assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Halo steemians, apa kabar hari ini, semoga dalam sehat sehat selalu dan tak kurang suatu apapun. Dan Kembali lagi kita di the diary game hari ini.

PAGI

Pukul 06.30wib
Di awali pagi dengan shalat subuh yang telat, tiada yang membangunkan, kerena semalam sendiri dari kampung balik ke uteunkot sudah telat dan sampai ke rumah menyelesaikan pekerjaan dan diary game, hari ini akan merayakan acara Sunnah Rasul keponakan di rumah, tapi saya sangat ngantuk hingga tertidur lagi sejenak.

Pukul 09.00wib
Saya terbangun setelah mendengar suara alarm dari handphone, saya buatkan kopi dan saya seduh mie instan, saya pergi mandi dan menikmati kopi sejenak dan menyantap mie, serta bergegas pulang kampung.

Pukul 09.30wib
Tiba di kampung tamu tamu sudah mulai berdatangan, saya sangat terlambat karena acara pesijuk ( tepung tawar) keponakan yang saya sangat sayangi ternyata sudah selesai.

Kami berfoto sejenak sebelum tamu semakin banyak

Tamu semakin bertambah banyak dan acara Sunnah Rasul pun tampak seperti pesta pernikahan, hanya saja perbedaannya tidak ada penerimaan pengantin sehingga tidak ada rombongan yang berjumlah banyak yang datang sekaligus. Saya menunggu dan menerima beberapa tamu yang saya atau isteri saya undang.

Pukul 13.00wib
Undangan yang saya tunggu tunggu dari tadi akhirnya tiba, adik perempuan saya menelpon bahwa mereka sudah sampai di kampung Ule meuria, saya dan Umar menjemput nya ke jalan, ketika kami sampai di sana, ternyata ibu saya juga datang, saya sangat bersyukur sekali karena nenek nya umar bisa datang, itu artinya nenek dalam keadaan sehat, yang selama ini sering sakit sakitan.

Nenek Umar dan rombongan ketika tiba di Gampong Ulee meuria

Saya bawa mereka ke rumah dan di persilahkan oleh isteri masuk kedalam rumah, sedangkan abang saya dan juga abang ipar beserta satu pan saya persilahkan untuk mengantri di tenda laki laki.

Kakak dan rombongan hendak berangkat pulang

Saya melaksanakan shalat Zuhur lalu bergabung dengan ibu saya yang sedang makan beserta kakak dan rombongan.

Pukul 14.00wib
Setelah kami ngobrol beberapa lama, ibu dan rombongan pamit mau pulang, karena kakak saya yang ikut sedang banyak urusan, rombongan akan mampir ke rumah di Dayah Ulumuddin uteunkot, untuk mengantar sesuatu ke rumah dan juga ada yang perlu di amabil.
Saya kedatangan tamu undangan yang terakhir yaitu beberapa ustad muda dari Dayah Ulumuddin, saya pikir mereka tidak jadi datang karena beberapa orang telah datang sebelum Zuhur, tapi Alhamdulillah mereka menyempatkan diri walaupun sudah telat dan lelah ketika tadinya mereka mengurus ujian anak santri.

Ustad dayah Ulumuddin, yang tiba agak telat

Walaupun tamu saya pribadi telah datang semua, namun tamu undangan masih berdatangan hingga sore, namun dipersilahkan masuk kedalam rumah saja.

Pukul 15.30wib
Saya dan beberapa kerabat mulai menyusun dan mengantar kursi, meja ke kantor desa dimana kantor tersebut satu komplek dengan menasah/mushalla, dah hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah,

Bersih bersih

Kursi sudah dikembalikan ke kantor desa, dan menunggu panitia akan menghitung terlebih dahulu sebelum di simpan

Karen anggota yang membereskan kursi dan yang lainnya lumayan banyak sehingga dalam waktu singkat sudah selesai, tinggal Teratak yang masih berdiri sedangkan tendanya sudah juga dibuka, Teratak tersebut akan dibuka oleh pemuda gamping pada esok hari.

Pukul 16.30wib
Saya naik ke surau untuk melaksanakan shalat ashar, dan rebahan sejenak hingga terlelap dan terbangun sudah pukul 18.00wib, saya keluar ke jalan line pipa untuk membeli rokok dan ngopi hingga terdengar kumandang adzan magrib, saya bergegas pulang dan langsung ke mushalla/menasah untuk melaksanakan shalat magrib.

Pukul 19.00wib
Saya kembali ke rumah, bertemu bersama isteri yang ternyata tadi sempat mencari saya karena ada sesuatu yang penting, dan anak saya menemukan saya sedang tertidur di mushalla, entah ada di bangunkan atau tidak, yang jelas mamanya bilang, tadi di bilang Umar tidur di mushalla sehingga tidak dibangunkan, atau mungkin juga Umar datang ke mushalla dengan tujuan shalat ashar.

Selagi bersantai di depan rumah, kakak ipar membawakan kopi, dimana ia tau saya tiada waktu tanpa kopi, saya menyeruput kopi sambil membersih kan foto foto yang tidak bagus di smartphone supaya tidak terlalu penuh, maklum memori eksternal dan internal nya sangat kecil.

Kami berkumpul dirumah sambil membereskan beberapa pekerjaan yang belum selesai, keluarga masih banyak yang belum pulang, mereka ada yang beristirahat, dan yang perempuan membereskan alat alat makan seperti piring sendok dan lain lain nya, sedangkan saya asik bermain handphone sambil menuggu isteri yang mengerjakan penyusunan kain kain yang di sewa.

Pukul 21.30wib
Saya bersama isteri dan Umar kembali ke uteunkot karena ada pekerjaan rutin, awalnya Umar tidak mau pulang mungkin karena asik bermain rame rame bersama sepupunya, namun setelah saya beritahu besok ada ujian baru aku menurut.

Pukul 22.00wib
Kami iba di rumah, saya langsung menuju lokasi kerja untuk membuka dan membagikan air minum dan air panas kepada santri yang membutuhkan nya.

Pukul 23.00wib
Saya lihat tidak ada lagi santri yang datang, lalu saya tutup dan saya keluar untuk membeli gula untuk pembuatan kopi,

Tiba dirumah saya langsung membuat kopi dan memulai menulis diary game ini.

Sekian diary game saya semoga bermanfaat,
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca.

Salam hangat @longberry