The Diary Game, Betterlife (24 Juli 2021) Keliling Simpang Kuta

idaali (69)🆙 Delegator ⭐⭐ [200sp]|Club100in Steem SEA • 4 years ago

Assalamualaikum

Pagi ini cuaca di desaku sangat cerah. Setiap hari aku selalu mengerjakan pekerjaan rutin di rumah, sebagaimana ibu rumah tangga. Setelah membuat sarapan pagi aku segera bergegas keluar rumah menyambangi taman miniku yang berada di sudut rumah. Sambil membersihkan dedaunan yang telah menguning juga yang telah mengering, kemudian menyiramnya. Perlahan matahari bergeser sembilan puluh derajat dari ufuk timur, aku segera beranjak dari tempatku berada.

Pagi Hari

Setelah hari raya, hingga saat ini aku masih belum aktif dengan kegiatan toko kami.

Tak terasa sudah jam 11.00 WIB cuaca semakin terik, membuat kami semakin ogah pergi keluar rumah. Tiba-tiba Dara memintaku menemaninya pergi ke keude untuk membeli baju baru. Berbagai alasan sudah aku utarakan, Ia pun tetap dengan pendiriannya. Dengan amat terpaksa akupun menuruti keinginannya.

Di bawah terik matahari kami pergi menuju toko pakaian. Sesampainya disana kami tidak menemukan model pakaian yang cocok. Kami pun pergi ke toko lain, dan menemukan pakaian yang cocok sesuai dengan minat si Dara.
Dengan cuaca yang masih terik kami pun pulang ke rumah. Rasa haus yang mulai mendera kerongkongan semakin tak tertahan. Dalam perjalanan pulang kami akhirnya memutuskan untuk singgah di kedai es campur di tepi jalan simpang Kuta.

Disini saya tidak menyertakan gambarnya ya teman-teman, karena saya tadi tidak membawa handphone.

Sesampainya di rumah, Dara membuka bungkus es campur yang di bawa pulang tadi dan langsung menikmati nya. "segarnya" celetuk Dara juga Bungsu sambil mengusap lehernya. Usai makan siang kami duduk-duduk beristirahat sebentar sambil bercengkerama.
Para kucingpun tidak mau ketinggalan, mereka ikut andil, menambah ceria di tengah-tengah kehangatan suasana santai dalam keluarga kecilku.

Tata, kucing peliharaan kami

Setelah melakukan shalat lima waktu aku melanjutkan istirahat tidur siang dibawah hembusan kipas angin yang berputar-putar. Hampir menjelang sore aku terbangun seraya meraba handphone yang ada di sebelahku. Biasa! Aku buka laman Steemit dan memulai blogging, juga mengikuti segala kontes yang aku minati. Untuk mengikuti segala kegiatan di Steemit, aku masih perlu banyak belajar dan masih banyak bertanya kepada keponakanku @safridafatih yang juga seniorku, juga kepada @ozzarm anak sulung saya. Mereka dengan telaten mengajari dan membimbingku. Saya pun berharap kepada para senior bisa membantu saya dan men-support dalam belajar Steemit.