lain. Saya meminta izin ke suami untuk ikut bersama teman-teman. Alhamdulillah suami pun mengizinkan, dan berangkatlah saya dan teman-teman menuju ke rumahnya ‘Kak Tina’ seorang petugas kesehatan ahli gizi yang saya kenal lewat bisnis online yang lagi saya tekuni sekarang. Beliau orangnya baik dan ramah. Bersyukur kepada Allah karena di kelilingi teman-teman yang baik. Rumah terakhir yang saya kunjungi adalah rumahnya ‘teman smp’ dulu, jadi teman bisnis sekarang. Orangnya kocak dan apa adanya. Dan akhirnya sampai kembali kerumah sebelum magrib. Hari yang melelahkan guys, tapi insyaallah lelah ini menjadi ‘lillah’ ya.

Demikianlah diariku hari ini. Semoga qurban yang kita berikan buat sesama, menjadi amal ibadah buat kita semua.