The Diary Game : ( Juni 15, 2021 ) - selasa

Surya hari ini memancarkan cahaya nya yang sangat terang. Untung saja aku sempat mengoleskan tabir surya di wajah ku sebelum berangkat ke kampus. Sehingga kulitku terlindungi dari sentuhan cahaya surya. Cahaya surya baik untuk kesehatana tetapi dalam durasi tertentu. Sedangkan aku, selalu menari dibawah surya.

Bangunan kokoh yang selalu ditatap surya dan adakalanya dibasahi hujan. Aku selalu menatap nya saat aku menuju ke ruang menimba ilmu. Aku selalu bertanya kepada kaka kelas ku, bangunan ini untuk apa, tapi jawaban nya tidak ada yang tau pasti, menurut isu yang beredar bangunan ini akan di jadikan kelas untuk belajar para mahasiswa.

Parkiran tanpa biaya

Aku dan teman- teman ku biasanya memarkirkan motor di depan kelas karena keamanannya terjamin karena bisa dijangkau oleh mata jika ada yang mencurigakan. Setiba di kelas aku pun memarkirkan motor teman ku. Aku langsung ke kelas untuk mencari kursi paling depan, karena mata ku rabun jauh. Canda tawa teman ku terdengar jelas, suasana yang sudah lama kurindukan. Aku pun bergegas keluar untuk mencari udara segar, sambil melihat temanku yang bersua foto selfi. Dan teman ku memanggil ku untuk bersua foto bersama.

Tak berselang waktu lama, dosen pun datang dengan tentengan tas hitam di tangannya mengenakan seragam batik. Aku dan teman- teman langsung berlari memasuki kelas. Pelajaran pun dimulai semua mata mun tertuju ke papantulis. Aku pun membuka tasku untuk mengambil pulpen, dan mencatat setiap apa yang digoreskan di papan tulis oleh dosen.

Sambil mendengarkan pelajaran yang dijelaskan sesekali ku lirik ke tangan ku untuk melihat waktu di jam tangan. Aku merasa waktu begitu cepat, entah itu karena mata kuliah yang ku sukai jadi waktu terasa singkat. Akhirnya pelajaran pun selesai untuk hari ini, aku merapikan segera buku - buku dan pulpen dan ku masukkan ke dalam tas. Karena merasa sangat lelah aku segera ingin cepat tiba dirumah.Bahkan aku menolak ajakan temanku untuk nongkrong sebentar di kantin. Aku pun segera pulang.

Si manis merah murah

Setiba dirumah aku melepas sepatu dan menaruh tasku di kamar. Setelahnya aku menuju ke dapur, karena aku merasa sangat haus dan aku langsung membuka kulkas dan aku membuat sirup merah dingin. Tenggorakan ku pun segar dahaga pun hilang setelah minum sirup dingin.

Tak lengkap jika tak ada dia, begitulah keistimewaan asam sunti dalam masakan

Setelah melaksanakan salat asar , aku membantu ibuku untuk membersihkan asam sunti. Dan setelah sekali lagi penjemuran asam sunti siap untuk dijadikan sebagai pelengkap bumbu masakan. Hampir semua masakan khas Aceh menggunakan asam sunti jadi asam sunti merupakan sangat berpengaruh penting dalam masakan.

Sekian diary singkatnya.
Terimakasih kepada @anroja @steemitblog @ernaerningsih.