Hari ini aku akan menceritakan kisah ku ketika pertama kali menemukan dunia Cryptocurrency. Waktu itu, tahun 2009 aku baru saja menamatkan Sekolah Menengah Atas, paman dari ibu menawarkan aku berkerja di sebuah warnet di kota Lhokseumawe. Awalnya aku tidak berminat, namun mengingat aku baru saja menamatkan pendidikan sebaiknya aku memang memilih berkerja daripada jadi gelandangan di rumah.

Hari pertama aku berkerja aku tidak berhenti mencecoki sebuah komputer, ini adalah komputer operator yang sengaja disediakan bagi penjaga warnet. Dari sini aku mulai hidup dengan dunia maya, baik itu media sosial, gamer, maupun informasi-informasi lainnya. Sebagai seorang yang aktif serta rasa keingintahuan besar sudah menjadi sifat ku menguliti apa yang membuatku penasaran.

Memasuki tahun 2010, aku sudah setahun berkerja di warnet. Pada tahun kedua ini aku sudah masuk kuliah di Universitas Malikussaleh, sejak itu aku masuk siff malam. Ini adalah tahun-tahun yang sangat bersejarah buat aku, di mana pertama kali aku menemukan informasi tentang coin masa depan--mata uang digital Cryptocurrency yaitu Bitcoin --yang pada tahun itu aku sendiri belum paham seluk-beluknya sama sekali.

Aku membuat sebuah akun yang mengakses bitcoin. Mungkin banyak orang yang akan berpikir apa yang akan aku katakan nanti itu adalah sebuah bualan belaka. Tapi itulah kenyataan, di mana aku pernah mengumpulkan 100 bitcoin dalam semalam. Dan dalam kurun waktu sebulan lebih aku sudah memiliki 5000 bitcoin yang hari ini 1 bitcoin bernilai 850.000.000, sungguh sangat fantastis.

Lalu timbul pertanyaan ke mana sekarang 5000 bitcoin ku itu. Aku jual seharga kacang rebus. Selaku penjaga warnet yang kupikirkan waktu itu hanyalah sebungkus rokok, terang aja aku jual 5000 bitcoin itu untuk aku beli rokok. Mata uang depan yang digadang-gadang itu oleh masa lalu ku yang awam itu aku tukar dengan beberapa bungkus rokok, setidaknya begitu lah pengalaman pahit ku dengan 5000 bitcoin.

Memasuki tahun 2013 aku tersentak oleh berita harga bitcoin dari harga senilai satu kantong kacang rebus tembus belasan juta. Hampir seharian aku ternganga di depan layar komputer. Aku benar-benar tidak pernah menyangka pada saat itu harga bitcoin akan melambung tinggi. Bayangkan saja 5000 bitcoin di tangan kujual dengan harga obral ke market.

Sejak itu aku mulai menekuni dunia Cryptocurrency, mata uang yang tidak pernah aku pikirkan akan benar-benar menguasai masa depan. Memasuki tahun 2014 mata uang crypto mulai banyak jenis nya, dari bitcoin, litecoin,stellar (XLM) dan banyak lagi. Pada tahun itu aku sudah mulai menjalankan pekerjaan ini, di saat banyak orang mungkin masih awam seperti pemikiran ku empat tahun lalu.
Pada tahun 2014 pertama kali muncul market mata uang cryptocurrency di Indonesia yaitu Bitcoin.co.id (Indodax) , ketika itu aku langsung memakai platform jual beli cryptocurrency itu untuk aku berkerja dalam mengumpulkan uang Cripto baik dalam proses penjualan maupun penukaran. Awalnya aku memakai Paypal sebagai sarana pencairan pendapatanku di Cryptocurrency. Di tengah-tengah aku berselancar di dunia Crypto ini, memasuki tahun 2016 tiba-tiba aku menemukan Platform Steemit. Di sinilah awal yang membuatku semakin dikenal oleh banyak teman. Di Steemit aku semakin giat dalam berkerja sebagai pemburu recehan Crypto, dari hasil inilah aku membeli beberapa petak kebun kopi, dan dari hasil inilah aku berhasil menikahi seorang gadis yang menjadi istri yang paling setia, selalu memberi dukungan dalam perkerjaanku sampai saat ini sebagai pemburu uang receh Cryptocurrency.

Dari awal berburu mata uang Crypto saya tidak pernah mengeluarkan uang sepeser pun dari kantong saya yang saya gunakan sebagai modal, semuanya murni dari hasil uang Crypto baik dari hasil postingan maupun dari uang crypto yang saya temukan secara gratis dari berselancar di dunia Crypto. sampai hari ini dunia Cryptocurrency sudah menjadi pekerjaan tetap saya, baik dalam sistem trading maupun penyimpanan berbagai jenis mata uang Cryto yang memiliki potensi di kemudian hari .Saya sangat yakin ke depan mata uang Criptocurrency punya potensi besar yang harganya akan terus meningkat dan semakin terbukti ini akan menjadi mata uang masa depan saya dan anda. Di Binance sendiri saya mempuyai dua akun; satu akun buat trading dan satu lagi sebagai akun holding atau crypto yang saya simpan untuk jangka panjang. Contohnya akun trading saya yang di bawah ini. ini adalah akun trading harian saya, pada awalnya saya melakukan trading hanya dengan bermodal dua jutaan saja, itu pun adalah hasil kerja saya dari postingan di Steemit.

Dalam melakukan Trading harian biasanya target saya menggunakan metode dengan memilih coin-coin yang berpotensi naik 5-10%. dalam waktu tidak lama, tepatnya dalam waktu sehari. Karena dalam proses trading yang saya lakukan saya tidak mengejar keuntungan besar, yang penting bagi saya mendapatkan keuntungan sedikit itu sudah cukup. Seperti gambar Sreenshot di bawah ini.

Saya beruntung bulan ini saya mendapatkan banyak keuntungan. Dengan mengambil keuntungan yang berkisar 5 sampai 10 % saja, saya bisa mendapatkan keuntungan sebayak ini. Dalam proses trading kita tidak boleh terpaku pada keuntungan saja, bahkan kita bisa mengalami kerugian dalam sehari dengan jumlah banyak. Yang harus kita ingat ini adalah pekerjaan yang penuh dengan resiko.

Beginilah pekerjaan saya sehari-hari di dunia Cryptocurrency, mencari dan mengumpulkan recehan Crypto hanya demi menafkahi keluarga selebihnya buat uang minum, segelas kopi dan sebungkus rokok. Apapun pekerjaan yang kita lakukan yang penting kita harus melakukanya dengan tekun. Seperti apa yang telah saya lakukan selama ini, butuh waktu dan kerja keras. Saya telah melewati banyak hal, dari menjual Bitcoin dengan harga sebungkus kacang sampai saya mendalami dunia Crypto juga platform Steemit sampai hari ini. Semoga seluruh yang saya lewati ini akan menjadi pengalaman berharga dalam hidup saya ke depan.

Salam.

Jangan Lupa Bahagia