Thediarygame, Kamis, 2 Mei 2024| Memberikan Tausiah Agama kepada Prajurit TNI AL

Assalamualaikum wahai rekan-rekan steemith yang hebat. Jumpa lagi dengan Aku. Dah,lama menyepi disekitar kurang lebih satu bulan. Kini saatnya mengudara kembali dengan beragam kisah kehidupan dan inspirasi yang Aku cuba informasikan. Maaf, bukan kurang sopan namun penggunaan kata Aku sedikit nyaman dan bila ada syair-syair penghias cerita lebih meresap. Ini menurutku. Oh, iya, Aku akan cerita sekelumit hal tentang sebuah kebaikan. Begini cerita di buka :

Salah satu pembinaan mental yang dilaksanakan dalam kedinasan dikantorku adalah kegiatan ceramah Agama. Pelaksanaan kegiatan ini dikoordinir oleh Kasubdisbintal Disminpers Koarmada I. Untuk agama Islam, dalam hal ini, Letkol Laut (Kh) Zulpan Siregar, S.Ag, sebagai Kasubdisbintal mencari penceramah untuk memberikan taushiah tentang ajaran agama Islam.
Pak Zulpan adalah satu angkatan denganku didunia kemiliteran dan hanya saja beliau belum turun takdir untuk menyandang pangkat Kolonel. Semoga Allah angkat derajat dan memberikan kesempatan sebelum pensiun beliau akan naik pangkat Kolonel dalam waktu dekat. Oh, iya untuk Alumi kuliah berbeda, beliau Alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara (baca:UINSU sekarang) Fakultas Syariah dan Aku alumni IAIN Nuruddin Ar-Raniry Banda Aceh, Fakultas Dakwah.

Kring..kring..nada pesan WA masuk ke Hp ku. "Assalamualaikum Wr.Wb, Bang Husni, besok pagi mengisi Kauseri Agama ya....di Musholla Al-Jihad," Aku baca pesan masuk kiriman Bang Zulpan.

Pesan ini terkirim pada hari Rabu sore(1/5/2024), pukul 18.05 WIB. Aku sebelum menjawab maka berniat bercanda terlebih dahulu.

"Berapa menit. Ramai ngak yang datang. Ada disiapkan kue ngak ya.hehe,"candaku sambil tersenyum sendiri.

"Insyaallah ramai, namun kue tak ada," jawabnya dengan jelas. Hehe..Sebelum Aku menjawab sambil mengiyakan Aku mencoba pukul samping lemah sekali tak ada kue.

Waktu pun berjalan. Aku menyanggupi untuk menyampaikan pesan kebaikan. Pastilah setiap kebaikan yang disampaikan akan dicatat sebagai nilai amal ibadah. Tak perlu kuatir." Sampaikanlah walau satu ayat", demikian anjuran Baginda Nabi Muhammad SAW.

Pada keesokan harinya, Kamis, usai personel apel pagi maka Pelaksanaan kegiatan agama di musholla Al-Jihad. Musholla kecil yang berada di area kantorku. Karpet tempat sujud berwarna merah maron dan sangat empuk. Ya,bisa dikatakan nyaman dengan adanya AC. Kecil namun bersih. Kekuatan bisa menampung sekitar 75 orang jika dimepetkan. Kalau masjid ada dibawah, yaitu Masjid Hajar Aswad.

Aku masih menunggu dikantor. Menunggu dihubungi oleh Letkol Zulpan. Nah, benar dugaanku. Baru saja diriku duduk rehat usai dari tempat berkumpul lobby Mako, Hp berdering untuk ingatkan kegiatan akan dimulai. Aku menuju musholla. Memang benar sudah ramai personel. Ada kaum Adam dan Hawa yang duduk dengan rapi. Yakh, ibarat macam Inspektur Upacara (Irup) saat upacara bendera, dimana pasukan sudah siap dilapangan dengan rapi maka Perwira Upacara (Pa Up) laporan kepada Irup bahwa upacara siap dimulai. Kira-kira begitulah, saat jamaah sudah lengkap maka sang ustad tiba. Jangan ustad tunguin jamaah yang datang terlambat. Hehehe.

