THE DIARY GAME - Betterlife [20 Mei 2021] : Enjoy the Beauty of Nature on Vacation to Pelaruga with My Friends
Dear Diary
Tepat tanggal 20 MEI 2021, aku dan teman-teman SMP ku berangkat berlibur setelah lelahnya dihempas banyak realita yang tak sesuai ekspektasi hehhe. Rencana sedari 2 minggu lalu nyatanya tak sia-sia walaupun berubah dari planning awal, yang awalnya kami merencanakan untuk melakukan camping di Berastagi yang merupakan salah satu destinasi wisata ter favorite di Sumatera Utara, dikarenakan satu dan lain hal maka akhirnya kami memutuskan untuk tidak melakukan camping hanya melakukan perjalanan pulang hari, dan destiasi tujuan kami adalah PELARUGA, mungkin sudah banyak yang mengenal tempat wisata ini.
Aku dan ke sebelas teman-temanku di Pintu masuk Pelaruga
Bersyukur banget bertemu dengan tourguide yang sangat humble dan asik, bang Egy namanya berusia 23 tahun. Sehari sebelum keberangkatan ke Pelaruga aku sudah melakukan komunikasi dengan bg Egy yang ku kenal dari temanku, mulai dari menanyakan info cuaca sampai keamanan lokasi. Karena sudah mendapatkan informasi yang akurat dan menghadapi drama pertemanan ketika H-beberapa jam mau pergi akhirnya, tepat pukul 10.00 wib kami berangkat dari Pangkalan Berandan ke lokasi tempat wisata, kira-kira memakan waktu kurang lebih 4 jam perjalanan sudah termasuk motor mati ditengah jalan karena habis bensin, sampai berhenti beli perbekalan. Kami berangkat menggunakan motor sebanyak 6 motor dan 11 orang, 4 diantaranya cewek dan 7 diantaraya cowok.
Perjalanan dari Pangkalan Berandan ke Pelaruga
Sebelum berangkat aku sudah konfirmasi dengan bg Egy selaku guide yang akan menemani kami di sana. Lalu membuat janji untuk bertemu di titik kumpul simpang empat dekat indomaret. Setelah bertemu, bg Egy langsung mengarahkan jalan untuk menuju lokasi.
Makan siang bersama dengan nasi Padang
Setelah sampai dilokasi kami memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan shalat Zuhur. Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 14.00 wib, sudah waktunya untuk kami melakukan petualangan hariini, sebenarnya petualangan ini terlalu sore untuk pengunjung, namun apa daya, kami tak mempermasalahkan hal tersebut, kami tetap melakukan perjalanan dengan penuh antusias, sebelum berangkat kami berdoa dan melakukan breafing terlebih dahulu dengan lead tourguide untuk diberikan info titik-titik rawan pusaran air. Dikarenakan kami akan melakukan perjalanan menggunakan jalur air, dimana kami harus menerabas arus, bebatuan. Syukur aku yang semulanya iseng memakai sendal gunung ternyata membawa keberuntungan, karena kaki ku tidak merasakan sakit akibat tajam nya bebatuan.
Kami akan mengunjungi tiga spot wisata yaitu Kolam Abadi, Kolam Bening dan Air Terjun Teroh-teroh. Ketika melakukan perjalanan dibutuhkan kekompakan dan kerjasama tim, karena jika egois/individualisme maka akan membahayakan diri sendiri dan orag lain, karena ketika melakukan perjalanan kita harus saling membantu agar tidak terhempat arus.
Sesampainya disetiap spot kami melakukan foto bersama, bermain air atau lompat dari atas lebing.
SPOT 1 Kolam Abadi
SPOT 2 Kolam Bening
SPOT 3 Air Terjun Teroh-teroh)
Tak lupa diperjalanan juga kami berfoto, karena setiap sudut Pelaruga adalah keindahan, bukan hanya dispot-spot tertentu saja.
Kekompakan kami ketika diperjalanan
Pengalaman pertama yang aku lakukan pada petualangan hariini adalah lompat dari atas tebing ketika sesampai di spot terakhir yaitu di Air Terjun Teroh-teroh. Darah ku serasa naik keatas kepala semua dan jantungku berhenti berdetak. Sugguh pengalaman yang luar biasa, dan mengasikan. Tak lupa harus ada teman yang standby di bawah untuk menarikku ketika sudah sampai di air, karena takut panik dan tenggelam padahal sudah pakai pelampung hehe.
Terjun dari atas tebing bebatuan
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 17.30 wib, waktunya kami kembali. Namun kali ini kami melakukan perjalanan jalur darat, menaiki terjalnya tanah liat dan bebatuan. Kali ini rasa capek sangat terasa karena jalan yang mendaki, serasa mendaki Gunung Sibayak hehe.
Perjalanan pulang mengguakan via darat sambil mendengarkan cerita budaya di sini
Sesampai di pos kami langsung berganti pakaian, dan bersiap-siap dan tak terasa waktu sudah gelap dan waktu kami harus berpisah dengan bang Egy dan Fahri adek bolang yang sangat lincah, Fahri juga sangat berjasa membantu kami melewati derasnya arus. Setelah aku sudah selesai bersih-bersih aku pun nimbung dengan anak cowok ternyata mereka sedang menceritakan kejadian 3 hari silam tepat pada hari Sabtu pekan lalu ada kejadian hilangnya satu pengunjung karena terhisap oleh pusaran yang sebelumnya sudah di sampaikan kepada kami. Hal yang membuat aku merasa puas dengan pelayanan dari guide kami adalah selain bg Egy dan teman-temannya yang baik, mereka juga sangat berwawasa dan tidak pelit ilmu, mulai dari menceritakan hal—hal yang bertemakan adat daerah setempat, budaya dan kebiasaan. Dan yang paling luar biasa bg Egy sabar menghadapi kami yang super rempong.
Setelah 11 dari kami sudah selesai bersih-bersih kami pun bergegas berangkat untuk kembali pulang.
Semoga masih ada waktu untuk berkumpul dan bertemu kembali untuk kami ke 11 orang yang super sibuk dan juga bg Egy dan Fahri, sehat selalu, dan bahagia terus ketika memandu perjalanan para wisatawan.
Terimakasih untuk banyak kerjasama dan rasa melindungi dari kita semua ke 11 orang-orang baik.
Next skuy lagi yukk hehee
terimakasih Sahabat-sahabat ku Senja, Ema, Ulfa, Yoki, Aldino, Rozi, Fauzi, Juanda, Bg Arif, Bg Jo
dan @steemcurator01, @steemcurator02, @steemcurator08, @booming, @steemitblog @anroja
wiihh emang benaran asik sih disini, setahun lalu pernah ke Pelagura, jadi pengen kesana lagi 😂
keindahannya ga pernah berubah kak beneran, ayok coba ke pelaruga lg kak hihihi
Heyyy besok ajak kesini yaa 😂 awas kalo engga
Siap, berarti kado nikahan ini aja ya bg wkwk
Selamat, Anda satu salah pemenang kontes yang diselenggarakan oleh Steem SEA, info lebih detail dapat anda peroleh dengan klik disini
Wihhh seneng banget, gak nyangka bisa menang karena ga sadar juga kalau ikut lomba min, terimakasih min hehhe
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Terimakasih atas apresiasi nya bu @ernaerningsih