The Diary-Game [Selasa, 17 Mei 2022] - Indahnya Berbagi Ilmu

in Steem SEA2 years ago (edited)
Adalah sebelum tidur malam, Aku sudah pasang niat bangun untuk makan sahur dengan niat puasa sunat di bulan Syawal. Bulan Syawal masih bersama kita. Niat itu Aku realisasikan untuk bisa berpuasa esok harinya. Sekitar pukul 04.30 WIB (17/5) Aku bangun. Tak ada yang dimakan buat sahur. Hidup sebatang diri tidak usah dibuat rumit. Pasti jika istri disamping terhidang lauk nikmat dicicipi.

Aku sahur makan kue tango coklat. Sebagai syarat mengisi perut dan dikenyangkan dengan dua teguk air putih hangat. Dalam sahur mata berat dengan kantuk menyerang. Rasa kantuk harus dilawan.Kuatkan iman dengan melaksanakan puasa, semoga menjadi manusia taqwa.

Tak lama waktu subuh tiba. Mengutip syair Aceh karya Ummi Kalsum dalam rubrik Menara Tabloid Gema Baiturrahman Nomor 1478"Manok ji ku 'uk tanda ka suboh. Ka jeut ta beudoh suboh ka teuka" Kira-kira artinya Ayam berkokok pertanda subuh. Ayo kita bangun subuh sudah tiba.

Panggilan muazin dan colekan syair Aceh kusambut bahagia. Subuh selalu tiba. Bagi yang masih melekat nyawa jangan sia-siakan waktu tersisa. Panggilan muazin mengajak hamba. Menuju rumah mulia pasrahkan jiwa. Patuh atas perintahNya. Labbaikallah ke Mesjid Agung Babussalam. Ingin kusempurnakan Talbiyah, tapi Aku tak ikut berhaji ke tanah suci.

IMG_20220517_053936.jpg
Tausiah Tgk. Zulfikar di Mesjid Agung Babussalam kota Sabang
Salat subuh berjamaah dan dilanjutkan taushiah panjang yang disampaikan oleh Tgk. Zulfikar dari Kabupaten Bireun. Salah satu ayat yang disampaikan dalam ceramah adalah Q. S. Al-Hasyr :18.
Dalam ayat tersebut kita harus memperbanyak amal ibadah selama hidup sebagai bekal kembali kehadiratNya. Mengerjakan ibadah mulia menjadi salah syarat agar menjadi orang-orang yang bertaqwa.
Sang Teungku menyampaikan, "umat Islam jangan terlalu mengagungkan dunia karena Allah akan mencabut keagungan Islam".
Tidak dilarang dalam hidup kita mencari karunia Allah, seperti melalui jabatan, pangkat, kekayaan dan lain-lain, namun jangan halalkan segala cara. Carilah rezeki yang diberkahi dalam rangka meningkatkan amal soleh. Demikian tambahan yang disampaikan oleh Sang Teungku.


Aku tak tuntas mengikuti taushiah.Agak lama materinya disampaikan. Tidak runtut dan sistematis.Aku keluar dan pulang. Apalagi Aku harus mempersiapkan diri untuk kegiatan dinas apel pagi.

Pukul 07.30 WIB waktu apel pagi dikantor. Tiupan pluit kumpul sangat nyaring terdengar. Lapangan Apel Mako Lanal Sabang, yang diberi nama oleh Komandanku Lapangan Apel Irvan Suri. Saya yakin tidak semua kenal dengan sosok Irvan Suri. Almarhum merupakan salah seorang yang gugur tatkala Kapal Selam KRI Nanggala-402 tengelam di laut Bali setahun silam. Almarhum adalah putera Aceh yang baik dan santun budi pekerti. Aku kenal baik dengan beliau. Lahul Alfatihah ayo kita kirimkan kepada almarhum.Semoga diampunkan dosa, diluaskan kuburnya dan dimasukkan kedalam jannahNya Allah.

Screenshot_20220518_123749.jpg
Apel pagi di Lanal Sabang
Sebagai Palaksa (Perwira Pelaksana Staf) mengambil apel merupakan tugas pokok. Dalam apel tersebut banyak hal yang perlu disampaikan dan juga kita bisa mengetahui keadaan prajurit yang ada. Aku sering mengingatkan disaat bertugas dan berkomunikasi dengan masyarakat sikap dan tingkah kita jangan sampai merusak citra TNI AL, khususnya Lanal Sabang.

