50% Payout postingan ini didonasikan kepada akun @steem.amal | THE DIARY GAME | JUM'AT 21, MEI 2021 - IKUT AKSI DEMO DAN PENGGALANGAN DANA UNTUK SAUDARA KITA DI PALESTINA
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Halo stemians berjumpa lagi kita di diary game hari ini.
PAGI
Setelah shalat subuh saya mengambil waktu istirahat karena menjaga Umar yang masih demam semalaman, pagi ini rencananya saya akan menjaga Umar kembali karena mama nya akan pergi ke bank di Geudong untuk mengurus buku rekening nya.
Saya dibangunkan pukul sembilan karena isteri saya hendak berangkat ke Geudong, sedangkan anak saya masih saja tidur, tadi subuh sudah dibangunkan shalat subuh agak telat oleh mamanya,, dikasih makan dan minum obat, saya lihat badannya tidak terlalu panas lagi, saya membiarkan saja dia tidur, dan saya bisa mengerjakan sesuatu keperluan di dalam rumah.
Saya bangunkan Umar sekitar pukul 10.30wib dan saya bawa ke kamar mandi, setelah selesai mandi dia pun kelihatan sudah lumayan segar bugar, saya menunggu isteri kembali namun sudah pukul 12.30wib belum juga muncul, tiba tiba handphone berbunyi, saya lihat isteri saya menelpon, bahwa tidak sanggup kembali kerumah karena pusing dan beristirahat di rumah kakak di simpang cot plieng bayu.
SIANG
Serba salah, berangkat Jum'at bagaimana tidak memiliki kendaraan lain, kalaupun numpang sama teman Umar tinggal sama siapa,? hingga saya putuskan shalat duhur dirumah.
Pukul 14.30wib, isteri saya pulang dan berkata, ayah, ada acara pelepasan rombongan jihad ke Palestina di islamic center katanya, itu tidak mungkin saya sanggah, kalau relawan kesehatan atau lainnya itu mungkin saya katakan, dia mendapat informasi dari kakak sepupu yang ada di Bayu.
Saya juga kepingin melihatnya, dan kami pun berangkat ke kota Lhokseumawe dan juga membawa Umar yang sudah sembuh, sesampai di taman riadhah kami mendengar orasi yang menggebu-gebu, saya langsung menduga kalau itu demo, dan setelah mendekat ternyata benar di jalan depan islamic center di gelar demo untuk mengutuk tindakan biadab Israel terhadap penduduk palestina, dalam acara demo tersebut kami sudah terlambat datang, sehingga begitu saya parkirkan sepeda motor orasi utama langsung berakhir, dan acara selanjutnya adalah pembakaran terhadap bendera Israel, namun karena terlalu banyak kendaraan mobil di sekitar disarankan hanya menginjak injak saja, saya tidak bisa mengabadikan momen ini berupa foto, saya mengambil video tetapi juga tidak tampak karena kerumunan pendemo dan wartawan menghalangi acara injak injak bendera Israel tersebut.
Setelah acara demo selesai kami sempat foto foto bersama beberapa laskar FPI yang beberapa diantara mereka kami kenal karena berasal dari kampung.
Acara selanjutnya adalah penghalangan dana untuk meringankan beban saudara seiman kita di Palestina, dan setelah wartawan mewawancarai pimpinan demo yang mengatasnamakan aliansi masyarakat peduli Palestina di halaman masjid islamic center usai, rombongan FPI dan ormas lain menaiki kendaraan berpawai keliling kota Lhokseumawe yang kami ikuti hanya sampai di simpang kantor pos saja.
Kami harus lurus ke pasar karena hendak berbelanja dan membeli mainan Umar yaitu panah dan tembak air, ketika pulang saya tau bahwa tembak air tersebut rupanya untuk membangunkan ayahnya shalat. Aduh, kalau tau begitu tidak akan saya izinkan untuk di beli.
Kami sempat mampir sejenak di stadion untuk membeli air kelapa, dan mampir kerumah adik sepupu di meunasah blang untuk membayar hutang.
SORE
Dari rumah adik sepupu kami mesti buru huru pulang karena saya ada pekerjaan yang mendadak, sedangkan Umar masih mau bermain bersama keponakan di rumah itu, saya langsung ke lokasi pekerjaan untuk berusaha mengalirkan air ke kamar anak santri yang macet.
Waktu shalat ashar yang semakin sempit membuat saya mesti pulang ke rumah sedangkan pekerjaan belum berhasil saya selesaikan.
Saya beri tahu ke santri di asrama itu setelah magrib saya akan kembali lagi untuk menyelesaikan,
Saya mandi dan shalat ashar, dimana setelah shalat ashar waktu magrib juga tidak terlalu lama lagi.
MALAM
Saya jemput Umar di desa meunasah blang yang masih desa tetangga kami dan kebetulan juga terletak di belakang komplek Dayah Ulumuddin di bagian timur, setelah naik kendaraan saya tanya kepada Umar, beli apa kita? Langsung ia jawab sate, kami menuju jembatan kuning Cunda untuk membeli sate dan kami bawa pulang, saya langsung makan dan bergegas menyelesaikan pekerjaan
Setelah pekerjaan yang ini selesai, saya membuka air minum isi ulang untuk santri, dimana santri hari ini kembali ke asrama, namun belum 100% balik, hanya ada dua orang untuk mengambil air dan beberapa orang mengambil air panas, setelah saya tutup, ada santri meminta saya untuk membeli empat bungkus nasi, mungkin mereka ketika sampe ke Dayah sudah malam dimana dapur umum santri sudah ditutup.
Saya keluar ke Cunda dan membeli nasi goreng di simpang buloh, kemudian kembali ke dayah serta memberikan kepada mereka.
Saya duduk didepan kantor untuk upload video sambil mengerjakan diary game ini.
Inilah beberapa foto yang saya abadikan untuk diary game hari ini.
Umar bertanya tentang bendera siapa ini, dan saya menjelaskan nya sedikit
berfoto dengan laskar FPI yang kebetulan saudara kami, dengan merentangkan bendera Palestina
Saya dan Umar mengibarkan bendera Palestina
Isteri saya dan Umar juga mengibarkan bendera Palestina
Umar mengobrol dengan salah seorang laskar FPI tentang palestina
Mobil komando/orasi menggunakan L300 pickup
Suasana demo di jalan raya depan islamic center
Saya ber Selfi dengan latarbelakang masjid islamic center
Suasana di halaman masjid islamic center
Pawai bersama peserta demo
Isteri saya sedang transaksi pembayaran mainan anak yang dibeli
Saya sedang menunggu sate yang, saya pesan
Apabila sobat stemians ingin melihat versi VIDEO NYA silahkan klik disini
Sekian diary game saya hari ini semoga bermanfaat,
dan menjadi kenangan indah bagi saya dan keluarga.
Dan semoga tanah Palestina segera bebas dan merdeka, amiin.
Salam sukses @longberry