The Diary Game Better Life 14 September 2021 Motivasi buat Teman-teman

Seperti biasa,di pagi hari pukul 05.30 aku terbangun dari tidur ku.aku bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhu. setelah itu aku kembali ke kamar,aku membentangkan sajadah dan memakai mukena dan segera melaksanakan sholat subuh 2 rokaat. Setelah sholat aku tak langsung bangkit dari sajadah, melainkan aku berzikir dan mengadah tangan ke atas untuk memanjatkan doa kepada yang maha kuasa(Allah). Setelah itu ku raih mushaf Al-Qur'an yang terletak di atas meja tepat di samping kanan ku.setelah ku buka mushaf Al-Qur'an guna mencari surah Al waqiah, setelah menemukannya aku pun melafazkan satu persatu ayatnya hingga tandas,dan tak lupa kulafazkan shodaqollahul 'azim sebagai tanda akhir dari bacaan Alquran ku. Ku lirik jam dinding menunjukkan pukul 06.18,aku pun bangkit tak lupa melepaskan mukena dan melipatnya beserta sajadah dan menaruhnya pada tempat semula.
Setalah itu ku raih jelbab ku yang berwarna hitam beserta cadar dan aku segera memakainya.

setelah itu aku pun keluar rumah guna merileks-kan pikiranku yang agak kacau, menghirup udara segar dan melihat sekelilingnya menjadikan obat pikiranku saat ini . Ku berjalan menelusuri jalan,tak lupa melirik ke kanan dan ke kiri. tak lama,akupun berjumpa dengan teman ku yang kebetulan dia juga sedang berjalan santai,dan kini kami pun berjalan bersama sambil bercerita. Dia pun bercerita tentang perkuliahan nya yang bikin pusing dikarenakan daring setiap harinya,dll. Dan aku mendengarkan dengan seksama curahannya dan memberikan sedikit dukungan dan motivasi kepadanya;

"Takkan pernah mungkin mendapatkan hasil yang memuaskan tanpa adanya usaha kerja keras di dalamnya",

"jangan pernah pengeluh karena Allah tak suka hamba yang mengeluh."

Dan Allah telah berfirman dalam surat Al insyirah ayat 6 "sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."
Eaakk,sok bijak🤭.
Ya walaupun sebenarnya aku juga punya beberapa masalah yang bikin pikiranku ngebleng. Tapi Karena aku tipikal orang yang susah terbuka,jadi aku tak berkeluh-kesah kepadanya. Dak lupa aku memberinya beberapa lelucon yang bikin dia tertawa dan melupakan masalahnya untuk sesaat. Melihat temanku tertawa membuat hatiku bahagia.
Tak terasa kami telah jauh berjalan hingga lupa Waktu

Ku lirik arloji menunjukkan pukul 08.00 kami pun berinisiatif untuk beristirahat di bawah pohon yang rindang,tak lupa juga kami membeli minuman segar dan beberapa makanan ringan lainnya. Lalu kami duduk di bawah pohon rindang sambil melemparkan pandangan dan tertawa sesaat.kami sedikit melanjutkan topik sebelumnya dan setelah itu hanya suara kunyahan keripik singkong yang terdengar diantara kami dan kami pun larut dalam pikiran masing-masing dalam beberapa saat.
Ah, rasanya waktu begitu cepat berputar,kini pukul 08.25 telah muncul di arloji ku. Kami pun segera bangkit untuk bergegas pulang ke rumah kami masing-masing.
Setelah di persimpangan jalan kami pun mencar dia pulang ke rumah nya sendiri dan aku pun melanjutkan perjalanan menuju ke rumah ku.

Setelah sampai ke rumah aku melihat ibuku sedang menyiram tanaman,lalu ku cium tangannya dan setelah itu aku pun masuk ke dalam dan meraih handuk lalu aku masuk kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah mandi dan berwudhu aku sholat Sunnah dhuha.dan setelahnya aku berdoa sejenak.
Setelah sholat dan berdoa aku mengecek pekerjaan yang belum beres dan membereskan nya.

Kini jam menunjukkan pukul 10.15,ku raih gadget sambil sambil ditemani secangkir teh aku meluncur ke aplikasi WhatsApp dan menulis kata-kata di status WhatsApp (SW) sebagai motivasi buat diriku sendiri dan juga teman-teman ku.
Isi SW;
"Jangan bersedih, karena Tuhan mengirimkan harapan disaat-saat yang paling putus asa. jangan lupa,hujan paling lebat keluar dari awan tergelap."[Maulana Jalaluddin Rumi]
Jangan pernah kehilangan harapan sedikitpun ingatlah bahwa selalu ada kemudahan dalam kesulitan ,selalu ada obat di dalam derita,biarkan sang pemilik waktu yang menentukan momen terbaik dalam menunjukkan keindahan pastinya harapan itu tidaklah semu.badai pasti berlalu.

Pukul 11.00 aku meluncur ke dapur untuk memasak, setelah masak kami pun makan bersama.
Pukul 13.00 kini waktunya sholat Zuhur aku pun bergegas berwudhu dan segera melaksanakan shalat Zuhur 4 rokaat.

Di sore harinya,temanku mengirim pesan via WhatsApp:
Cahaya:in,sore ini kita keluar yok,JJS(jalan jalan sore).bosen nih di rumah mulu😣😁
Me: ogheh,jumpa dimana kita?.
Cahaya:aku jemput ke rumah ya,kita boncengan aja biar bisa ngobrol😅.
Me:aaasyiaapp😂...
Dan,aku langsung bersiap siap dan setelah itu kami pun berangkat.