The Diary Game (Kamis, 17 September 2020)

Bismillahirrahmanirrahim....

Suasana langit pagi di Desa Simpang Keuramat Kec. Simpang Keuramat Kab. Aceh Utara

Indahnya langit Ciptaan Allah memberikan semangat buat ku dan Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan bagiku menikmati semua ciptaan Nya. Hari ini bersama @dekmameh berangkat menuju ke Kota Lhoksukon tepatnya ke Sekolah Madrasah Aliyah Negri 2 Aceh utara, tujuan kami kesana untuk mengambil contoh Laporan Keuangan.

Jalan Simpang Keuramat - Lhokseumawe

Alhamdulillah jalanan masih sangat sepi karena masih pagi dan mudah-mudahan cepat sampai tanpa ada halangan apa-apa. Kami tiba di Keude Gedong jalanan sudah terlihat sedikit padat karena ada jembatan yang sedang di perbaiki, hampir satu jam kami terjebak macet. Dalam perjalanan kami lebih banyak diam aneh biasanya ada saja yang kami bicarakan, dan hari ini aku lupa ambil foto untuk diary.

Alhamdulillah kami tiba di tempat yg di tuju langsung jumpai sahabat terbaik dan lagi-lagi lupa foto. Kami berbincang lama masalah pelaporan keuangan yang sering membuat sakit kepala (yang sakit Kepala Sekolahnya ya hehehe). Beginilah nasib pejuang Tunjangan Kinerja demi status Laporan Keuangan yang Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sejauh apapun jarak yang ditempuh harus tetap semangat padahal aku dan @dekmameh belum sarapan tadi tapi yang jelas tetap Ikhlas.

Nah sahabat status laporan keuangan itu akan mempengaruhi jumlah persentase dana Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Kementerian seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Kelautan, dan beberapa Kementerian lain yang akan diberikan oleh Pemerintah, dalam hal ini termasuk Guru dan Tata Usaha yang berada di bawah Kementerian Agama. Beberapa tahun ini Kemeterian Agama Provinsi Aceh memperolah predikat Wajar Tanpa Pengecualian dalam Pelaporan Keuangan. Dan itu semua berkat kerja sama yang baik antara para pejabat keuangan di setiap Satuan Kerja di bawah naungan Kementerian Agama terutama Operator dan Bendahara. Setelah mengobrol lama kami minta permisi kembali ke tempat kerja kami, mudah-mudahan jalanan lancar nggak macet lagi.

Pulang kita ya @dekmameh

Jalanan sangat padat karena sudah agak siang, dan sampai di depan Mesjid Gedong kembali kami terjebak macet dan ini lebih lama sedangkan perut kami sudah minta di isi. Alhamdulillah sampai juga di Lhokseumawe lagi waktu menunjukan pukul 13.11 WIB dan kami makan dulu di Warung Nasi Rumbia, lagi dan lagi aku lupa foto karena terlalu lapar. Selesai makan kembali ke sekolah lalu shalat zuhur dan beristirahat sebentar, karena kami sudah terlalu lelah kami memutuskan untuk pulang sebelumnya isi absen dulu.

Suasana sedikit mendung d sepanjang jalan Kandang.

Tiba di rumah pukul 15.49, aku langsug mandi dan siap-siap untuk shalat Ashar, selesai Shalat jemput tiga jagoan ku di rumah saudara karena seharian anak-anak dijaga sama mereka. Lalu aku menyiapkan makanan untuk makan malam selesai shalat Maghrib kami makan bersama. Terima Kasih ya Allah untuk hari ini, dan selepas Isya aku tertidur karena terlalu lelah.

Demikian isi Diary ku hari ini sahabat, terima kasih bagi yang sudah berkunjung.

Terima kasih @anroja, @ernaerningsih, @tuahsigoe, @radjasalman, dan kawan kawan steemians yang lainnya dari Komunitas Steem SEA

Ingin mengenal saya klick imoet