The Diary Season 3 Betterlife, 9 Januari 2022 ( Kegiatan Saya Hari ini )

Assalamualaikum sahabat steemit, semoga hari ini Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua.Mengawali hari Minggu di awal tahun insya Allah kita lebih semangat dalam menjalani hari.

Perlahan tapi pasti , banjir kembali menyapa kawasan kami.Hujan yang mengguyur kecamatan saya , selama 3 hari berturut - turut menyebabkan banjir . Pukul 07 .15 wib , saya, kakak dan ibu saya membereskan semua barang - barang . Bagian dapur yang lebih rendah mencapai selutut airnya. Ruang tengah baru memcapai setumit, sedangkan di ruang tamu juga setumit. Kursi tamu juga sudah kami naikkan. Di halaman depan air juga hampir menyentuh pinggiran jalan.

ruang tamu

dapur

*ruang tengah

halaman depan

Pukul 09.00 wib saya sempatkan melihat situasi di luar rumah. Sejauh mata memandang, sepanjang jalan air menggenangi ruas jalan.
Di depan lapangan air juga s3makin tinggi. Di beberapa ruas jalan lainnya, nampak mobil yang lewat, namun sampai di depan toko mobil pun mogok.

di beberapa ruas jalan air semakin naik

Pukul 11.00 wib, air terus meningkat naik. Sudah mencapai paha orang dewasa. Saya kembali memantau keadaan di jalanan. Keadaan beberapa kantor lumpuh total, salah satunya UPTD, Puskesmas, paling parah tingkat tingginya air. Saat saya sedang memperhatikan lalu lalang nya orang yang merobos air, saya melihat seekor anak bebek yang berusaha menyelamatkan diri di derasnya air. Dia begitu kedinginan. Namun bagi seekor bebek ,setinggi mana pun air tetap lah sedadanya.Memang itu sudah hukum alam.Waktu terus berjalan tanpa terasa siang kini menjelang.

pemandangan yang memilukan

Pukul 12.50 wib suara azan berkumandang, diantara derasnya air yang menerobos sisi jalan. Saya bergegas pulang.Saya mengambil wudhuk dan menunaikan shalat di ruangan tidur yang masih belum terjamah air. Di kamar yang ada di ruang tengah. Setelah shalat kami makan siang ala kadarnya.

ruangan yang belum masuk air

Waktu terus berjalan, tanpa terasa sore kini menjelang, namun air belum surut tapi sebaliknya debit air semakin tinggi. Saya dan semua pasrah aja atas ketentuan Allah, karena musibah banjir di daerah saya sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya.

Pukul 18.40 wib senja pun menjelang, seiring azan berkumandang, lampu pun padam. Ya Allah dalam keadaan baniir, hanya dengan sinar lilin, saya dan keluarga melewati malam dalam genangan air. Raja anak saya, makan malam diterangi lilin.

raja makan di terangi lilin
Inilah kegiatan saya hari ini, semoga Allah memberikan kesabaran kepada kami atas musibah ini.