Bismillah
Assalamualaikum untuk semua Steemians.. Bagaimana kabar nya hari ini.. Semoga dalam keadaan sehat sehat saja ya manteman..

Kembali lagi dengan diary saya... Yuk mari scroll ke bawah 👇😊

Hari ke Empat

---

Sudah tiga hari ini aku dan adikku bolak balik Takengon-Bener Meriah untuk acara wafat nya ayah kami. Namun hari ini,kami memutuskan untuk membuka takjiah bagi saudara dan teman teman yang berdomisili di Takengon. Kami mengadakan nya di rumah adikku.

Pagi pagi sekali aku sudah pergi berbelanja ke pasar dengan ibu. Kami membeli daging segar, ikan Depik, sayuran dan rempah rempah. Jam 8 pagi kami sudah selesai berbelanja dan langsung menuju rumah adikku.

Saat sampai di rumah adikku, kudapati para sepupu ku sudah ada disana. Mereka datang untuk membantu kami memasak dan mempersiapkan acara hari ini. Kami mulai dengan memasak daging rendang, kemudian membuat pengat depik dan sayur Babo. Semua nya selesai pada jam 12.20 siang.

Abang abang sepupu ku mengangkat sofa dari ruang tamu. Mereka mengosongkan ruangan tersebut, dan menggelar karpet. Para ibu ibu duduk di ruang TV sambil mengelap piring piring yang akan digunakan nanti nya.

Pukul 13.00 tamu takjiah datang. Mereka adalah rekan rekan ku dari SMA 8 Takengon. Aku menyambut dan menyalami mereka satu-persatu dan mempersilakan mereka duduk lesehan di ruang tamu. Ruang tamu penuh hingga mereka terpaksa duduk berlapis.

---

Tamu takjiah

Tak lama kemudian kami mulai berdoa untuk almarhum ayah ku dengan khusuk. Sebagian keluarga ku juga duduk bergabung dengan para rekan mengajar ku. Sekitar jam 2 kurang kami sudah selesai berdoa,dan kemudian adikku berdiri sejenak untuk menyampaikan rasa terimakasih kepada semua rekan ku yang datang untuk mendoakan ayah ku dan menghibur kami.

---

Berdoa untuk ayah

Para sepupu ku kemudian menghidangkan makanan untuk mereka. Disini memang adat nya demikian. Para pentakjiah biasa nya selalu di hidangkan makan oleh tuan rumah ahli musibah, walaupun terkadang beberapa dari mereka menolak untuk memakan nya. Setelah selesai makan,rekan rekan ku berpamitan pulang dan menyalami beberapa keluarga ku sebagai ahli musibah.

Setelah Ashar, kami masih menerima tamu takjiah yang datang. Mereka datang tidak berombongan. Mulai dari tetangga, teman adikku, kenalan ayah dan ibu ku. Dan sebelum adzan maghrib berkumandang tamu tamu kami sudah pulang semua nya.

Saat malam menjelang,semua saudara ku yang sudah datang membantu kami dari pagi tadi berpamitan pulang. Mereka benar benar baik hati, semua piring dan gelas sampai belanga sudah siap di cuci. Tinggal kami membereskan ruang tamu saja malam ini.

---

Para sepupu

Sebelum pulang ke rumah ku, aku merasa sedikit pusing dan mual. Benar saja, aku langsung muntah. Ku paksa kan untuk membawa motor ku pulang bersama anak anak. Sesampai dirumah aku langsung minum vitamin dan satu tablet paracetamol 500 mg. Aku tepar...

---

Special mention
@anroja @ernaerningsih @radjasalman @nazarul @el-nailul @herimukti

---

Best Regards,

@lianaayuliana