The Diary Game season 3,Betterlife, Kamis, 9, September, 2021 ( nongkrong di tanjong coffee dan power up )
Pukul jam 08 :00 setelah selesai mandi dan lengkap dengan pakaian seragam saya langsung menuju ke gedung putih mahad aly lantai tiga untuk mengikuti penganjian bersama guru tercinta seperti biasanya. Di dalam ruang 3 mahad aly nomor 1 kami duduk dengan rapi di dalamnya untuk mendengar syarahan dari seorang guru. Sesekali tema kami melemparkan pertanyaan-pertanyaan sulit untuk kami pecahkan bersama.
Jam 10 : 30 suara bell berbunyi untuk mengingatkan bahwa waktu pengajian bersama guru kami telah bisa di tutup dan di lanjutkan untuk menunaikan ibadah salat salat sunat zuha setelahnya di masjid poe teumeureuhoem. Setelah selesai salat empat rakaat dan membaca surat waqiah, saya kembali ke dalam kamar untuk beristirahat.
Jam 12 : 30 semua kami yang tidur dalam kamar khusus mahasantri mahad aly kami di bangunkan oleh petugas untuk menunaikan ibadah salat zuhur secara berjamaah di kamar masing-masing. Beberapa saat kemudian kami kambali lagi ke tempat pengajian untuk menyetor hafalan seperti kamis-kamis sebelumnya bersama guru KKM mahad aly.
Jam 16 : 00 setelah melaksanakan ibadah salat asar mengingat nanti malam tidak ada pengajian bersama guru tercinta, saya pulang ke kampung halaman. Saat tiba di rumah saya langsung mengambil handphone untuk mengisi baterainya. Setelah handphone kembali aktif saya menuju ke kamar kakak saya untuk menjaga haziq karena ibunya ingin pergi ke pasar.
Haziq dalam kamar
Jam 19 : 00 suara azan magrib sudah terdengar beberapa menit yang lalu. Saya pun menuju ke kamar mandi untuk mengambil wuzuk dan menunaikan ibadah salat magrib secara sendiri di dalam kamar. Setelah selesai dari salat, saya menyempatkan waktu untuk membaca surat yasin mengingat malam jumat penuh dengan keberkahannya.
Jam 20 : 00 saya menuju ke tanjong coffee di kota ulee glee setelah memastikan salah satu kawan saya sedang menuju ke warkop tersebut. Sebelum sampai ke warkop tujuan saya lebih dulu behenti di salah satu tempat yang menjual nasi uduk untuk membelinya mengingat perut sudah dari tadi siang tidak mendapat apa-apa dari olahan mulut.
Membeli nasi uduk
Setelah menerima satu bungkus nasi unduk, barulah saya menuju ke tempat tujuan. Setelah selesai mengeksekusikan satu bungkus nasi yang lezat itu, saya mengambil handphone untuk melakukan power up di akun steemit dengan jumlah STEEM 72.
Gambar tangkapan layar saat power up
Ini adalah power up terbesar saya sejak menyelam dalam dunia steemit. Setelah selesai melakukan power up, saya memberikan sedikit kontribusi untuk komunitas yang telah membuat saya menjadi semakin berkembang dengan cara menambahkan 100 delegasi sp yang saya miliki dengan niat untuk membantu komunitas.
Menambahkan 100 delegasi untuk steemcurator
Setelah power up dan delegasi selesai, barulah saya dan Azmi berbincang bersama sambil tertawa saat menceritakan kisah-kisah lucu saat pertama kali masuk ke pesantren.
Sekian Kisah Saya Hari ini, Mohon Masukan dan Dukungan dari Steemian Semua
📷 Picture | Photography |
---|---|
Model | iPhone 7 plus |
iOs | 14 |
Camera used | Handphone |
Photographer | @joel0 |
Location | Aceh |
Edit | lightroom |
hormat saya kepada : @anroja selaku admin steem sea
Terimakasih juga kepada :
@nazarul
@el-nailul
@radjasalman
@herimukti
@firyfaiz
@cicisaja
@ikhsan01 dan komunitas Asia Tenggara.
Kereeennn
Terima kasih bang 👍
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.