❤️‍🔥 Folosofi Teras | Review Buku ❤️‍🔥

Awalnya sambil menunggu hujan reda saya mencoba untuk membaca buku yang sudah lama saya beli, alasannya saya beli buku tersebut untuk mencari solusi kehidupan saat itu saya mengalami sedikit stress dengan keadaan namun keadaan berubah beberapa hari sehingga saya tidak sempat membacanya.

Buku ini akan menjawab sedikitnya dan kekawatiran kecemasan, ketakutan yang kita alami sehari-hari apalagi dalam keadaan suasana di zaman sekarang ini menariknya walaupun filsafat stoa ini ditemukan sejak 2000 tahun yang lalu filusuf yunani tetapi kalau kita lihat konsepnya masih relevan dengan kehidupan hari ini salah satu kutipan yang saya suka di dalam buku ini yaitu:

Itulah salah satu kutipan yang ditulis dalam buku tersebut, lebih kurang bisa saya pahami, "Jika kita hidup dengan pikiran orang lain maka kita tak akan mencapai kekayaan" bukan hanya kekayaan namun kebahagiaan juga akan terenggut, misalnya dalam buku tersebut memberikan contoh kongkrit "seorang perempuan yang sedang menjalin hubungan pacaran, cowoknya menginginkan cewenya berambut pendek sementara perempuan tersebut inginnya berambut panjang, dua hari pacaran si perempuan mengajak tidur dengan cowoknya sementara si cowok bersikeras untuk mempetahankan kesucian sang cewek akhirnya si perempuan hamil dan cowok lari sehinggga meninggalkan perempuan dengan rambut dan perut bunting, tentunya contoh ini adalah salah satu bagaimana hidup dengan pikiran orang lain justru membuat kita jauh dari kebahagiaan.

Nah kembali lagi, buku ini terdiri dari 312 halaman dengan memiliki 12 bab pembahasan dimana bab satunya itu lebih berbicara tentang masalah kekuatiran dalam bab ini bab pwrtama yang udah saya baca di sini lebih kepada bagaimana kita melatih diri mengatasi emosi jangan menariknya si penulis buku ini justru menceritakan keadaan yang dialami dalam hidupnya yang sudah menerapkan falsafah teras sehingga dia bisa keluar dari kekhawatiran, kecemasan ketakutan yang berlebihan serta emosi yang tidak terkontrol.

Buku ini langsung memaparkan masalah realitad dalam kehidupan contoh: ketika kita berkendaraan di jalan kemudian kendaraan kita disalip oleh orang serta merta kita emosi dan marah marah bahkan sampai mengejar peneyerobot tersebut padahal kita itu naik skuter sedangkan yang menyalip naik ferrari ....

Saya membeli buku ini setahun di Gramedia dengan harga sekitar Rp. 80 ribuan kalau saya enggak silap. Saya sangat merekomendasi buku filosofi teras ini walaupun saya belum sempat membaca semuanya hanya beberapa bab membaca sangat menarik karena memang menyentuh pola kehidupan kita sehari-hari menyikapi permasalahn sehari-hari yang kita jalani dan saya pikir filsafat teras ini juga berbeda dengan konsep berpikir positif yang coba mengelabui atau menipu apa yang kita rasakan sementara filosofi teras ini lebih kepada bagaimana kita mencoba untuk hidup realistis menyikapi sesuatu berdasarkan realita yang ada sehingga tidak ada ungkapan bahwa kita menipu kita sendiri.