Thediarygame, Jum'at, 12 Januari 2024;Lomba Masak Prajurit Koarmada I
Assalammualaikum rekan-rekan steemit. Apa kabarnya. Semoga sehat dan semangat selalu dalam bertutur kisah. Setidaknya melatih menulis dan menebar manfaat bagi setiap orang yang membacanya. Saat ini Aku akan berkisah lagi. Semangat dibaca ya rekan-rekan hebat. Beginilah kisah dibuka.
Sudah menjadi Perintah Harian Sifat Tetap (PHST) TNI AL setiap Jum'at kegiatan olahraga. Senam SKJ-88 dan berjalan hingga berlari. Jum'at kali ini kami lari seputar Markas Komando (Mako) Koarmada I. Paling jauh dermaga yang yang terpampang panjang kearah laut. Seiring hal tersebut, pada hari yang sama ada kegiatan ziarah ke Tamam Makam Pahlawan (TMP) Pusara Bhakti Tanjungpinang dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2024.Sedikit informasi bahwa peringatan Hari Dharma Samudera yang dilaksanakan tanggal 15 Januari setiap tahun merupakan kegiatan mengenang perjuangan prajurit Laut dalam mempertahankan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini terjadi pertempuran dahsyat antara TNI AL dengan pasukan laut kompeni Belanda di Laut Arafuru.
Pertempuran Laut Aru adalah suatu pertempuran yang terjadi di Laut Arafuru, Maluku, pada tanggal 15 Januari 1962 antara Indonesia dan Belanda. Insiden ini terjadi sewaktu dua kapal jenis destroyer, pesawat jenis Neptune dan Firefly milik Belanda menyerang RI Matjan Tutul (650), RI Matjan Kumbang (653) dan RI Harimau (654) milik Indonesia yang sedang berpatroli pada posisi 04,49° LS dan 135,02° BT. Komodor Yos Sudarso gugur pada pertempuran ini setelah menyerukan pesan terakhirnya yang terkenal, "Kobarkan semangat pertempuran". (Wikipedia)
Kembali pada lanjutan kisah, yang Ziarah berangkat sesuai penunjukan dan lainnya berolahraga. Ziarah dan olahraga selesai dan dilanjutkan perlombaan masak. Nah, lomba masak antar prajurit yang dibahas oleh pimpinan (Panglima) merupakan ide yang kreatif. Hal ini juga suatu bentuk membangun keharmonisan dan kenyamanan kerja dilingkungan kantor antara pimpinan dan orang yang dipimpin.
Kegiatan lomba masak diarea parkir
Pelaksanaan lomba masak diarea parkir kantor yang diikuti oleh pimpinan, prajurit, PNS dan juga ibu-ibu Jalasenastri. Setiap tim terdiri dari empat orang dengan pengelompokan antar Departemen dan Kewasgiatan plus PNS serta ibu-ibu istri prajurit laut Jalasena Samudera.
Perlombaan ini sangat meriah dan mengasyikkan. Prajurit tidak hanya trampil dalam bertempur namun juga mahir dalam memasak. Untuk tim penilaian diambil dari chef hotel ternama di Kota Tanjungpinang, yaitu Hotel CK yang beralamat KM 8, JL. RH Fisabilillah No.10, Batu IX, Kec. Tanjungpinang Tim., Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Kostum unik peserta lomba masak
Aku melihat para peserta sangat kreatif dalam penampilan pada ikut kegiatan ini. Bisa disaksikan ada yang memakai kostum ala perompak alias bajak laut. Ada juga yang berpakaian seperti wanita, padahal aslinya kaum pria. Kemudian kita bisa melihat pakaian sepakbola lengkap dengan kaos kaki walau berwarna warni. Ada yang lebih lucu yaitu kelompok prajurit wanita (Kowal) salah seorang memasak dengan mengendong bayi, ya, bayi palsu, padahal belum menikah. Pokoknya setiap kelompok punya penampilan khas tersendiri untuk menampilkan dan memberikan yang terbaik dalam kegiatan ini.
