The Diary Game season 3,Betterlife, minggu,8, agustus, 2021 ( tidak melihat matahari karena turats )

Malam ini saya kembali lagi ke dayah untuk mengikuti pengajian bersama guru-guru yang mulia seperti biasa sebagai seoarang maha santri mahad aly menjelang di mulainya acara gempita muharram beberapa hari lagi. Namun sebelum berangkat meninggalkan kampung halaman saya menghabiskan waktu di kampung halaman dengan cara tidak jauh berbeda saat berada di pondok pesantren yang sangat saya cintai itu.

Mulai dari bangun pagi tapat waktu sesuai dengan alarm yang telah saya atur semalam hingga beberapa kegiatan lainnya, tentunya tidak lapas dari kitab-kitab turats yang saya miliki.

Pukul 10 : 00
Salah satu teman yang nginap di rumah semalam masih dalam kondosi terbaring di atas kasur mulai setelah salat subuh tadi. Sedangkan saya masih asyik duduk di atas meja belajar di temani dengen buku tulis dan handphone sambil sesekali mengakses flotfo steemit. Bebarapa saat kemudiaan saya membangunkan Azmi teman saya itu untuk kaluar dari kamar dan sarapan pagi. Diapun terbangun dan langsung kekamar mandi mancuci muka dan setelahbya beranjak ke meja makan melihat sisa makanan tadi pagi.

Sesaat setelah ia mengeksekusikan satu piring nasi lalu ia kembali lagi ke dalam kamar dan mangajak saya untuk bermain game pess bersama. Sayapun secara terpakasa meninggalkan turats dan buku tulis itu yang berada di atas meja yang saya tempati tadi.

13 : 00 azan zuhurpun berkumandang azmi memilih untuk pulang kerumahnya menunaikan ibadah salat zuhur di rumahnya saja yang berada di kota ulee glee. Setelah Azmi meningggalkan rumah saya keluar dari kamar menuju kekamar mandi setelah mengambil satu kain tebal di sangkutan. Setelah meninggalkan kamar mandi tentunya bandan sudah segar kambali. Salat zuhur empat rakaatpun langsung saya tunaikan tanpa tunggu lama.

Beberapa saat setelah menunaikan ibadah shalat wajib empat rakaat itu saya kembali lagi ke meja yang dipenuhi dengan kitab turats di atasnya mengingat masih banyak tugas yang belum selesai saya persiapan untuk mengikuti perlombaan gempita muharram antar provinsi itu di pondok pesantren tercinta.

Jam 16 : 00 suara panggilan dari kakak membuat saya harus meninggalkan kamar untuk mengaja si kecilnya yang baru tumbuh gigi itu karena ibunya ingin keluar rumah sebentar mengantar barang kosmetik pesanan langgananya. Sekitar dua puluh menit kemudian ibunya kembali pulang sambil menjinjing makanan ringan untuknya. Dengan itu saya sudah terbebas dari hazid yang kecil itu.

Haziq

17 : 00 beberapa saat setelah menunaikan ibadah salat asar saya kembali lagi ke kamar setelah makan nasi di meja makan. Saat berada di kamar, saya di buat lalai dengan handphone pribadi saya dengan berbagai sosmed yang saya miliki. Sesekali saya membuka beet alfiyyah yang kecil itu untuk mengulang hafalan saya.

Jam 19 : 00 setalah beberapa saat azan magrib berkumandang saya menunaikan ibadah salat magrib di rumah. Sedikit berbeda dengan kondisi sebelumnya saat saya berada di kampung halaman maka salat magrib biasanya saya tunaikan di surau secara berjamaah. Hal ini karena saya terburu-buru untuk kembali ke dayah setelah azan magrib. Beberapa saat setelah mengucapkan salam salat magrib saya kembali lagi ke dayah.

Sekian Kisah Saya Hari ini, Mohon Masukan dan Dukungan dari Steemian Semua

📷 Picture	Photography
Model	iPhone 7 plus
iOs	14
Camera used	Handphone
Photographer	@joel0
Location	Aceh
Edit	lightroom

hormat saya kepada : @anroja selaku admin steem sea

Terimakasih juga kepada :
@nazarul
@el-nailul
@radjasalman
@herimukti
@firyfaiz
@cicisaja
@ikhsan01 dan komunitas Asia Tenggara.

Best Regard @joel0