Citra positif harus ditebar.Citra negatif dikubur dalam Samudera. Pada arahan tersebut Aku sampaikan dalam hari-hari ini kita harus semangat dan terus menjaga kesehatan karena kita akan berlatih gigih dalam rangka penilaian latihan uji terampil Gladi Tugas Tempur Pangkalan (Glagaspur tingkat P1 dan P2) yang akan dilaksanakan pada pertengahan Juni 2022. Motivasi setiap waktu harus ditanamkan agar prajurit tumbuh dan berkembang menjadi prajurit profesional yang sejati.

Usai pelaksanaan apel, prajurit lanjutkan berlatih. Aku bersama perwira lainnya mengikuti rapat staf yang dipimpin oleh Komandan.Banyak hal yang positif yang diarahkan dan perlu dilaksanakan. Agenda kedepan semakin padat mulai penilaian uji Glagaspur tingkat P1 dan P2, persiapan kunjungan KRI Bimasuci-945 dan tentunya sesaat lagi persiapan sertijab Komandan.

Semangat kerja harus lebih baik lagi usai seluruh prajurit menikmati ijin cuti lebaran bersama, Idul Fitri 1443 H/2022 M. Lebaran tahun ini bahagia dirasakan karena bisa ijin cuti lebaran terhitung 29 April s.d. 6 Mei 2022. Indahnya silaturahmi walaupun perjalanan mudik melelahkan. Teurimeng geunaseh (terima kasih) Pak Presiden. Teurimeng Geunaseh Pak Jokowi.


Kegiatan dikantor berakhir pukul 15.30 WIB. Aku tak langsung pulang. Aku harus menyelesaikan tulisan kisah diri yang belum tuntas. Bisa dibayangkan,kita saja mampu menulis dan mengingat perjalanan hidup sehari-hari. Pastilah bagi Allah melalui Malaikat Raqid dan 'Atid tidak akan sulit menjalankan perintah ilahi. Catatan buruk dan baik akan terbingkai rapi. Tak ada yang terlewatkan. Percayalah itu kawan.
Allah SWT infokan kehambaNya sesuai Q.S. Az-Zariyat ayat ke 18 surat ke 50 "Maa Yalfidhu Min Qaulin illaa Ladaihi Raqiibun 'Atiid artinya *Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat) *
Waktu Azar dan Magrib sudah selesai dikerjakan. Rencana usai salat magrib Aku mengajar ngaji di Mesjid Ar-Rahman Mako Lanal Sabang. Muridnya adalah para Bintara dan Tamtama remaja. Bahasa lain prajurit baru bergabung di TNI AL. aku melihat belum ramai yang datang. Aku putuskan habis salat isya saja. Aku perintahkan agar mereka mengikuti pengajian.

Niat terlaksana. Usai salat isya arek-arek berkumpul untuk mengikuti pengajian. Sabar menjadi senjata dalam menerapkan proses belajar mengajar. Persoalannya adalah tidak semua mereka mahir membaca Al-Qur'an.Hanya sebagian kecil saja yang bisa. Aku yang mengajar ikhlas sangat erat mengawasi. Salah sedikit ulang. Kurang bacaan tajwid dengan cekatan Aku perbaiki. Bagiku tak perlu lembaran bacaan Al-Qur'an jauh jika salah bacaannya sama saja nol. Bukan KM Nol. Wajib ulang sampai benar bacaan.

IMG_20220517_204141.jpg

IMG_20220517_204123.jpg
*Mengajar Ngaji di Mesjid Ar-Rahman Mako Lanal Sabang *
Metode yang Aku terapkan bagi mereka tak membuat keluhan. Mereka ikuti dengan sungguh-sungguh dan seksama. Sekali waktu pada tertawa mendengar bacaannya ada yang salah baris. Misalnya baris dhammah dibaca kasrah. Aku sudah menjadwalkan bahwa malam Senin, Rabu dan Jum'at laksanakan pengajian rutin. Khususan malam Jum'at membaca surah Yasin dan tahlil.

