The Diary Game, Rabu 1 Mei 2024 | Awal Bulan Yang Membahagiakan

^{Mangga yang banyak di minati}

---

Akhir-akhir ini hujan sudah sangat jarang turun di tempat kami yang membuat air di dalam sumur kami sudah mulai mengering dan tidak bisa lagi di tarik menggunakan mesin pompa air, saya selalu berharap hujan segera turun agar di sumur kami kembali terisi oleh air yang berlimpah.

Karena tidak ada air untuk mandi di rumah, pagi ini saya terpaksa harus mandi di rumah wawak saya yang berlokasi tidak begitu jauh dari rumah kami. Setelah menyegarkan badan dan mengenakan pakaian yang santai pagi ini saya langsung pergi ke pasar untuk membeli bumbu masakan dan juga babat sapi pesanan Ibu.

Karena saya pergi ke pasar masih sangat pagi, saya bisa berbelanja dengan mudah tanpa harus mengantri. Setibanya di rumah, setelah membawa semua pesanan Ibu ke dapur saya pun langsung segera bersiap-siap untuk pergi ke pasar buat berjualan.

Setibanya di pasar saya langsung menata semua buah-buah mangga yang saya bawa dari rumah menggunakan becak, pagi ini pembeli benar-benar sangat ramai dan ada pembeli yang langsung membeli sebanyak 9 kg dan 30 kg, saya benar-benar lelah karena saya hanya berjualan sendiri pagi ini.

Sekitar jam 11 siang kini saya kembali kedatangan mangga baru, saya tidak tahu nama jenis mangga ini, di kulitnya terdapat warna merah yang sangat merona, mangga ini juga menjadi salah satu mangga paling best seller di lapak jualan kami.

Setelah menata semua mangganya diatas meja, tidak lama kemudian Ayah pun sudah tiba di lapak jualan kami untuk menggantikan saya, saya pun memutuskan untuk pulang sebentar buat menunaikan Solat Zuhur dan makan siang.

Setibanya di rumah, setelah menyegarkan badan dan menunaikan Solat Zuhur saya langsung menikmati makan siang, kemudian saya kembali keliatan buat nongkrong sebentar di warkop untuk menulis dan mengupload beberapa postingan.

^{nongkrong di Warkop}

---

Siang ini saya tidak nongkrong terlalu lama karena sore ini saya harus kembali lagi ke lapak jualan kami karena saya harus membantu Ayah un menutup lapak jualan kami.

Setibanya saya di lapak jualan kami, kini saya melihat jam sudah menunjuki pukul 6 sore, kami pun langsung menutup lapak jualan kami bersama-sama supaya cepat selesai.

^{saat kami sedang menutup lapak jualan kami}

---

Setibanya di rumah, setelah menyegarkan badan dan menunaikan Solat Magrib, saya langsung lanjut menikmati makan malam bersama keluarga, sekitar jam 8 malam barulah saya kembali keluar buat nongkrong bersama teman-teman di Warkop untuk merileks kan tubuh dan pikiran setelah seharian beraktivitas.

^{ngopi bersama kawan baik saya}

---

Inilah diary saya hari ini, terimakasih buat teman-teman yang sudah membaca postingan saya.