The Diary Game season 3 - Better Life (27 Mei 2021) : Menjamu Kepulangan Sahabat Dari Perantauan

Terlepas dari membuka aplikasi forex tsb tepat pukul 09.52 ku berberes tempat tidur, dan bermain Game Mobile Legend untuk menghilangkan kejenuhan ku. Disela-sela kubermain game Mobile Legends tepat pukul 14.35 kudapat panggilan dari no tak ku kenal. Awal nya tak ada niat untuk mengangkat dan mengabaikan begitu saja panggilan tersebut, selang beberapa menit no yang tak kukenal itu melakukan panggilan lagi, karena penasaran akhirnya nya saya respons panggilan tersebut dan terjadilah percakapan pendek yg mengejutkanku. Ternyata yang menelpon adalah sahabat ku sendiri yang baru pulang dari perantauan nya, Dan nama sahabat ku ini adalah Nanda.

Dari percakapan itu sahabat ku mengajak nongkrong di tempat yang belum pernah dia kunjungi semasa belum merantau dulu, dan kami mengajaknya ke Puncak Gunung Salak dimana tempat tersebut cukup strategis dan nyaman untuk tempat tongkrongan kami. Setelah percakapan singkat itu terjadi saya memberi kabar kepada nya bahwasanya akan menunggu di coffe KUPIAH KUPIE. Coffe ini adalah tempat dimana biasa saya tongkrongin krna pemilik coffe ini Irfan , irfan ini juga sahabat ku sendiri :).

Sembari ku menunggu jemputan sahabat ku yang tak tau kapan sampainya, ku menemukan sesuatu yang unik, dimana di coffe sahabat ku ini kulihat ada sekumpulan anak-anak kecil yang sedang bermain game pada smartphone miliknya, yang unik nya itu mereka tidak duduk di kursi yang telah di sediakan. Tapi malah duduk di bawah meja, ketika kutanyai apa alasannya mereka duduk dibawah kolong meja, dengan polos nya mereka menjawab "dibawah kolong ini sinyal wi-finya kuat, bg". Setelah mendengar jawaban mereka yang polos itu kutertawa terkikih melihat kepolosannya mereka.

Jam sudah menunjukkan pukul 15.10 tapi sahabat belum juga nongol Batang hidungnya, sekian lama menunggu rasa bosan pun menghampiri ku, karena bosan menunggu akhirnya aku menantang bocah-bocah itu untuk sparing 3 vs 3 main mobile legend, kumenantang mereka jika yang kalah harus push up sebanyak sepuluh kali. Hasil akhir dari sparing tersebut team kami membantai para bocil dengan skor kill terbanyak 32 - 10. Dengan hasil akhir seperti itu nampak raut wajah para bocil itu mengkerut seakan tak menerima kekalahan yang dialami nya itu, setelahnya itu ku minta mereka untuk menepati janji bahwasanya yang kalah melakukan push up. Dari bertiga mereka hanya 1 orang yang menepati.

Setelah sekian lama yang di tunggu pun datang, setelah dijemput kami pun menuju kerumah sahabat ku yang baru pulang dari perantau an. Di rumah nya kami hanya berbasa-basi sebentar krna mengingat waktu yang sudah masuk sore hari. Pukul 16.14 pun kami baru bergerak ke tujuan, perjalanan kami untuk mencapai ketujuan memakan waktu sekitar 40 menitan .