The Diary Game: juli 10 ,2021 - sabtu

Assalamualaikum.... Semoga sehat selalu teman-teman steemit semua....

Cuaca hari ini tidak cerah tapi juga tidak mendung, Tapi semangat saya berkobar kobar bak api memakan kayu kering. Hari ini saya bersama tiga teman ku pergi untuk jalan- jalan untuk membuang penat dan sekaligus menikmati panorama alam yang indahnya dapat menghilangkan beban yang ada. Sepoi angin nan sejuk menenangkan jiwa, suara kicauan burung juga memanjakan telinga. Tidak seperti suasana di kota, hanya suara klekson kendaraan yang sering terdengar di telinga.

Dring... Dringg bunyi hp, teman saya menelpon dan memberitahu bahwa untuk segera bersiap- siap karena 10 menit lagi kita akan berangkat.
Sebuah peringatan agar jangan telat, harus ontime. Padahal sebelum teman saya menelpon, saya sudah siap berangkat malahan sudah berkeringat karena kepanasan menunggu jemputan. Maklum karena terlalu bersemangat untuk jalan-jalan heheheh, karena sudah lama hanya dirumah saja, karena virus covid19.

Perjalanan ke gunung salak

Setelah mengisi bensin di SPBU, saya dan teman - teman langsung bergerak. Cuaca nya dingin berbeda sekali dengan cuaca di daerah tempat saya tinggal. Pemandangannya sangat menyejukkan mata, dan sengaja juga saya teman- teman tidak mempercepat perjalanan, karena ingin menikmati suasana yang begitu indah.
Namun di tengah perjalanan ,hal yang saya takutkan adalah jika ban kereta kempes, karena tidak ada tukang tempel ban di sepanjang perjalanan. Kiri -kanan hanya ada pohon- pohonan. Tapi alhamdulillah aman.

Binatang kecil unik

Sambil menyantap mie Aceh dan secangkir kopi susu, tiba- tiba saya menoleh arah kanan dekat lampu, dan terlihat binatanag kecil yang unik, dan saya tidak pernah melihatnya sebelumnya. Memiliki tanduk yang panjang dan warna kecoklatan. Saya menyentuhnya, dan memperlihatkan kepada teman- teman saya, dan mereka pun tidak tahu binatang apa itu.
Mungkin ada yang tahu,bisa koment di bawah :).

salah satu Jepretan view di gunung salak

Arah jarum jam di tangan saya menunjukkan pukul 16:00. Saya dan teman- teman bergegas untuk pulang, agar tidak terlalu gelap sampai dirumah, dan jika pulang terlalu sore ditakutkan hujan dan berkabut yang membuat jarak pandang terganggu saat memacukan kereta.

Tempat menciptankan banyak mimpi

Setelah tiba dirumah, untuk mengumpulkan kembali energi salah satunya disinin. Alhamdulillah saya tiba dirumah pukul 16:45 WIB. Setelah salat asar, saya berbaring sejenak diatas kasur yang sederhana ini. Sambil menunggu datangnya malam.

Sekian diary singkat hari ini, semoga menghibur para pembaca. Maaf atas kesalahannya. Disini penulis masih minim sekali pengetahuannya. Sangat dibutuhkan kritik dan saran yang mrmbangun.

Terimakasih dan salam hormat saya kepada @anroja @ernaerningsih @steemitblog @steemcurator08