Aku sempatkan diri dan bagikan ilmu bagi sesama. Apalagi ilmu yang bermanfaat. Kata Nabi SAW, "Au Ilmu yantafa'u bihi".Setiap kebaikan tidak ada yang sia-sia. Setiap kebaikan yang kita perbuat nantinya akan kita panen kebaikan juga. Allah SWT berfirman Q.S. Ar-Rahman ayat 60, Surat ke 55 "Hal jazaa ul ihsaani illal ihsanu ,artinya " Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)".

Pengajian di mulai pukul 20.30 WIB dan selesai pukul 21.30 WIB. Do'a selesai membaca Al-Qur'an secara bersama-sama dengan penuh semangat dikumandangkan. Selanjutnya kami bubar kembali ke singasana masing-masing. Istirahat malam bagi yang mau istrirahat. Lanjutkan minum kopi penuh nikmat dalam suasana malam. Malam itu, Indahnya berbagi ilmu. Berkah mengajar Al-Qur'an.***

Salat subuh berjamaah dan dilanjutkan taushiah panjang yang disampaikan oleh Tgk. Zulfikar dari Kabupaten Bireun. Salah satu ayat yang disampaikan dalam ceramah adalah Q. S. Al-Hasyr :18.
Dalam ayat tersebut kita harus memperbanyak amal ibadah selama hidup sebagai bekal kembali kehadiratNya. Mengerjakan ibadah mulia menjadi salah syarat agar menjadi orang-orang yang bertaqwa.
Sang Teungku menyampaikan, "umat Islam jangan terlalu mengagungkan dunia karena Allah akan mencabut keagungan Islam".
Tidak dilarang dalam hidup kita mencari karunia Allah, seperti melalui jabatan, pangkat, kekayaan dan lain-lain, namun jangan halalkan segala cara. Carilah rezeki yang diberkahi dalam rangka meningkatkan amal soleh. Demikian tambahan yang disampaikan oleh Sang Teungku.


Aku tak tuntas mengikuti taushiah.Agak lama materinya disampaikan. Tidak runtut dan sistematis.Aku keluar dan pulang. Apalagi Aku harus mempersiapkan diri untuk kegiatan dinas apel pagi.

Pukul 07.30 WIB waktu apel pagi dikantor. Tiupan pluit kumpul sangat nyaring terdengar. Lapangan Apel Mako Lanal Sabang, yang diberi nama oleh Komandanku Lapangan Apel Irvan Suri. Saya yakin tidak semua kenal dengan sosok Irvan Suri. Almarhum merupakan salah seorang yang gugur tatkala Kapal Selam KRI Nanggala-402 tengelam di laut Bali setahun silam. Almarhum adalah putera Aceh yang baik dan santun budi pekerti. Aku kenal baik dengan beliau. Lahul Alfatihah ayo kita kirimkan kepada almarhum.Semoga diampunkan dosa, diluaskan kuburnya dan dimasukkan kedalam jannahNya Allah.

Sebagai Palaksa (Perwira Pelaksana Staf) mengambil apel merupakan tugas pokok. Dalam apel tersebut banyak hal yang perlu disampaikan dan juga kita bisa mengetahui keadaan prajurit yang ada. Aku sering mengingatkan disaat bertugas dan berkomunikasi dengan masyarakat sikap dan tingkah kita jangan sampai merusak citra TNI AL, khususnya Lanal Sabang.

Citra positif harus ditebar.Citra negatif dikubur dalam Samudera. Pada arahan tersebut Aku sampaikan dalam hari-hari ini kita harus semangat dan terus menjaga kesehatan karena kita akan berlatih gigih dalam rangka penilaian latihan uji terampil Gladi Tugas Tempur Pangkalan (Glagaspur tingkat P1 dan P2) yang akan dilaksanakan pada pertengahan Juni 2022. Motivasi setiap waktu harus ditanamkan agar prajurit tumbuh dan berkembang menjadi prajurit profesional yang sejati.

Usai pelaksanaan apel, prajurit lanjutkan berlatih. Aku bersama perwira lainnya mengikuti rapat staf yang dipimpin oleh Komandan.Banyak hal yang positif yang diarahkan dan perlu dilaksanakan. Agenda kedepan semakin padat mulai penilaian uji Glagaspur tingkat P1 dan P2, persiapan kunjungan KRI Bimasuci-945 dan tentunya sesaat lagi persiapan sertijab Komandan.

