BETTERLIFE THE DIARY GAME || 05-07-2022 || Hari Yang Melelahkan, Tetap Ihtiar

Selamat malam sahabat steemit semuanya, semoga malam ini menjadi malam yang indah dan barokah disela-sela istirahat kita setelah menjalankan rutinitas kesibukan kita di pagi sampai siang hari.

Ku awali pagi ini seperti biasanya yaitu mandi kemudian menggosok gigi seperti lagunya anak-anak. Kemudian sholat subuh kemudian mengeluarkan kendaraan untuk dipanaskan mesinnya. Seperti biasa di pagi hari selalu tidak lupa pergi kebelakang rumah untuk melihat bebek bertelur dan Alhamdulillah pagi ini ada 4 buah telur dan saya juga tidak lupa memberi makan bebek setelah semuanya selesai baru pergi ke warung untuk membeli sarapan pagi.

Tepat jam 8.00 diawali dengan Bismillah menuju kekantor Camat untuk memantau informasi terkait dengan pekerjaan yang berhubungan dengan Desa. Rupanya hari ada salah satu desa dampingan yang perlu dikunjungi karna ada perubahan kegitan yang dilakukan sehingga saya bersama dengan tim kecamatan harus menuju ke Desa tersebut. Saya memboncengi Bapak Busra selaku Pendamping Lokal desa tersebut menuju ke desa. Perjalanan lumayan jauh dikarenakan desa tersebut terletak di ujung kecamatan Matangkuli. Setelah sampai ke lokasi kami melakukan koordinasi dengan Kepala desa dan beberapa tokoh di desa tersebut kemudian melakukan pengukuran ulang.

Setelah semuanya selesai kami pulang kembali kekantor Camat sambil beristirahat sebentar. Baru sejenak saya duduk kemudian saya di telpon oleh sahabat saya Bang Muhammat Untuk diajak ke Kantor DPRK Aceh Utara yang terletak di Landing. Rupanya hari ini ada pelantikan PAW salah satu Anggota dewan dan saya di ajak untuk melihat dan memberi ucapan selamat. Setiba di sana rupanya acara sudah berjalan dan hampir selesai, saya bersama dengan sahabat saya hanya bisa menunggu diluar sambil berbincang bincang dengan sahabat saya yang juga merupakan anggota DPRK Aceh Utara yaitu Bapak Zubir, Ht dari Nasdem dan Bapak Rian Abadi dari Demokrat. Kami bercerita banyak tentang persoalan dan kemajuan di desa.

Waktu tidak terasa sudah jam 3 sore. Tiba tiba istri saya menelpon dan mengajak untuk belanja keperluan dapur dan juga memperbaiki gelang anak yang sudah putus. Saya langsung bergegas pulang dan menjemput istri dan anak saya pergi ke pasar Lhoksukon yang jaraknya 5 Km dari rumah saya. Setelah sampai Lhoksukon kami belanja dan belanja buah buahan kemudian saya pergi ke toko emas untuk memperbaiki gelang anak saya yang terputus. Sambil menunggu saya bercerita dengan penjual emas bahwa harga emas semakin lama semakin melambung dan untuk hari ini harga emas Murni di jual dengan harga Rp. 2.450.000,- per manyam.

Setelah semuanya selesai kemudian saya pulang dan tiba-tiba dijalan anak perempuan saya minta mi goreng, saya kembali memutar arah sepeda motor menuju ke warung mi pak Saleh yang bisanya digemari oleh pembeli. Setelah semuanya selesai saya kemudian pulang dan waktu sudah menjelang magrib dan suara mic di menasah dekat rumah sudah berbunyi. Saya langsung mandi dan bersiap-siap untuk sholat.

Inilah keseharian aktifitas saya hari ini, walau melelahkan tetapi lelah ini dapat tergantikan dengan usaha dan ibadah.