Hello buddies

Mentari pagi perlahan-lahan mulai menyengat ke dalam kamar. Tanpa puasa Ramadhan sudah ke-19, semoga kita semua mendapatkan Rahmat dari Allah SWT, karena awal bulan adalah rahmah, pertengahannya adalah maghfirah, dan akhirnya ’itqunminannar (pembebasan dari neraka). Semoga kita mendapatkan ketiganya, Amiinn...

Jam di dinding kamar menunjukan pukul 09:00, saya yang baru bangun tidur dengan kondisi mata sedikit remang-remang, langsung mengambil handuk bergegas menuju ke kamar mandi. Karena hari saya harus pergi ke dokter kulit yang berada kota Bireuen, mengingat hari ini jum'at jadi saya harus kejar waktu, di takut ruang praktek di tutup.

Suasana Kota Bireuen Hari Jum'at Sedikt Sepi. Terlihat Pengendara Becak Motor Sedang Melintas Disamping Tugu juang Kota Bireuen

Setelah selesai mandi dan tak lupa melakukan ritual shalat zuha empat raka'at, saya langsung mengeluarkan kereta sembari memanaskan mesin sejenak. Terik matahari hari ini ini lumayan menyengat sampai ke dalam badan, dengan kecepatan kereta di atas rata-rata, karena kondisi jalan sedikit kosong, kurang lebih 20 menit saya tiba di Kota Bireuen, langsung menuju ke tempat tujuan saya ke PRAKTEK UMUM-dr.Ridza Jusri.
Saya pun langsung mengambil nomor antrian, kurang lebih lima menit menunggu giliran saya. Setelah di periksa oleh dokter dan di kasih beberapa obat dan salap, saya pun pamitan balek ke Jeunieb. Waktu shalat Jum'at yang hampir tiba, langsung menancap gas kereta pulang ke rumah untuk bisa melakukan ritual shalat Jum'at.

Pengendara Motor Sedang Melintas Di Bundaran Tugu Batee Kureng yang berdiri kokoh di jantung kota Bireuen

Jam 12:50 saya kini saya tiba di rumah, tak berlama-lama langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan karena yang sedikit panas, akibat terkena sinar matahari. Kini badan sudah sedikit segar, dengan pakaian lengkap peci dan sarung, saya langsung menuju ke masjid bersama ayah saya yang dari tadi menunggu.

Masjid Baiturrahim Jeunieb

Yaa Rabbi.., Kewajiban Kami Sebagai Hamba-Mu, Melaksanakan Shalat Jum'at Sudah Kami Kerjakan. Semoga Dibulan Yang Suci Ini Mendapatkan Pahala Yang Berlimpah dari-Mu

Setelah melakukan ritual shalat Jum'at kami pun langsung pulang ke rumah, sambil sejenak merebahkan badan sembari mengusap layar gadget saya pun tertidur di kamar.

Jam 15:05 tiba-tiba saya terbangun, langsung menuju ke kamar mandi cuci muka dan memakai bergegas menuju ke toko untuk membantu orang tua saya jualan.

Orang-Orang Sedang Melintas Didepan Toko Yang Hendak Ditutup

Pedagang Sandal Di Kaki Lima Sedang Membungkus Barang-Barang Dagangannya

Suasana semakin sore, beberapa pedagang kaki lima sedang merapikan barang dagangannya untuk di di bungkus, karena mau di tutup. Setelah melayani ibu-ibu yang membali untuk anaknya, saya pun langsung memasukkan barang-barang yang terpajang di depan toko, sampai toko pun sudah dan kami pun pulang.

Membeli Rujak Manis Ala Kak Ti, Rasa Itu Sampai Merasuk Ke Dalam Sanubari

Dirumah yang belum ada minuman dan makanan untuk buka puasa, ibu mengajak saya untuk membeli kue-kue basah, serta air tebu, dan rujak dingin yang di jual pinggir jalan Medan-Banda Aceh, setelah selesai membeli takjil buka puasa kami pun ke rumah dan menyiapkan menu buka, sampai menunggu waktu buka puasa tiba.

Demikianlah cerita kegiatan saya hari ini.

Terimakasih buat steemian semuanya yang telah membaca pengalaman hidup saya hari ini serta selalu membantu saya, serta memberi semangat kepada saya yang tak terhingga.

Lalu saya menulis cerita hari-hari saya untuk mengikuti kontes THE DIARY GAME.

Ini cerita saya hari ini:

---

Salam @imkaichi

---

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @steemcurator01, @nazarul, @ihksan01 dan komunitas Asia Tenggara.

📷 Picture	Smartphone
Model	Google Pixel 4
Android	11
Photographer	@imkaichi
Edit	Lightroom
Location	Aceh, Indonesia