50% Payout Saya Dedikasikan untuk @steem.amal ≈ Seminar in English for Ummul Ayman III Islamic Boarding School Students By Guests from Senegal ≈ The Diary Game Minggu, 20 Juni 2021

Hei Semuanya 😊

---

Kesempatan berarti emas, tentu sangatlah berharga dibandingkan segala. Begitu juga kesempatan bisa kita artikan dengan waktu, seperti sebuah petapah:

"Telur hari ini lebih baik dari ayam besok hari".

Hari ini merupakan kesempatan kali kedua bagi santri Ummul Ayman III, kami kembali menyambut kedatangan tamu dari Afrika pasca kunjungan pada beberapa pekan yang lalu, tepatnya ketika diadakan acara Musabaqah Dayah menjelang Ramadhan, kini tamu asal senegal Mr. Muhammad yang ditemani oleh putra kelahiran Aceh Mr Rocky kembali ke Dayah Ummul Ayman III, Meurah Dua, Pidie Jaya. Dalam kegiatan temu ramah bersama para santri.

Kegiatan meet up bersama santri di pagi ini bukan cuma pertemuan begitu saja, banyak motivasi dan semangat yang dicurahkan kepada para santri mengenai cara berbahasa Inggris, mulai dari kefasihan hingga mimik serta intonasi yang lebih tertata.

^{Berikut dokumentasinya yang bersumber dari handphone salah satu kawan saya:}

---

Menjelang zuhur tiba, kegiataan ini disudahi dan dilanjutkan dengan shalat berjamaah di Masjid An-Nur Dayah setempat yang diimami oleh Ayahanda Waled Nuruzzahri Yahya. Setelah itu, para tamu tersebut berpamitan dan akan melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh.

Selepas shalat zuhur merupakan waktu makan siang, para santri dan guru-guru turut menghadiri dapur umum untuk mengambil nasi, begitu juga dengan saya. Nasi siang ini enak sekali rasanya, kuah asam pedas adalah salah satu menu kesukaan saya.

5 menit kelar semuanya, saya menghabisi satu piring nasi itu dengan tak ada sisanya. Sejenak bersantai-santai di kamar lalu saya pun mengambil waktu luang sekitar 2 jam menjelang asar ini dengan beristirahat.

Setelah melaksanakan shalat asar adalah sebuah peluang bagi saya untuk mengulang dan muthala'ah beberapa pelajaran terdahulu. Setiba sore harinya kegiataan saya ini masih seperti biasa-biasa saja, dari mengontrol para santri untuk bersiap-siap mengikuti rutinitas bacaan Ratib Al-Haddad hingga menertibkan saf shalat di waktu magrib dan isya nantinya.

^{Indahnya suasana langit dipenghujung hari di Dayah Ummul Ayman III Meurah Dua Pidie Jaya}

Pukul 18.20 semua santri telah berada di dalam Masjid mengikuti rutinitas menjelang sore, sedangkan saya dengan beberapa teman lainnya bertugas sebagai pengontrol kegiatan tersebut.

Sebagaimana mana biasa, telah menjadi rutinitas kami usai shalat magrib yang diiringi dengan bacaan surat Yasin dan panjatan doa-doa tertentu lalu para santri pun langsung diarahkan untuk duduk berkelompok menurut kelasnya masing-masing, hal ini dilakukan untuk menjalankan program Tahsinul Qur'an menjelang isya.

^{Kegiatan Tahsinul Qur'an selepas magrib}

Setiap kelompok telah diatur pembinanya masing-masing. Setiap guru yang telah ditetapkan tersebut bertugas sebagai pengajar terhadap ke khilafah dalam bacaan baik dari segi makhrajil huruf atau hukum tajwid lainnya. Tahsinul Qur'an adalah metode memperbagus bacaan Al-Qur'an.

Pukul 20.05 azan kembali dikumandangkan oleh salah satu santri dengan alunan suara emasnya. Para santri kembali dituntun untuk melakukan shalat sunat rawatib terlebih dahulu, lalu dilanjutkan 3 kali shalawat Nariyah sebelum di Iqamah kan dan dilanjutkan dengan shalat bersama.

Inilah cerita saya hari ini

---

---

Salam @khairil98

---

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@radjasalman, @nazarul, @el-nailul, @ikhsan01, dan komunitas Asia Tenggara.