The Diary Game, Better Life(Minggu, 26 Desember 2021) Mengumpulkan celengan amal dari rumah masyarakat untuk pembangunan Masjid.

ibrahimhafidh (60)🆙 Delegator ⭐⭐ [100sp]in Steem SEA • 3 years ago

SALAM STEEMIANS SEMUANYA

Selamat pagi dan selamat beraktifitas buat steemians semuanya. Apa kabar semuanya? Saya selalu berdoa semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah dan selalu dalam keadaan sehat walafiat serta mendapatkan Ridha dariNya dan dipelihara dari segala marabahaya.

Mengawali kegiatan saya hari ini terlebih dahulu menunaikan shalat subuh yang merupakan kewajiban yang tidak boleh tidak dikerjakan oleh setiap muslim yang sudah baligh dan berakal. Kemudian saya membangunkan anak-anak untuk shalat dan untuk berolah raga. Hari ini libur kerja saya mengeluarkan sepeda dari dalam rumah untuk melakukan olah raga bersepeda (gowes) yang rutenya hari ini keliling kampung Lhok Mon Puteh dan Kampung Blang Poroh kira-kira 7 kilometer.

Foto gowes

Selesai gowes saya pulang ke rumah untuk istirahat dan dalam perjalanan singgah sebentar di warkop Mahmuddin untuk membeli kue dan kopi untuk dimakan bersama keluarga di pagi ini sebelum sarapan pagi. Kemudian saya membawa si kecil keluar rumah untuk jalan-jalan dan melihat kolam dibelakang rumah si Abang lagi memancing ikan lele dan ikan gabus.

Selanjutnya jam 11.00 saya mengunjungi ke rumah Bapak Agussalim yang mana mama Mertuanya meninggal dunia satu jam yang lalu. Masyarakat mulai berdatangan baik dari kalangan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu umumnya masyarakat setempat dan sekitarnya. Bahan untuk pelaksanaan fardhu kifayah sudah tiba tidak tunggu lama Tgk. Imam langsung membuat persiapan untuk kafan dan sementara Ibu-Ibu mempersiapkan air kapur barus dan perlengkapan pemandian jenazah lainya. Kemudian dilanjutkan memandikan jenazah oleh kaum Ibu dan dalam proses memandikan jenazah suara azan Dhuhur berkumandang.

Selanjutnya kami berangkat ke Masjid untuk melakukan shalat Dhuhur berjamaah dan rencananya shalat jenazah nanti selesai shalat Dhuhur. Setelah shalat Dhuhur kami menunggu di Masjid sekitar 30 menit baru jenazah dibawa untuk dishalatkan. Yang menjadi Imam shalat jenazah adalah Tgk. Fauzan merupakan cucu dari Almarhumah dan yang memberikan nasehat serta permohonan maaf untuk jenazah yaitu Tgk. Chairurrajuli dari Lhok Mon Puteh.

Selesai shalat jenazah langsung dibawa ke tempat pemakaman umum untuk disemayamkan. Sampai dikubur kebetulan kuburan belum selesai sehingga harus menunggu lima belas menit baru jenazah dikuburkan. Kemudian Tgk. Imam membacakan Talqin dan berzikir bersama dan ditutup dengan doa oleh Tgk. Bukhari Kaoy. Selesai pembacaan doa kami semua bubar dan kembali ke rumah masing-masing untuk beristirahat.

Jam 16.00 saya bangun untuk shalat Ashar dan kemudian keluar untuk melanjutkan go wes Sore serta melihat pembuatan sumur bor yang dibuat dengan anggaran dana Desa untuk masyarakat dusun B Cot Seupeng yang sudah susah mendapatkan air bersih untuk mandi, mencuci dan bersuci.

Foto pembuatan sumur bor

Selanjutnya saya melanjutkan gowes sekitar 45 menit kemudian pulang dan memberikan pakan ayam. Hari sudah mulai gelap saya mandi mempersiapkan diri untuk pergi ke Masjid untuk shalat Maghrib berjamaah dan mengikuti pengajian yang disampaikan oleh Tgk. Khaidir dari Cunda dengan materi Tafsir Jalalen tentang surat Al-Baqarah.

Selesai pengajian saya dan rekan-rekan menghitung uang celengan amal untuk pembangunan Masjid yang dititip setiap rumah masyarakat Lhok Mon Puteh yang dikutip oleh saudara cek Baharuddin pada hari Minggu. Celengan amal tersebut dikutip setiap tiga bulan sekali.