The Diary Game, Jumat 24 Maret 2023 | Jualan mentimun

^{berjualan mentimun}

---

Hari puasa kedua ini menjadi hari yang sangat panjang bagi saya dan Ibu, sesudah makan sahur dan Solat Subuh di rumah kami pun langsung menghidupkan becak untuk pergi ke pasar Inpres yang berada di Lhokseumawe untuk berbelanja buah mentimun dan cabai untuk kami jual lagi di lapak kaki lima kami di pasar Geudong.

Setelah menempuh jarak sekitar 16 km akhirnya kami pun kini sudah tuba di pasar Inpres, suasana pasar inpres hari ini sangat ramai seperti biasanya. Kami pun kini mulai masuk ke dalam pasar untuk mencari tempat grosir mentimun dan cabai.

^{membeli mentimun di tempat grosir}

---

Tak perlu waktu kama kami pun langsung menemukan tempat dengan harga jual grosir yang murah, lalu kami pun langsung membeli 4 karung mentimun dan 7 kg cabai merah, total biaya belanja kami adalah sebanyak Rp 900.000 atau setara dengan 284 STEEM.

^{mentimun dan cabai yang telah kami beli}

---

Setelah selesai berbelanja dan menaikkan semua barang-barang keatas becak kami pun langsung pulang lagi ke Geudong. Setibanya di lapak jualan kami yang ada di pasar Geudong kami pun langsung menurunkan barang-barang untuk kami jual lagi.

^{mentimun dan cabai yang kami jual hari ini}

---

Setelah semuanya selesai kami tata dengan rapi kami pun langsung mulai jualan. Alhamdulillah hari ini jualan kami laris dengan lancar karena banyak orang-orang yang datang ke pasar untuk berbelanja. Karena hari ini merupakan hari Jumat tepat jam 12:00 siang saya pun langsung pulang ke rumah untuk bersiap-siap pergi ke Mesjid buat menunaikan Solat Jumat.

Setibanya di rumah, sesaat beristirahat dan mandi saya pun langsung mengenakan pakaian yang rapi dan langsung menuju ke Mesjid untuk menunaikan Solat Jumat. Selesai Solat Jumat saya langsung pulang dan mengganti pakaian, setelah itu saya langsung pergi ke pasar lagi untuk lanjut berjualan.

Masih sama seperti tadi pagi siang ini pengunjung pasar geudong masih rame yang membuat saya tidak bosan berjualan. Hari Jumat hari terasa singkat dan tidak terasa kini saya melihat jam sudah menunjuki pukul 18:00 sore.

Setelah menutup lapak jualan kami bersama Adek kami pun langsung pulang ke rumah untuk berbuka puasa bersama keluarga. Setelah berbuka puasa bersama dan menunaikan Solat Magrib di rumah saya pun kini kembali bersiap-siap untuk pergi ke Mesjid buat menunaikan Solat Taraweh.

Selesai Solat Taraweh seperti biasanya saya keluar sebentar buat nongkrong bersama teman-teman.

^{nongkrong bersama kawan}

---

Inilah diary saya hari ini, terimakasih buat teman-teman yang sudah membaca cerita saya.