The Diary Game Session 3 – Better Life (Sabtu, 19 Juni 2021) – Take and Give ‘Rapor’

Hari ini bagi pelajar Kota Langsa adalah hari pembagian rapor. Meskipun sebenarnya sejak 2 tahun ini kualitas pembelajaran di sekolah rata-rata ‘menurun’ namun rapor tetaplah menjadi tolak ukur pencapaian kemampuan para siswa-siswi di sekolah. Demikian juga halnya dengan madrasah saya, hari ini juga mengadakan kegiatan pembagian rapor. Saya juga berencana untuk mengambil rapor anak dan keponakan di madrasah tsanawiyah.

Sebelum mengambil rapor saya dan suami pergi terlebih dahulu ke toko roti untuk diberikan kepada wali kelas anak saya. Memang sudah menjadi tradisi bila mengambil rapor setiap wali murid memberikan ‘buah tangan’ buat wali kelas. Bisa jadi sebagai ucapan terima kasih yang tak cukup bila dibandingkan dengan peran wali kelas buat anak didik. Walaupun banyak juga yang tidak memberikan tapi tak ada salahnya memberikan ‘sesuatu’ yang tidak seberapa ini.

Sesampainya di sekolah, saya langsung ke madrasah tsanawiyah yang letaknya persis di belakang sekolah saya (madrasah aliyah) dan menjumpai wali kelas anak saya. Kebetulan saya adalah orang kedua (bukan pelakor ya he he) yang datang. Jadi harus menunggu sejenak sambil mendengarkan pembicaraan antara wali kelas dan wali santri tersebut. Setelah selesai, barulah giliran saya. Wali kelas mengatakan bahwa ranking anak saya meningkat dari 8 menjadi 6 dari 30 santriwati (Alhamdulillah) dan mengingat bahwa ini kelas inti adalah wajar jika sering terjadi perubahan peringkat. Selisih nilai peringkat 10 besar sangatlah tipis. Beberapa saat kemudian saya melanjutkan ke kelas yang lain untuk mengambil rapor keponakan saya. Menunggu lebih lama karena sudah banyak yang antri. Dan lagi hasil rapor keponakan saya juga bagus (peringkat 6 juga). Ceritanya ‘double-six’ hari ini.

Beres urusan mengambil rapor, saya kembali ke madrasah aliyah (tempat saya bekerja). Suasana kantor guru saat ini gelap gulita guys. Ada pemadaman listrik sementara. Jadinya gelap-gelapan acara bagi rapornya. Walaupun begitu hal ini tidak menjadi masalah di banding rasa deg deg an para santri yang akan mengambil rapor ya kan.

Sambil melihat segala aktivitas yang sempat di jepret, datang teman dari sekolah lain berkunjung menjumpai saya dan beberapa guru lainnya. Kami berbincang-bincang beberapa saat sampai datanglah beberapa orang santriwati yang sudah lulus menemui saya untuk mengambil rapor kelas XII mereka. Sembari menanyakan kabar mereka dan akan melanjutkan ke perguruan tinggi mana.

Sekitar pukul 13.00 wib saya telah menyelesaikan aktivitas hari ini dan lanjut pulang ke rumah adik untuk mengantarkan rapor anaknya yang sudah saya ambil tadi dan akhirnya pulang kerumah.

Demikian diari saya hari ini. Selamat mendapatkan ‘rapor’. Semoga memperoleh nilai yang memuaskan. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin. Thank you so much.