The Diary Game 25-05-3024| Mengambil Sagu untuk Makanan dua Makhluk
Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh. Salam sukses selalu untuk semuanya. Pada malam yang berbahagia ini saya kembali hadir untuk menulis tentang kegiatan atau informasi dinihari tadi. Sebagai bahan postingan di akun steemit milik saya @hasinbadir tentunya dikomunitas Steem sea. Pagi hari ini setelah selesai aktivitas biasa, jam sudah menunjukkan pukul 09-12.
Sedang mengambil sagu dari batang nya
Ada beberapa Pohon rumbia atau sagu (BAK SAGE Aceh) di sekitar rumah ku pohon ini bukan milik Ku Tapi itu semua punya mertua saya kemaren ada tiga batang pohon Rumbia yang potong untuk dijual 3batang beliau mendapatkan IRD.600.000.
Rendaman air sagu
Proses pengambilan tepung
Jadi hari ini saya mengambil sagunya yang tidak bisa lagi di ambil oleh pembeli karena tinggal paling pangkal batang, saya pun untuk mengambil sagu harus menggalinya, sesudah mengambil sebisanya pada 3batang sagu tadi langsung saya angkut ke tempat pegilingan yaitu diparut dengan menggunakan mesin parut kelapa, sebenarnya ini saya ambil untuk pakan ternak bebek, walaupun demikian saya juga ambil tepung, tidak semua saya ambil sagu nya mengingat Sulit nya dan juga perlu juga ada sedikit sisa untuk pakan ternak. Seperti yang saya sebutkan tadi Sulit dalam arti kata, bagi saya saat memeras sagu di air membuat tangan pengal, karena biasanya kami sudah turun menurun cara mengambil tepung sagu" pertama kita siapkan temba atau satu wadah dan di permukaannya kita ikat kain yang tipis sebagai saring, kemudian kita masukkan air di dalam drom sampai penuh supaya mudah saat kita peras sagu yang telah kita parut.
Jam sudah pukul 30.40, saya masih memeras sagu, memang sulit karena belum sering, lantaran istri ku ada kerjaan lain terpaksa aku sendiri yang memerasnya. Dari semenjak pertama saya ambil dan parut sampai di siap di peras, waktu sudah pukul 14 lewat.
Setelah selesai sholat zhuhur saya istirahat sejenak, sangat melelahkan, akhirnya saya tutup postingan ini dengan ucapan terima kasih kepada semua dari @hasinbadir
Wassalam.
Di Papua sagu itu kami buat jadi papeda bg. Makanan khas warga disana
Yaya...
I thank you for your support