Calotropis Gigantea Si Rubek Obat Luka

in Steem SEA3 years ago

Namanya dalam bahasa Aceh disebut bak rubek, dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai biduri, sementara dalam bahasa Inggris disebut crown flower. Getahnya yang berwarna putih, kental dan lengket bisa menjadi obat luka.

Sementara dalam bahasa latin tanaman ini dikenal sebagai Calotropis Gigantean L ia tumbuh liar di mana saja, baik di pantai, sawah, gunung, tepian sungai, hingga ke kebun-kebun kosong di kampung-kampung. Saya kemarin memotretnya di pantai Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

Rubek1.jpg
Bak Rubek di pantai Alue Naga [foto: dok pribadi]

Bak rubek ini bisa tumbuh di mana saja, karena biji dari buahnya yang sudah tua akan mudah diterbangkan oleh angin kemana saja, sesuai arah angin, bahkan bisa mencapai jarak berkilo-kilometer dari asalnya, karena biji biduri ini dikelilingi oleh serat-serat halus seperti kapas, sehingga bisa diterbangkan kemana saja, tergantung arah anginnya.

Tak jelas dari mana asal tanaman liar ini, tapi konon katanya di Hawai, Amerika Serikat dulu tanaman ini sangat terkenal karena digandrungi oleh Ratu Liliuokalani yang suka pada bunganya yang berwarna ungu ketika mekar.

Soal kegunakan bak rubek sebagai obat memang sudah lama terkenal, bahwa di zaman India kuno sekalipun sudah dijadikan sebagai bahan obat herbal. Tapi di Kamboja tanaman ini malah dijadikan sebagai penghias keranda.

Rubek.jpg
Rubek, tanaman liar penuh manfaat [foto: dok pribadi]

Kembali ke kegunaannya sebagai obat, getah rubek ini di Aceh pada zaman dahulu digunakan sebagai obat kudis atau obat gatal, dan obat untuk menyebuhkan luka, obat bisul, bahkan hingga ke obat sakit gigi. Tapi khusus untuk sakit gigi tak bisa digunakan berlebihan karena bisa berefek pada gigi rontok. Sementara bunganya juga bermanfaat untuk mengobati asma dan sakit usus.

Dalam literature Aceh klasik bak rubek juga disebutkan bisa digunakan untuk mengobati reumatik, gangguan penceraan, pilek, batuk, mual, diare, hingga obat cacingan, malah konon katanya juga digunakan untuk pengobatan penyakit biri-biri atau penyakit kaki gajah.

Jadi, begitu banyak manfaat rubek ini, hanya saja di zaman modern ini, ketika segala obat kimia mudah didapat untuk menyembuhkan ragam penyakit, maka obat dari alam yan tersedia melimpah itu sudah tak lagi dipakai.

Rubek_pasi.jpg
Rubek juga bisa tumbuh di atas pasir [foto: dok pribadi]

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.15
JST 0.030
BTC 65269.02
ETH 2653.11
USDT 1.00
SBD 2.84