50% Pembayaran Dari Postingan Ini Saya Sumbangkan Untuk @steem.amal, THE DIARY GAME SEASON 3 Jummat 18 ,juni, 2021 ( pertama kali berjumpa dengan orang-orang hebat disteemit dalam program steem amal )

joel0 (62)🆙 Delegator ⭐⭐ [100sp]in Steem SEA • 3 years ago (edited)

Hari ini saya masih berada dikampung halaman, dengan berbagai alasan yang masih saya pertimbangkan menjadi keniscayaan tersendiri menetap agak sedikit lebih lama di desa tempat saya lahir. Seperti biasanya memulai pagi dengan subuh dan kembali melanjutkan tidur saat jam menunjuki pukul 06 : 15. Alasannya tidak ada kegiatan lain yang harus saya selesaikan.

Jam 07 : 00 suara panggilan dari seorang ibu membuat saya harus memaksa diri untuk meninggalkan tempat tidur itu. Mematikan rumput yang ada si sawah dengan menggunakan samprot adalah tugas yang dibebankan oleh seorang ibu setelah beberapa saat saya merapikan tempat tidur itu. Karena tidak bisa menolak saya lansung menggantikan baju dan mengambil peralatan yang harus bawa kesawah. Hanya saja dalam perjalanan menuju ketanah yang tampan pepohanan itu saya lupa membawa handphone untuk melalukan pemotretan alam yang cerah dipagi hari. Mengingat perjalanan sudah jauh dari rumah saya tidak kembali lagi untuk mengambil handphone.

Jam 09 : 00 semua tugas yang diperintah oleh sang ibupun selesai saya kerjakan. Saya meninggalkan persawahan dan lansung menuju kerumah dengan badan yang dibasari dengan keringat. Saat tiba dirumah lansung menuju kekamar mandi untuk membersihkan diri dari kotoran yang berada disekujur paha. Setelah saya kembali kekamar setelah mengambil handpone ditempat pengisian tadi pagi.

Jam 02 : 30 suara alarm mengangkat saya dari tempat tidur dalam kamar. Suara yang keras dari hanphone pribadi saya sengaja saya atur karena hari ini adalah hari jummat. Tidak berlama-lama setelam mematikan suara alarm saya lansung menuju kekamar mandi. Hanya mengahabiskan waktu sekitar 15 menit saya lansung menuju kemesjid jamik kampung halaman untuk melaksakan shalat jummat wajib dilakukan secara berjamaah itu.

Setalah beberapa saat pulang dari jummat saya menghubungi @mirzamg untuk menyakanan keberadaannya sekalaligus memastikan kedatangan para senior steemit untuk melakukan survei didesa kami. Setelah menghubunginya saya keluar dari rumah untuk berkumpul di salah satu warkop dekat surau desa bersama teman-teman steemian yang ada didesa leung keubeu sekaligus @mirzamg dari desa mideun gedong untuk menunggu kedatangan para senior steemit yang memiliki jiwa luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat kurang mampu.

Diwarkop kampung halaman menunggu kedatangan senior steemit

Beberapa saat berada diwarkop sederhana itu, tibalah empat pria tampan dengan wajah yang begitu semangat menjalankan tugasnya dalam menyukseskan program steem amal yang luar biasa itu. Bang @nazarul yang memiliki badan kekar lansung turun dari kendaraan memberi salam dan sedikit basa basi dengan pelanggan yang ada di warkop itu. @ikhsan01 dengan baju batiknya yang terlihat rapi itu juga tak lupa memberikan seyumanannya yang manis itu untuk beberapa masyarakat yang sedang asyik dengan handphonenya di warkop mewah ala 90an. @Herimukti dengan kaos putih hebat berlogo megah itu lansung menjabat tangan saya setelah beberapa saat melepaskan genggaman salam dari pemuda tampan @kang.mose dengan mengunakan kemeja hitam berlengan pendek.

Setelah sedikit basa basi dengan masyarakat desa leung keubeu bang @nazarul yang memiliki otoritas terhadap program steem amal dan para pemilik akun ternama disteemit lansung menuju ketempat ibu faridah untuk melakukan survei terhadap kelayakan sebangai salah penerima modal usaha yang disediakan oleh steam amal setelah @mirzamg dan @syakbans memberi laporan kepada pihak berwajib atas ketatangan tamu penolong itu. Tidak jauh dari dari warkop tampat kami berkumpul tadi, hanya melewati surau desa ditambah beberapan langkah selanjutnya kami sudah sampai dirumah yang didiami oleh ibu faridah sebagai kakak dari suhaibah sekaligus orang yang merawat terhadap penyakitnya yang tak kunjung sembuh itu.

Dirumah ibu faridah

Bang @nazarul dengan bahasa selembut wajahnya berbicara empat mata dengan sang kakak yang memiliki penuh tanggung jawab itu. Setelah beberapa saat mendegar kalam bang @nazarul yang penuh dengan makna itu kami menuju kewarkop owen.

Saya @syabans , @mirzamg, @lebah02, @Herimukti, @kang.mose @ikhsan01 sekaligus bang @nazarul duduk berkumpul dengan dua gandengan meja sekaligus. Tidak ada pembicaraan lain yang keluar dari lisan kami. Perjuangan menuju kesuksesan adalah dalam mengelolo platforn luar biasa tak kujung berakhir dari mulut para senior. Saya sangat termotivasi dengan kata-kata yang keluar dari orang-orang hebat seperti mereka, ditambah lagi saat sedikit kisah bang @nazarul berada dalam perbicaraan itu saat ia menceritakan perjuangannya yang begitu pahit saat berstatus sebagai pemula disteemit.

Kumpul barsama di warkop owen

Jam 18 : 00 kami meninggalkan warkop owen setelah empat senior yang datang dari pidie jaya lebih duluan meninggalkan warkop mewah itu. Setelah beberapa saat tiba dirumah azan magribpun tiba, seperti biasa say menuju ke surau desa untuk melaksakan shalat magrib secara berjamaah.

Potret surau kampung halaman menjelang malam tiba

Setelah shaat wajib tiga rakaat itu selasai sayapun meninggalkan surau indah itu setelah mengambil beberapa gambar tempat ibadah yang terlihat indah dengan awannya menjelang malam tiba. Saat tiba dirumah lansung menuju kemeja makan karena sudah dari tapi siang belum merasakan sesuap nasi. Setelahnya saya kembali berkumpul dengan keluarga tercinta.

Inilah cerita hari ini sampai jumpa lagi, salam @jeol0

Hormat saya kepada: @anroja selaku admin steem sea

Hormat saya juga kepada :
@nazarul @radjasalman @el-nailul @ikhsan01 @Herimukti @cicisaja @heriadi Dan kepada seluruh steemian semua.