Semangat kerja harus lebih baik lagi usai seluruh prajurit menikmati ijin cuti lebaran bersama, Idul Fitri 1443 H/2022 M. Lebaran tahun ini bahagia dirasakan karena bisa ijin cuti lebaran terhitung 29 April s.d. 6 Mei 2022. Indahnya silaturahmi walaupun perjalanan mudik melelahkan. Teurimeng geunaseh (terima kasih) Pak Presiden. Teurimeng Geunaseh Pak Jokowi.


Kegiatan dikantor berakhir pukul 15.30 WIB. Aku tak langsung pulang. Aku harus menyelesaikan tulisan kisah diri yang belum tuntas. Bisa dibayangkan,kita saja mampu menulis dan mengingat perjalanan hidup sehari-hari. Pastilah bagi Allah melalui Malaikat Raqid dan 'Atid tidak akan sulit menjalankan perintah ilahi. Catatan buruk dan baik akan terbingkai rapi. Tak ada yang terlewatkan. Percayalah itu kawan.
Allah SWT infokan kehambaNya sesuai Q.S. Az-Zariyat ayat ke 18 surat ke 50 "Maa Yalfidhu Min Qaulin illaa Ladaihi Raqiibun 'Atiid artinya *Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat) *
Waktu Azar dan Magrib sudah selesai dikerjakan. Rencana usai salat magrib Aku mengajar ngaji di Mesjid Ar-Rahman Mako Lanal Sabang. Muridnya adalah para Bintara dan Tamtama remaja. Bahasa lain prajurit baru bergabung di TNI AL. aku melihat belum ramai yang datang. Aku putuskan habis salat isya saja. Aku perintahkan agar mereka mengikuti pengajian.

Niat terlaksana. Usai salat isya arek-arek berkumpul untuk mengikuti pengajian. Sabar menjadi senjata dalam menerapkan proses belajar mengajar. Persoalannya adalah tidak semua mereka mahir membaca Al-Qur'an.Hanya sebagian kecil saja yang bisa. Aku yang mengajar ikhlas sangat erat mengawasi. Salah sedikit ulang. Kurang bacaan tajwid dengan cekatan Aku perbaiki. Bagiku tak perlu lembaran bacaan Al-Qur'an jauh jika salah bacaannya sama saja nol. Bukan KM Nol. Wajib ulang sampai benar bacaan.

Metode yang Aku terapkan bagi mereka tak membuat keluhan. Mereka ikuti dengan sungguh-sungguh dan seksama. Sekali waktu pada tertawa mendengar bacaannya ada yang salah baris. Misalnya baris dhammah dibaca kasrah. Aku sudah menjadwalkan bahwa malam Senin, Rabu dan Jum'at laksanakan pengajian rutin. Khususan malam Jum'at membaca surah Yasin dan tahlil.

Aku sempatkan diri dan bagikan ilmu bagi sesama. Apalagi ilmu yang bermanfaat. Kata Nabi SAW, "Au Ilmu yantafa'u bihi".Setiap kebaikan tidak ada yang sia-sia. Setiap kebaikan yang kita perbuat nantinya akan kita panen kebaikan juga. Allah SWT berfirman Q.S. Ar-Rahman ayat 60, Surat ke 55 "Hal jazaa ul ihsaani illal ihsanu ,artinya " Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)".

Pengajian di mulai pukul 20.30 WIB dan selesai pukul 21.30 WIB. Do'a selesai membaca Al-Qur'an secara bersama-sama dengan penuh semangat dikumandangkan. Selanjutnya kami bubar kembali ke singasana masing-masing. Istirahat malam bagi yang mau istrirahat. Lanjutkan minum kopi penuh nikmat dalam suasana malam. Malam itu, Indahnya berbagi ilmu. Berkah mengajar Al-Qur'an.***

Sort:  
 2 years ago 

Postingan yang selalu saya nantikan setiap harinya 👍👍

 2 years ago 

Siap bang.. Masih belajar. Mungkin ngak siap setiap hari.. Melihat kisah indah

 2 years ago 

Siap Bang Raja. Terus belajar dengan para senior

 2 years ago 

Tercopy ya tulisannya Ndan?

 2 years ago 

Iya. Sdh saya hapus. Hehe

Tidak bosan-bosannya membaca postingan anda. Sungguh tulisan yang luar biasa

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.16
JST 0.028
BTC 76457.44
ETH 2977.83
USDT 1.00
SBD 2.62