THE DIARY GAME , BETTER LIFE ( 24 Mei 2021 ) : Keluarga, Kawan dan Peutimang Adat

Salam bahagia dan sejahtera untuk rakan Rakan steemit mania dimana pun berada...semoga selalu dalam keberkahan dan lindungan Allah SWT.

Mengawali pagi dengan aktivitas seperti biasa yang sudah menjadi rutinitas saya, keluar rumah berjalan kaki mengitari seputaran kota Matangkuli mulai dari depan toko Alfamart hingga balik lagi ke depan rumah yang jarak tempuhnya bisa mencapai 300 meter, Paling tidak ada 5 ( lima ) kali putaran yang saya lakukan dalam sehari.

Setelah usai olah raga ringan ini saya bersih bersih dengan menyapu teras kecil depan rumah, kebetulan rumah kami tidak ada halaman, Disini lah enak nya punya rumah berbentuk toko, bener bener minimalis, praktis dan efisien...

Pukul 07:30 wib saya mengantarkan anak anak sekolah, yang satu anak laki laki yang masih duduk di kelas 6 dan yang kedua perempuan di kelas 4 MIN 1 Matangkuli, Dulu Saya bersekolah di Madrasah ibtidaiyah negeri ini juga tamatan tahun 1987.

Setelah usai mengantar kan anak-anak ke sekolah kembali ke rumah untuk bersiap-siap diri menjalani kegiatan harian. Kebetulan pagi sampai siang senin ini tidak ada jadwal pertemuan atau rapat baik di kantor camat atau kantor desa, Waktu luang ini saya manfaatkan untuk menghadiri khanduri "seuneujoh" salah seorang warga di Dusun geulanggang yang meninggal dunia beberapa hari lalu.

Sesaat di rumah duka tersebut, tidak lama kemudian kumandang adzan Dhuhur terdengar dari Mesjid Alkhalifah Ibrahim , Lalu saya bergegas dan mohon pamit dari keluarga almarhum untuk meninggalkan lokasi khanduri supaya dapat melaksanakan shalat berjamaah.

Pelaksanaan shalat jama'ah dhuhur hari ini dengan imam Tgk Hamdani Gampong Rayeuk, Selanjutnya usai shalat ,saya sempat bertemu dengan bang asra mantan bendaharawan SMP Matangkuli yang juga sepupu , kami sempatkan ngobrol-ngobrol sebentar di serambi mesjid.

Sambil santai duduk di tangga serambi mesjid datang bang Ibrahim Ali mantan Panwaslu Matangkuli, Kami bersalaman sambil membahas persiapan beliau mengikuti ajang kandidat pemilihan Geuchik Langsung ( Pilchiksung ) di Desa Mesjid Pirak Matangkuli yang bakal di gelar dalam waktu dekat ini, Saya do'a kan semoga beliau terpilih dan dapat menjalankan tugasnya dengan jujur dan amanah.

Tidak lama disini selanjutnya kami menuju ke warung kopi bahrey untuk ngopi bersama sekaligus menyambung diskusi dan cerita lainnya bersama kawan kawan lain yang sudah stay disana.

Malam nya abis shalat Magrib saya mengikuti samadiah dan tahlil dirumah mendiang almarhum pak Iskandar, sebagai bagian dari penutup adat khanduri yang sudah terlaksana selama tujuh hari tujuh malam.
Sekaligus saya dan Teungku Imum mewakili Pemerintah Gampong Blang menyerahkan Santunan Kematian kepada keluarga yang ditinggal kan, Untuk memenuhi perintah Qanun Gampong yang sudah berjalan dalam 2 ( dua ) tahun ini.Santunan ini bersumber dari Pendapatan Asli Gampong ( PAG ) yang sah dan telah ditetapkan dalam APBG murni tahun 2021.

Demikianlah postingan saya ini dan terima kasih,

Salam hormat untuk @anroja, ernaerningsih @radjasalman, @inwi, @nazarul dan teman-teman steemit lainnya.