The Diary Game Session 3 – Better Life (Rabu, 23 Juni 2021) – ‘Rajutan Handmade’

Hari ini adalah hari ke-3 saya menghabiskan liburan sekolah di rumah saja. Masih berkutat dengan urusan bersih-bersih rumah. Maklum beberapa minggu yang lalu disibukkan dengan urusan sekolah dan kegiatan di luar sekolah. Saat bebenah, saya melihat sekantong plastik besar benang-benang rajut yang masih utuh. Sudah lama ‘mereka’ disimpan namun bukan untuk dilupakan. Teman-teman ada yang punya hobi yang sama dengan saya yaitu hobi merajut? Boleh saya cerita dulu ya asal muasal saya bisa suka dengan kegiatan merajut ini. Tiga tahun yang lalu kegiatan ‘merajut’ di kota saya lagi boomingnya ini. Ada beberapa teman di sekolah yang sudah mahir merajut. Nah saya sendiri memang gak pernah merajut tapi kok jadi ikut tertarik untuk belajar merajut juga. Lalu saya iseng membeli benang rajut beserta jarumnya. Belajar dengan teman di sekolah. Awal mulanya susah sekali (benang pada diguntingin karena jadi kusut) sampai saya belajarlah di Youtobe tentang tutorial ‘merajut’. Kalau sudah kecepatan videonya mundurin lagi, terus dan terus begitu sampai 1 bulan lamanya. Dan setiap ada kendala, selalu bertanya dengan teman dan searching terus guys. Akhirnya Alhamdulillah jadilah tas pertama saya selama lebih kurang 3 bulan pengerjaannya (bongkar 2x he.. he..).

Puas awalnya eh jadi keterusan coba motif-motif yang berbeda. Sampai satu hari ada teman yang suka dengan tas rajut yang saya buat dan request model yang dia mau. I’m so happy guys, dia itu ‘first customer’ saya. Jadilah dari mulut ke mulut tersebar bahwa saya ‘tukang rajut’ (pede x ah). Selama 2 tahun sudah lebih dari 50 rajutan yang saya buat dan jual. Ada tas, clutch, dan pouch sesuai permintaan.

Nah untuk kali ini saya sudah memilih-milih berbagai hasil rajutan saya dengan kriterianya masing-masing. So guys, check it out!

Menurut saya tas ini memang sangat manis, karena di buat dari kumpulan bunga-bunga mawar yang mekar. Ada 2 warna yang pernah saya buat yaitu kombinasi warna maroon dan orange, dan juga kombinasi maroon dan pink. Kalau yang maroon itu lebih besar dari pada yang pink. Setelah menulis postingan ini sepertinya saya tertarik untuk membuat tas rajut dengan motif seperti ini lagi. Insyaallah.

Membuat tas rajut motif strawberry ini wah seru banget teman-teman. Gimana nggak coba, sudah lah motifnya rapat-rapat, proses pembuatannya yang ribet banget dan lagi benangnya yang lebih keras karena menggunakan benang nylon yang mengkilap membuat tangan saya lumayan sakit. Tapi setelah jadi, taraaa. Gemesin banget kan?

Ada 2 tas rajut yang saya sebut paling unik. Bentuknya yang tak biasa, lumayan memakan energi fikiran untuk menghasilkan karya yang ‘elegan’. Tas rajut yang sebelah kiri adalah orderan adik saya, menggunakan benang nylon dari beberapa warna kombinasi dan di gabungkan supaya simetris menjadi sebuah tantangan untuk menyelesaikannya. Tas rajut di sebelahnya, itu orderan teman sekolah saya. Walaupun tidak begitu besar, namun tas ini banyak membutuhkan gulungan benang, jadi sudah bisa dipastikan harganya juga lebih mahal ya.

Tas merah itu adalah tas yang paling mahal yang saya buat. Saya jual dengan harga 400 rb guys. Modalnya juga gede lo, benangnya juga mahal (benang nylon) dan pengerjaannya yang lumayan lama dan rumit. Nama motifnya ‘macaroni’. Dan yang paling murah adalah tas di sebelahnya. Kenapa murah teman, karena benangnya adalah benang sisa dari pembuatan tas rajut sebelumnya. Nama motifnya ‘jasmine’. Nah, berikutnya ada beberapa tas rajut yang sempat saya dokumentasikan. Itu belum semua, karena banyak yang gak ke foto.

Dan yang terakhir inilah tas rajut yang belum kelar dan beberapa tas rajut yang saya simpan buat kenang-kenangan dan kadangkala masih saya pakai. Well teman-teman semoga hari-hari kita terus menyenangkan dengan melakukan kegiatan yang positif.

Demikian diary saya semoga dapat menghibur teman teman semua. Thank you so much.