The Diary Game, Betterlife (Sabtu 22 Mei 2021) : Mengajar dan Makan Bersama

Pagi hari ini saya hanya sarapan dengan roti dan segelas teh manis dan beda dengan hari biasanya saya sarapan pagi dengan nasi bungkus atau dimasak oleh istri, mungkin karena masih terlalu pagi maka selera makan belumpun ada.

Setelah selesai sarapan saya langsung berangkat kerja dengan menggunakan sepeda motor yang tujuan sekolah hari ini lebih kurang sekitar 30 menit perjalanan baru sampai ketempat.

Sekitar jam 7.14 wib saya sampai ditempat mengajar yaitu SMAN 1 Meurah Mulia, ini adalah tempat mengajar yang kedua saya setelah MAN Lhokseumawe yang lebih lama masa kerja sebelumnya. Setelah sampai di sekolah dan mau masuk ke ruang guru juga belum bisa karena pintunya masih terkunci maka saya hanya keliling halaman sekolah sambil mengecek ruang kelas yang lampunya masih hidup dan pintu ruang tidak dikunci tentunya bisa saya matikan.

Sekitar jam 8.00 wib, barulah terlihat beberapa orang siswa datang yang diantar oleh orang tuanya dengan sepeda motor bahkan ada juga yang membawa sepeda motor ke sekolah, seperti biasa karena masih dalam keadaan covid dan sayapun kebetulan guru piket hari ini maka wajib memeriksa kelengkapan protokol kesehatan pada siswa salah satunya tetap memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk kelas.

Ruang Guru Sebelum Guru Masuk Kelas

Suasana sekolah terlihat sangat sepi mungkin karena baru beberapa hari masuk sekolah setelah libur lebaran dan gurupun tidak semuanya datang bahkan ada guru yang datang tapi murid dikelasnya tidak hadir ya beginilah keadaan sekolah yang siswanya rata-rata tinggal di wilayah pedalaman.

Suasana Guru Mengajar dengan lima orang siswa

Suasana Guru Mengajar dengan Sebelas orang siswa

Jam 11.00 wib setelah jam istirahat, kami para guru piket sepakat untuk menekan bel pulang dan memberi izin siswa untuk pulang lebih cepat dari biasanya dan jam mengajar guru sudah dikondisikan sesuai dengan guru yang hadir pada hari ini tapi tidak berlaku untuk guru. Untuk jam pulang guru tetap jam 12.30 wib dan sambil menunggu pulang maka guru diperbantukan kedalam panitia penerimaan siswa baru.

Panitia Penerimaan Siswa Baru

Setelah jam pulang tiba, kami semua berangkat ke pantai Lancok Bayu karena beberapa hari sebelumnya sudah disampaikan melalui whatsapp bahwa pulang sekolah hari sabtu kita makan-makan bersama di pinggir pantai Lancok Bayu dan diperbolehkan membawa keluarga.

Saya dan Istri serta keponakan namanya Risky

Setelah makan-makan, ada guru yang mengajak anaknya mandi laut dan ada juga yang sekedar berfoto-foto dipinggir laut, lain lagi halnya dengan Risky yang tidak mau mandi katanya panas pinggir pantai dan airnya asin.

Suasana Laut Dipenuhi Pengunjung Sedang Mandi dan Penjual Kerupuk

Hampir setengah hari sore kami dipantai Lancok Bayu dan ada sebagian guru yang pamit pulang setelah menikmati nasi kari kambing dan ada yang melanjutkan mandi sampai sore, sekitar jam 17.30 kamipun semua yang tinggal sepakat pulang karena ada yang rumahnya jauh dan takut kemalaman dijalan hingga sampai kerumah sehabis shalat magrib.

Lima menit kurang sebelum azan magrib kami sampai dirumah dan saya bersiap untuk mandi serta shalat magrib, setelah shalat magrib saya makan malam bersama istri dan shalat insya dirumah, setelah shalat saya tidak ada lagi kegiatan malam dan karena kecapean saya dan istri langsung tidur.

Inilah catatan diary saya hari ini, terima kasih om @anroja, kepala @radjasalman dan tante @ernaerningsih yang selalu mendukung tulisan saya dan terimakasih juga kepada seluruh steemian komunitas Steemsea yang akan saya sebutkan namanya pada postingan selanjutnya.

@jondahl