THE DIARY GAME BETTER LIFE 19 OKTOBER 2021 Kemeriahan Maulid dan Semangkok Indomi Pembangkit Semangat

Senangnya hatiku tidak kuliah hari ini. Semalam kami berdiskusi dengan dosen untuk perkuliahan hari ini. Dosenku menyuruh kami berdiskusi bagaimana baiknya. Setelah beberapa menit, di grup kelas beberapa temanku bilang bahwa mereka ada maulid di kampungnya. Kami menyampaikan hasil diskusi kami di pagi hari, alhamdulillah dosenku berkenan untuk meliburkan hari ini.

Pagi ini aku harus menjemur 2 ember pakaian yang baru saja di cuci. Tali jemuranku sudah penuh sekarang. Aku lanjut mencuci piring barulah kemudian aku sarapan nasi goreng buatan nenekku. Aku juga membuat susu milo untuk kuminum setelah makan. Aku kemudian mandi, aku hendak ikut bapakku ambil nasi kotak yang sudah kami pesan untuk di antarkan ke meunasah. Setelah aku selesai mandi dah berpakaian, Abangku langsung bersiap-siap keluar, katanya biar Abang antar aja. Karena aku sudah selesai dan tidak mau 'rugi' sudah pakai baju, aku juga mengeluarkan motorku, aku jalan-jalan melihat suasana kota Lhokseumawe hari ini. Ku lihat banyak toko-toko yang tutup, jalan raya pun tidak begitu padat.

Tapi ketika aku melewati Jalan Mahoni di Kuta Blang, jalannya di tutup karena sedang ada zikir disana. Disana sangat ramai, bahkan mereka mendirikan beberapa tenda. Aku lanjutkan perjalananku menuju rumah dengan melewati jalan lain. Aku melewati kampung Uteun bayi, ku lihat baik meunasah dan Masjidnya tidak mengadakan acara apa-apa. Mungkin tidak hari ini. Aku lanjutkan lagi ke meunasah kampungku, ku lihat ada 2 tenda disana. Dan ada juga anak-anak berseragam putih koko sedang berzikir.

warga kutablang

warga banda masen

Sepulangnya aku dari luar, aku duduk-duduk sebentar dengan mamakku, tapi tak lama itu aku mendengar azan dari meunasah. Segera aku mengambil air wudhu lalu shalat Zuhur. Setelah itu aku makan siang. Kemudian aku menyicil sedikit tugas dan ketika sudah pukul 3, sudah saatnya aku tidur.

Bangun sore hari, aku shalat ashar dan mandi. Aku lihat ke dapur nenekku sudah selesai masak, perutku juga sudah berbunyi, tunggu apa lagi langsung saja aku menyendok nasi dan lauk. Lalu aku melanjutkan tugasku lagi. Tapi, ketika maghrib tiba masih saja aku belum selesai membuat tugas. Aku break sebentar untuk shalat dan ngaji.

Setelah Isya aku ingin melanjutkan tugasku, tapi rasanya kurang kalo tidak ngunyah. Aku pergi ke dapur untuk melihat apa yang enak aku kunyah. Ada 2 bungkus indomie di rak kecil diatas meja, ku ambil keduanya untuk ku rebus.Setelah mecampurkan bumbu-bumbu yang ada, aku menambahkan saos extra pedas Abc. Sudah selesai di dapur, aku kembali ke depan untuk menikmati semangkok mi tapi 2 bungkus didalamnya. Tidak lupa menghidupkan kipas dan menyetel musik. Perut kenyang hatipun senang~

Indomie, seleraaku~

Aku meneguk air dingin untuk meredakan pedasku. Setelah itu aku bawa piring ke belakang dan kembali membuat tugasku hingga selesai.

✨