The Diary Game, selasa ,09,November 2021 | membantu mengajari anak-anak membaca al-quran

Pagi saya berada di rumah bersama kaluarga saya dan adik-adik saya yang masih kecil. Tidak ada kegiatan lain kami hanya duduk bersama dan berbicara tentang keluarga kami.

Sekitar jam 10 saya menuju ke kota samalanga karena permintaan umi untuk membeli sandal untuknya. Saat berada dalam perjalanan saya lupa membawa handphone. Karena perjalanan sudah melewati batas setengah saya memilih untuk tidak kembali lagi untuk mengambil HP. Saat tiba tempat tujuan aku langsung meminta barang yang sesuai dengan pesanan umi. Setelah membeli pesanan ibu sang menuju ke salah satu tempat jualan jus di kota santri. Saya harus menunggu sedikit lebih lama karena banyak pelanggan yang sedang menunggu. Setelah menerima pesanan saya kembali pulang kerumah.

Pukul 01 setelah mendenger suara azan saya menuju ke musalla dayah dan menunaikan ibadah salat zuhur sacara berjamaah. Setelah salat saya kembali pulang kerumah untuk mandi. Tidak lama setelah mandi, saya menuju ke meja makan sabagai makan siang bagi saya. Kami makan bersama keluarga kecuali Abi karena orang tua saya itu masih di banda Aceh. Setelah makan seperi biasanya seorang pemuda yang masih aktif merokok, saya menuju ke kedai yang ada di kampung saya untuk membeli satu bungkus rokok marboro. Aku berjalan kaki menuju ke sana karena tidak jauh dari rumah.

Setelah mengambil rokok dan membayarnya saya kembali lagi kerumah dan menghisap rokok di kamar saya sendiri sambil bermain hp.

Ketiaka azan magrib berkumandang saya menuju ke musalla dayah untuk menunaikan ibadah salat magrib sacara berjamaah di tempat itu. Saat itu yang menjadi imam adalah teman saya yaitu subki yang memiliki suara emas. Setalah selesai jamaah umi saya meminta saya agar membantunya mengajar ngaji anak-anak.

mengajar nganji anak-anak

Tempat belajar mereka du luar komplek dayah karena guru utama mereka adalah umi. Saat bersama mereka mengajar seperti biasa orang-orang mengajar anak kecil pada umumnya. Ya maklum saja saya harus menahan emosi saya beberapa kali karena kelakuan mereka. Dan ini merupakan salah satu cara kita belajar untuk bersabar. Saya menghabiskan waktu dengan mereka sampai pukul sembilan malam, selanjutnya kami salat jamaah di musalla dayah.

*Sekian Kisah Saya Hari ini, Mohon Masukan dan Dukungan dari Steemian Semua