---

---

• Mengisi ceramah agama di kantor*

Aku duduk didepan jamaah. Acara dibuka oleh Letkol Zulpan dengan sepatah dua patah kata. Memberikan pencerahan sekejab. Mengingatkan betapa pentingnya kegiatan Kuesri Agama ini. Kini saatnya Aku beraksi dengan materi yang telah terpatri dalam hati dan pikiran.

"Seorang Mukmin harus senantiasa mengucapkan kata syukur atas segala nikmat yang Allah berikan," Aku masih santai menyampaikan. "Tak kalah penting adalah kita harus banyak bershalawat kepada Baginda Rasul. Jika ingin mendapatkan syafaat maka jangan malas membaca shalawat," Jelasku.

---

---

---

---

* Majelis mengikuti ceramah dengan semangat*

Waktu terus berlangsung. Aku melihat anggota dengan serius mengukuti materi yang Aku sampaikan. Ada juga yang matanya nakuti-nakuti diriku dengan buka tutup tak tahan menahan rass kantuk. Ada yang bersandar tubuh ditembok musholla dengan tenang dengarkan isi ceramah sambil menyilangkan kaki menikmati sejuknya udara AC. Nah, Aku mendengarkan juga suara kaum Hawa yang ngobrol dengan rekan disamping. Pastilah yang demikian Aku singgung dengan halus untuk diam. Biasalah, oknum emak-emak hobinya ngobrol.Hehe.

Aku terus menyampaikan pesan kebaikan. Dan, sebelum mengakhiri ceramah Aku ingatkan betapa pentingnya kita semua untuk membaca Al-Qur’an selama dalam hidup. Al-Qur’an nantinya akan menjadi penerang di alam kubur. Tak ada lampu lainnya selain cahaya dan syafaat dari kitab suci Al-Qur'an. Untuk diketahui bahwa ada empat perumpamaan bagi yang membaca Al-Qur'an, dari Abu Musa RA. Rasulullah SAW bersabda,sebagai berikut:

1.Perumpamaan orang Mukmin yang membaca Al-Qur'an seperti buah Utrujah (limau), baunya harum dan rasanya manis,

2.Perumpamaan orang Mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah Kurma, tidak harum dan manis rasanya,

3.Perumpamaan orang Munafik yang membaca Al-Qur'an seperti bunga Raihan, harum baunya dan pahit rasanya;

1. Perumpamaan orang Munafik yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah Hazdlalah, bunganya tampak indah, tidak harum baunya dan pahit rasanya. (H.R. Muslim)

---

---

• Pesan terakhir dari Letkol Laut (Kh) Zulpan Siregar, Kasubdisbintal Disminpers Koarmada I*

Nah, demikian beberapa pesan dakwah yang Aku sampaikan dengan berharap ada motivasi semangat dan kesadaran para majelis untuk membaca dan mempelajari Al-Qur'an. Pada ujung kegiatan Letkol Zulpan menekankan sekali lagi agar kita dapat memahami dan melaksanakan hal-hal kebaikan yang disampaikan oleh penceramah. Jangan hanya didengarkan dan biarkan berlalu begitu saja. Kegiatan ditutup dengan pembacaan do'a yang dibacakan oleh diriku.

Duh, Rabbi semoga apa yang Aku sampaikan menjadi manfaat buat diriku untuk senantiasa menjaga, memelihara dan meningkatkan iman. Iman itu bisa naik dan turun. Pada saat naik artinya ketaatan sikap yang kita perbuat, dan disaat iman turun alias lemah artinya kemaksiatan yang kita perbuat. Allahumma shalli 'ala Muhammad.***

Salam hebat dari Negeri Segantang Lada, Kota Tanjungpinang @hoesniy.
Terima kasih atas kehadiran dan komentar yang disampaikan.