- Seniorku bernyanyi*
Para prajurit yang saat ini saling menunjukkan kemampuan memasak bekerja cepat, teliti, keras dan penuh semangat dalam mengolah masakan plus minuman yang akan dihidang pada meja. Untuk menambah semangat dan semarak kegiatan ini diiringi musik dengan biduan seorang wanita muda nan cantik. Grup ini sering dipergunakan hampir setiap kegiatan hiburan baik dalam ramah tamah sertijab dan juga Family Gatering beberapa hari nan lalu yang dilaksanakan di area Treasure Bay Lagoi Bintan. Pada saat itu bukan hanya biduan yang bernyanyi, ada juga salah seorang prajurit ikut menyumbangkan suara emasnya, Dansatud Koarmada I, Kolonel Laut (P) Dani Hamdani. Suara beliau khas dan bagus. Beliau memang hobi bernyanyi jika diperhatikan secara seksama. Lihat saja cara memegang mic dan penampilan yang totalitas tinggi percaya diri. Luar biasa seniorku ini.
Proses masakan
Waktu terus mengejar para prajurit chef. Satu persatu dengan lihainya memasak dan mengolah ikan. Keragaman tim tiada henti dan koordinasi yang tinggi menjadi modal sebagai jawara. Waktu yang ditentukan rasanya cukup. Tidak terlalu cepat dan juga terlalu lama.Pada waktu bersamaan hujan lebat turun meramaikan perlombaan. Peserta tidak terpengaruh karena hujan adalah suatu nikmat keberkahan yang Allah turunkan.Hanya saja para penonton dan pemberi semangat yang bergeser tempat.Aku melihat satu persatu peserta mulai menyelesaikan ramuan masuknya. Ada perwakilan yang menyusun dimeja dan ada yang menyelesaikan menu lainnya.
Juru bicara menyampaikan hasil masakan
Dewan juri berjalan kesana kemari menilai racikan makanan dari prajurit. Saat waktunya tiba dan sesuai instruksi dari pemimpin acara maka semua harus sudah menyelesaikan pekerjaannya. Penilaian disamping kebersihan dan kerajinan, pastilah paling utama enaknya rasa masakan. Satu persatu dicicipi oleh dewan juri. Dewan juri terdiri dari tiga orang, satu pria tua dan 2 wanita setengah tua. Setiap yang dinilai maka satu perwakilan peserta menjadi juru bicara (jubir) yang menjelaskan produk masakan yang diolahnya. Suasana saat penilaian sangat seru dan meriah. Apalagi Panglima dan Ibu ikutserta mencicipi masakan prajurit. Memang prajurit laki-laki ada banyak bakat terpendam yang positif, seperti jago memasak. Dewan juri pun sampai sempat terkagum-kagum dan terkesima serta menganggukkan kepala saat merasakan masakan dengan tafsir enak dan sesuai dimulai.
Hujan masih belum berhenti. Setelah Dewan juri merasakan semuanya masakan maka dibutuhkan waktu untuk mereka berembuk dalam rangka menentukan sang pemenang alias jawara terbaik dalam perlombaan masak. Sebelum diumumkan masakan yang sudah dinilai langsung menjadi santapan empuk dari pendukung dan penonton. Aku juga tak ketinggalan dengan mengambil ikan sop yang dimasak oleh kelompok Sops. Enak sekali rasanya. Tak perlu pakai nasi sudah kenyang terasa. Aku juga ikut mencicipi masakan dari kelompok Spers yaitu gonggong dan siput. Hampir beberapa makanan Aku cicipi. Enak-enak semuanya.
Juara pertama
Juara kedua
Juara ketiga
Nah, kini tibalah waktu pengumuman maka Dewan juri memberikan hasilnya kepada pembawa acara. Aku hanya menampilkan juara umum 1,2 dan 3, disamping ada juara favorit lainnya. Setelah hasil dirembuk dan keputusan dewan juri bersifat mutlak maka diputuskan sebagai juara 1 umum adalah Kewasgiatan Spers. Juara 2 Umum adalah kelompok Ibu-ibu Jalasenastri Koarmada I, dan juara umum 3 adalah kewasgiatan Sops. Para pendukung yang juara berlompat riang gembira saat mendengarkan kelompoknya menang dalam perlombaan masak ini. Selanjutnya diadakan pembagian hadiah. Kegiatan berakhir menjelang sekitar satu jam lagi pelaksanaan salat Jum'at.
TEAM 4
Congratulations! This post has been voted through steemcurator07. We support quality posts and comments!Siap terimakasih dan mohon dukungan selalu untuk semangat menulis
Hawa teuh gure...
Siap Adoe meutuwah..padum no hp