[Club100] Better Life | The Diary Game rabu 13 April 2022 | ngopi bersama guru tercinta | 10% for steemseacurator

joel0 (63)🆙Delegator ⭐⭐ [150sp] | Club75in Steem SEA • 2 years ago

Ramadhan ke 11 saya menjalaninya dengan berbagai aktivitas yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Jika sepuluh ramadhan yang telah lalu saya menjalaninya dan menghabiskan banyak waktu di pondok pesantren, maka di ramadhan paruh kedua ini saya banyak menghabiskan waktu dengan menjalani berbagai aktivitas di kampung halaman. Meskipun demikian saya tidak meninggalkan altivitas paling penting saya lakukan di pondok pesantren yaitu mengikuti pengajian spesial ramadhan bersama almukarram Aby. Pukul 8 pagi pengajian dimulai seperti biasa dengan membaca salawat sebelum membaca kitab. Dalam sela-sela Aby menjelaskan masalah penting ada banyak pertanyaan penting yang dileparkan oleh jamaah. Aby menjawab semua pertanyaan hebat dari jamaah itu dengan berbagai referensi kitab turats. Sayangnya kali saya tidak bisa menyertakan foto sangat momen mengikuti pengajian bersama di dalam masjid poe teumeureuhon itu kerena lupa membawa turun handphone dari kamar.

Setelah pengajian berjalan selama dua jam akhirnya Aby menutup pengajian itu dengan lafad wallahu a'lam. Setelah meninggalkan masjid para jamaah langsung pergi ke tempat kesibukannya masing-masing. Kali ini saya tidak kembali ke kamar tempat saya nginap semalam karena harus langsung pulang ke rumah untuk melakukan hal penting di tempat kediaman sang ibu saya.

Sekitar pukul lima sore setelah saya melakukan ibadah salat asar saya menemani salah satu adik sepupu saya yang sedang bermain dengan mobil mainannya. Laki-laki kecil yang berumur lima tahun itu sedang asyik bermain di teras rumah sambil makan bubur dalam gelasnya. Saya hanya menemaninya saat itu agar tidak pergi ke rumah karena banyak kendaraan yang lalu lalang yang dapat membahayakan keselamatan anak yang masih kecil itu.

momen saat menemani adik kecil

Selain menemaninya saya juga melakukan tingkah-tingakah lucu demi untuk membuatnya nyaman saat berada di sisi saya. Sekitar satu jam berada di teras rumah untuk menenami adik kecil saya itu saya masuk ke dalam untuk mempersiapkan menu berbuka bersama keluarga tercinta.

Setelah berbuka puasa saya kembali ke pondok pesantren untuk melaksanakan ibadah salat magrib secara berjamaah. Karena tidak jauh dari kampung halaman saya hanya butuh waktu sekitar tiga menit untuk bisa berada di dalam masjid poe teumeureuhom itu.

momen magrib di pondok pesantren

Setelah selesai dari salat magrib saya pergi ke kamar untuk mempersiapkan diri karena akan melaksanakan ibadah salat tarawih di tempat yang sama. Tidak lama berada di kamar azan insyapun berkumandang kami yang tinggal dalam satu kamar langsung menuju masuk ke masjid poe teumeruhoem untuk melaksanakan ibadah wajib empat sekaligus dua puluh rakaat salat sunat tarawih setelahnya.

Setelah salat tarawih kami mengambil sedikit waktu untuk ngopi di warkop d'espresso. Kami berangkat dengan empat kawan yang tinggal dalam satu kamar. Selain ngopi barsama, kami juga mengajak salah satu guru besar kami yang masih aktif mengajar di pondok pesantren tercinta.